1

3.1K 89 6
                                    

Pagi hari seorang gadis berwajah cantik sedang berjalan menuju sekolah elit nya. Ya itu adalah KHS (konoha high school)  namun wajah cantiknya tersebut hilang setelah beberapa haters melemparkan tomat busuk ke wajah dan baju sakura.  Membuat sakura menangis dan lari menuju toilet. 

Sakura POV

"ada apa dengan semua orang? Apa salahku sehingga mereka melakukan ini terhadapku.  Toou-san, Kaa-san, Sasori-nii apakah kalian mendengarkan ku.  Aku tidak kuat menahannya lagi.  Kapan aku bisa bebas?" isak ku di dalam toilet.  Setelah selesai menangis dan ganti seragam aku pun keluar dan pergi menuju kelas ku    10-A. Selama di perjalanan banyak sekali orang mengata-ngataiku.  'sabarlah sakura' pekikku dalam hati.  Aku tau keluargaku melakukan ini untuk melindungiku agar aku tidak di jodohkan dengan anak dari Uchiha yang sangat ego itu. 

Flashback

Tepat pada waktu itu keluarga Haruno mendapatkan sebuah bayi perempuan mungil yang sangat cantik.  Ia adalah Haruno Sakura anak kedua dari Haruno Kizashi sang ayah, Haruno Mebuki sang ibu dan Haruno Sasori kakaknya. "kaa-san, tou-san aku tidak mau adikku dinikahkan dengan keluarga nya Uchiha.  Mereka terlaku egois" kata Sasori yang umurnya masih menginjak 8 tahun itu.  "tidak semua dari clan Uchiha itu ego sasori.  Terbukit sahabat kaa-san, Mikoto-sama tidak seperti itu.  Hanya Fugaku-sama saja yang seperti itu."  jawab sang ibu kepada anaknya. 

"tetap saja aku tidak mau kaa-san" kata sasori tegas. 

~~~malamnya~~~

"sepertinya kita harus melakukan sesuatu agar mereka tidak mengetahui kita memiliki anak perempuan" kata Kizashi terhadap istrinya. "kita titipkan anak kita terhadap Senju Tsunade, lalu setiap malam aku akan datang untuk menyusuinya.  Dan setiap hari aku harus bertemu dengannya agar ia mengetahui mengapa kita melakukan seperti ini" jawab sang istri. Kizashi hanya mengangguk dan keesokan harinya mereka melakukan rencana yg mereka sudah buat. 

Sekarang umur sakura sudah menginjak 17 tahun.  Menjadi gadis yang cantik namun ia tutupi dengan kacamata tebalnya.

End Flashback

"semua pasti akan berakhir" kataku dalam hati. 

Skip---

Bel istirahat sudah berbunyi semua murid keluar kelas untuk istirahat kecuali 2 murid aku dan Sasuke "kenapa ia tidak keluar kelas? " kataku dalam hati "hei! " kata sasuke yang mebuatku terkejut.  Sejak kapan ia menyapa ku?  Bukannya ia membenciku?  "i-iya a-ada apa Sa-sasuke?" tanyaku gugup. "kau tidak ke kantin? " tanyanya dengan wajah datar "tidak aku--" aku belum selesai berbicara namun Sasuke memotongnya "kalau begitu aku temeni" katanya lalu tersenyum. SEJAK KAPAN DIA TERSENYUM?  apakah dia abis tersamber petir?  (sasuke: enak aja lu kira gw apaan kesamber petir/ Author: payung #dengan santainya menjawab/ Sasuke : #author digaplok #dicincang)

Sudahlah mungkin dia hanya ingin temani karena ia sendiri bosan.  "baiklah" kataku.  "kau kenapa gk pernah ke kantin?  Apa karna banyak yg membully kau?  Kau gk punya teman?" tanyanya panjang lebar. Sejak kapan ia berbicara panjang lebar??  Abis di dukunin?  (author di chidori Sasuke) 

Lalu akupun menceritakannya dari awal sampai akhir

Sasuke POV

Pagi ini adalah pagi dimana aku akan melaksanakan tantangan dari para sahabat aku untuk menaklukan hati sakura.  Aku menerimanya karena sekaligus membalas dendam kepada keluarga Senju yang hampir membuat keharmonisan keluargaku retak.

Flashback

"nii-sann dimana kau?" kataku yang berlari menuju kamar nii-san, pada waktu itu umurku masih 8 tahun.

Sebelum kubuka pintu kamar nii-san aku mendengar kaa-san berbicara pada nii-san, "sepertinya ayahmu itu tidak mencintai ibu lagi" kata kaa-san dari dalam kamar Itachi "tidak mungkin itu" kata nii-san "tapi ia sangat dekat dengan Senju Tsunade sampai-sampai saat Senju Tsunade sakit ia selalu menjenguknya dan saat anaknya ulang tahun ia datang memberi hadiah" kata kaa-san lalu aku mendengar suara tangisan kaa-san. 

Setelah mendengar itu aku sangat marah terhadap keluarga Senju karena telah membuat ibuku nangis. Aku ingin membalas dendam terhadap keluarga itu.

End flashback

Dan sampai saatnya aku bertemu Senju Sakura anak dari Senju Tsunade.  Mungkin ini adalah saat yang tepat untuk membalas apa yang telah mereka lalukan terhadap keluargaku. 

Bel istirahat sudah berbunyi semua murid keluar kelas untuk istirahat kecuali 2 murid aku dan Sakura. kataku dalam hati "hei! " kataku yang membuatnya terkejut.  Sabar Sasuke demi keluarga mu kamu harus melakukannya  "i-iya a-ada apa Sa-sasuke?" tanyanya gugup. "kau tidak ke kantin? " tanyaku dengan wajah datar "tidak aku--" dia belum selesai berbicara namun aku memotongnya "kalau begitu aku temeni" katanya lalu tersenyum. Kenapa aku senyum kepadanya? Aku ini aneh sekali  (a/n : baru nyadar lu?  :v)

"baiklah" katanya.  "kau kenapa gk pernah ke kantin?  Apa karna banyak yg membully kau?  Kau gk punya teman?" tanyaku panjang lebar. Sejak kapan aku berbicara panjang lebar??  pasti karna terkena kuman dari Sakura  (author: parah lu)

Lalu diapun menceritakannya dari awal sampai akhir.  Sebenarnya aku sangat bosan mendengarnya tapi apa boleh buat. Haduhh ribet sekali berurusan dengan perempuan


Halooo apakabar semuaMaaf yak ceritanya gaje maklum ini ff pertama ini jg karna saya lg bosan makanya nulis heheheh semoga kalian menyukainya maaf jika pendek dan bosenin saya akan berusaha semampu saya




Dendam Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang