Malam!"
Aku hanyut dalam senyap
Menikmati rindu sesak mendesak
Kaulah bayang yang sering terbayang
.
Engkau!"
Setengah aku menghilang
Lalu seluruhnya lenyap
Hanyut dalam lamunan tentang engkau
.
Pemuja!"
Akankah aku kau ketahui
Aku setulus cahaya pagi
Memekarkan senyum diwajahmu
.
Waktu!"
Kita telah sampai diujung waktu
Aku melihat aku tersenyum diduabola matamu
Untuk terakhirkalinya
.
Kemudian!"
Kita tidak akan pernah bertemu lagi
Sesekali dalam suatu malam jika kau rindu
Tenang saja, aku memikirkanmu lebih dari engkau yang memikirkanku
.
Rasakanlah!"
Aku hadir menerangimu sebagai cahaya bulan,
berkedip dan bercanda padamu sebagai bintang,
lalu menjadi angin lembut yang mengusap rambut dan membelai wajahmu.
.
Fauzi.S-Bandung-27 Sep 2016-03.59
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA HATI BICARA
RomanceGerimis adalah jiwa yang mencoba teguh Padahal mendungnya terlihat jelas Pelangi menjadi ekspresi munafik Ketika gerimis dan mendungnya belum usai Wahai jiwa tetaplah teguh Perlahan perihmu habis dalam lelehan gerimis " ___Fauzi.S___"