Chapter 10

20 5 0
                                    


Elena P.O.V

"Mereka sangat so sweet bukan?" kataku, entah bertanya pada siapa.

"Aku bisa lebih romantis dari niall"

Aku melihat kebelakang dan mendapati laki laki tampan tersenyum kearahku.

"Eh sejak kapan kau disitu?"

"Sejak kau berbicara sendiri" katanya terkekeh
Aku menunduk malu.

Aku merasa ada yang merangkulku dan ternyata... Calum

"Eh kau ti-"

"Ayo ikut aku"

Ia merangkulku mendekat kearah blair dan niall.

"Hallo my sister and my blonde!" katanya

"Hai blair hai niall!"

"Wait wait ada apa ini? Kalian pacaran?"

Aku dan calum menunduk malu

"Memengnya kalo aku merangkul perempuan itu artinya kami pacaran??"

"Tidakkan" sambungnya.

Blair dan niall mengerutkan dahi.

***
Blair P.O.V

"Terima kasih"

Aku mengucapkan terima kasih kepada teman teman ku atau pun teman niall .

Aku menghembuskan nafas. 'Kenapa harus niall??' kataku dalam hati.

Tiba tiba aku ada tangan yang merangkul pinggangku dari samping, sontak aku melihat kearah kanan, dan mendapati niall yang tersenyum kearah teman temannya. Aku melongo melihatnya 'god kenapa kau menciptakan manusia setampan dia' batinku.

Niall melihat kearah ku ia tersenyum. "Sudah puas memandangiku nona?" katanya mencolek dagu ku.

Aku memutar bola mataku, ia mengajak ku duduk di sofa.

"Aku tidak menyangka orang itu adalah kau blair?" katanya sukses membuatku melotot.

"Wait! What do you mean?"

"Tidak usah difikirkan" katanya sambil memeluk ku lalu mencium puncak kepala ku.

Sebenarnya aku juga merasa risih saat ia memelukku karena aku tidak mencintainya. Tapi aku juga tidak bisa melarangnya, karena aku juga menikmati pelukannya, aku merasa nyaman dipelukannya.

"Ini tempat umum niall! Lepaskan aku" kataku.

"Aku ini calon suamimu, memangnya tidak boleh"

"Wait wait jangan mentang mentang kau calon suamiku kau bisa menyentuhku. Ku ingatkan pada mu, kita ini di jodohkan, aku hanya ingin membuat orang tuaku bahagia"

"Aku selalu mengunggumu"

Aku memutar bola mataku. 'Sayangnya, aku tidak akan memberi hatiku untukmu, hati ini hanya untuknya bukan untuk mu' batinku.

***
Lagunya dari one direction little things.

Enjoy it!
***

"Ugh hari yang sangat melelahkan!!" kataku lalu merebahkan tubuhku di kasur.

Knok... Knok....

Who Are You || Niall HoranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang