6

1.7K 38 0
                                    

'SAKURA??' batinku berteriak
______________________________________

Lalu kukedipkan mataku namun perempuan itu sudah tidak ada 'sepertinya aku mimpi' batinku agak kecewa.

Lalu ku berjalan menuju ayunan di taman tersebut lalu ku tundukan kepalaku 'sakura... Kenapa nama itu terngiang ngiang di kepalaku sih? Hei Sasuke mana jati dirimu yang asli ayolah ngapain kau mikirin cewek itu seharusnya kau senang' batinku lagi.

Ah sudahlah aku pulang saja.

(a/n: dasar payah lu Sasuke // Sasuke : apa kata lu?! // a/n: g-ak k-kok)

~~sampai dirumah~~

"ohayu kaa-san, nii-san aku pulang" ucapku lau tiba tiba kaa-san dan itachi-nii datang dengan raut muka tidak senang. "ada apa? " tanyaku polos namun yg kuperlihatkan hanya tampang datarku saja.

"kenapa kau tidak memberi tau kaa-san atau itachi kalau kau pergi ke luar? Kaa-san dan itachi kan dari tadi di rumah, kau bisa beritahu kami apa susahnya sih? Bikin kaa-san khawatir saja" katanya panjang lebar, dan itachi dia hanya mengangguk

Oh iya tadi aku langsung keluar rumah tanpa ngasih tau kaa-san atau nii-san ah ribet deh jadinya. "maafkan aku kaa-san aku tadi mengira kaa-san dan itachi-nii sedang tidur maka itu aku langsung keluar" kataku berbohong biar urusannya gk ribet.

"ah baiklah tapi lain kali kau harus beritahu kami" katanya lagi. "hn" kataku lalu pergi kekamar.

negara lain------------

Author POV

Pagi hari di kediaman Sakura

"hoam...." ucap Sakura yang baru bangun tidur. Lalu ia beranjak dari tempat tidurnya lalu menuju kamar mandi untuk mandi dan turun ke bawah untuk menyantap sarapannya.

"morning" sapa Sakura kepada keluarganya "ciee bahasa inggris nih sekarang? " goda Sasori. "emang kenapa tak boleh? Terserah Sakura dong" ketus Sakura.

"aihh gitu aja kok marah jangan marah dong adikku tersayang nii-san mu ini hanya bercanda" kata sasori.

"huh.. Iya iya" kata sakura lalu duduk di sebelah sasori dan langsung menikmati sarapannya itu. "duh senangnya kita bisa berkumpul bersama" kata Mebuki "iya, tou-san senang kita bisa berkumpul" kata Kizashi. "aku pun juga senang akhirnya aku bisa bertemu adikku ini yang sangat cantik~~" kata sasori menggoda "jangan menggodaku nanti aku gak selera makan" kata Sakura.

"ah sudahlah kalian tidak usah berantem" kata Mebuki.

"oh ya sak hari ini best friend mu bakal dateng untuk mengajakmu pergi jadi cepat bersiap siap" ucap sasori.

"ah aku tidak percaya. Masa yang dikasih tau nii-san bukan aku" kata sakura tak percaya.

"aih kau ini masa tidak percaya sama nii-sanmu yang paling ganteng ini? Tadi temanmu itu menelfon dan tadi aku yang angkat makanya aku tau" kata sasori panjang x lebar x tinggi.

"ya ya ya baiklah aku percaya padamu." ucap sakura mengalah karna malas mendengar nii-sannya yang bawel itu.

Duh cowok kok bawel yak?? Kebalikan dong sama si Sakura. Hedeh gimana sih nih yang buat cerita. Sasori : elu yang buat cerita tau. Masa gw jadi anak bawel sih derajat gw jadi jatoh dong sebagai cowok keren. Author : sejak kapan lu keren? Yang ada mual gw liat muka lu #langsung di jitak habis habisan.
Oke back to the story.

Dendam Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang