Olivia P.O.V
Aku benar benar tidak percaya atas apa yang dikatakan blair. "Yatuhan bagaimana ini mom?!" tanya calum yang sedari tadi hanya mondar mandir kebingungan, "tenang sedikit nak, blair sedang depresi. Kau ingat saat terakhir ia seperti ini?" tanyaku
"Tentu aku ingat mom, terakhir ia seperti ini saat ia tau bahwa niall meninggal"
"Niall meninggal?" tanya ku
"Atau jangan jangan, ini ada hubungannya dengan niall lagi?"
"Mak-maksud mom?"
"Terakhir ia depresi karena kehilangan niall, lalu yang sekarang juga pasti ada hubungannya dengan niall"
"Mom ayolah, niall sudah tidak ada. Jangan menakutiku mom!"
"Ya sudah biar mom pikirkan ini lagi lebih baik kau tidur ini sudah malam" perintah ku kepada calum.Aku Olivia Jane Art, aku ibu dari 2 anak. Anak pertamaku Calum Hood Art dan yang kedua Blair Jane Art suamiku Simon Art.
Aku benar benar tidak mengerti, apa yang sudah membuatnya seperti ini, tapi intinya aku harus membuatnya bahagia dan bisa melupakan masalah yang membuatnya depresi hingga seperti ini.
Blair P.O.V
Saat aku terbangun aku merasa lebih enakan dari pada kemarin
Aku berjalan kekamar mandi, aku mengisi air hangat dibathtub. Aku hampir berendam cukup lama, setelah selesai aku keluar dari kamar mandi, dan mendapati seorang wanita paruh baya sedang membereskan tempat tidur ku
"Hey mom!" kataku yang sontak membuatnya melihatku
"Hay sayang, bagaimana perasaanmu?" tanya nya sambil mendekat
"Hm lumayan mom, hanya saja.."
"Iya mom tau kau masih tidak ingin melihatnya kan?" pertanyaan mom sontak membuatku loncat 'bagaimana mom tau tentang dia, padahal aku belum menceritakan kepadanya tentang kemarin?
Aku lupa mom kan psikiater mana mungkin ia tidak tau tentang hal seperti ini. Bodohnya aku.' batinku."Iya mom, em bolehkah aku tidak sekolah dulu?" tanya ku sedikit ragu karena mom paling tidak suka jika anak nya tidak sekolah tanpa alasan yang masuk akal. "Iya iya hari ini mom akan mengajak mu jalan jalan" mendengar kata jalan jalan, membuatku senang luar biasa.
Aku memang sangat suka jalan jalan "are you serious mom?" tanyaku memastikan, mom menganguk cepat sambil tersenyum kepadaku.Olivia P.O.V
"Mom bagaimana jika kita kesana!" blair menunjuk kedai eskrim. Blair memang sangat suka eskrim terutama vanilla. "Oke!" kami berjalan keledai eskrim tersebut.
"Mom aku mau eskrim vanilla coklat denang toping oreo!" katanya exited.
"Aku coffe mocca saja" katakuTidak lama pesanan kami pun datang, blair langsung menyantapnya dengan cepat.
Setelah itu kami keliling lagi untuk naik wahana atau sekedar jalan jalan saja.
Tak terasa hari mulai senja, menurutku hari ini sudah cukup jadi aku putuskan untuk pulang.
"Blair lebih baik kita pulang, hari sudah semakin gelap" kataku
"Uh ayolah mom sebentar lagi!" ia merengek
"Tidak bisa blair, ayo pulang"
"Baiklah baiklah, tapi sebelum pulang aku mau beli permen kapas dulu! Boleh kan?"
"Iya baby girl!"