Dan kepada yang hilang padahal begitu terang dan jelas.
Pernah bersembunyi aku, menutup pintu otak begitu rapat dan kumatikan lampu hingga gulita menguasai ruang. Sekedar agar kau tak terlihat.
Membuatmu hilang tidak cukup dengan mematikan semua fungsi alat indera.
Semakin dalam bersembunyi dan semakin gelap, cahaya akan semakin nampak jelas memancar.
Kau menjelma senja. Yang terlihat hanya punggungmu, dengan langkah perlahan lalu menghilang.
Dan untuk semua diksi yang pernah kutiupkan ruhmu didalamnya. Biarsaja kugantung ditangkai pohon berupa kenang.
_____________
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA HATI BICARA
Storie d'amoreGerimis adalah jiwa yang mencoba teguh Padahal mendungnya terlihat jelas Pelangi menjadi ekspresi munafik Ketika gerimis dan mendungnya belum usai Wahai jiwa tetaplah teguh Perlahan perihmu habis dalam lelehan gerimis " ___Fauzi.S___"