Dendam Menjadi Cinta

5

Blushhh.....

______________________________________

"ada apa? Ganteng ya? " tanyaku menggoda.

"ah tidak ti-dak me-mereka jelek sekali" kata ino agak gagap. 'Bahahahaha jangan berbohong padaku' batinku.

"benarkah?" tanyaku lagi lebih menggoda.

"i-iya me-mereka jelek Sa-sakura" kata hinata gagap

"ah masa sih? Wah kalau gitu kenapa mereka punya pacar. Masa muka jelek punya pacar" kataku lebih menggoda. Padahal aku gk tau mereka punya ato gk hahaha aku cuma asal celetuk doang

"ahh kau bohong sakura gak mungkin mereka punya pacar!" kata ino tegas lalu menampangkan muka cemberutnya.

"sudah lah jujur saja padaku" kataku. "ah sudahlah kenapa jadi bahas beginian sihh? Sakura apa rencanamu?" kata hinata mengganti topik. "hm... Tidak ada" jawabku santai.

Ino POV

'Sai? Shimurai Sai? Apakah ia Sai yang ku kenal?' batinku dengan muka merona.

"ada apa? Ganteng ya? " tanya sakura menggoda

ah tidak ti-dak me-mereka jelek sekali" kata ku agak gagap. kenapa aku gagap seperti ini? Aneh.

"benarkah?" tanyanya lagi lebih menggoda. 'duh rasanya pengen ku jitak tuh jidat yg lebarnya kayak lapangan baseball' batinku

"i-iya me-mereka jelek Sa-sakura" kata hinata ikutan gagap.

"ah masa sih? Wah kalau gitu kenapa mereka punya pacar. Masa muka jelek punya pacar" katanya lebih menggoda.

'apa mereka punya pacar? Gak mungkin' batinku. Sedikit sedih mendengarnya, Sakura kau tak tau kalau Sai dulu temanku. Teman kecil ku yang aku cintai sampe sekarang.

"ahh kau bohong sakura gak mungkin mereka punya pacar!" kata ku tegas lalu menampangkan muka cemberut.

sudah lah jujur saja padaku" katanya lagi duh rasanya pengen ngejitak. "ah sudahlah kenapa jadi bahas beginian sihh? Sakura apa rencanamu?" kata hinata mengganti topik. "hm... Tidak ada" jawabnya santai.

'santai sekali sih nih anak bikin greget' batinku. 'ingatlah Sai akan ku buat kau berlutut minta maaf ke Sakura. Memang aku mencintaimu namun kau telah menyakiti sahabatku. Lihat pembalasanku' batinku lagi lalu aku pun mengeluarkan muka amarah.

Hinata POV

'naruto-kun apakah itu kau? Naruto yg kukenal? Tapi kenapa kau melakukan itu pada sahatku? ' tanya batinku tidak percaya.

ada apa? Ganteng ya? " tanya Sakura menggoda.

"ah tidak ti-dak me-mereka jelek sekali" kata ino agak gagap.

"benarkah?" tanya Sakura lagi lebih menggoda. 'aduh nih anak kapan selesai menggoda sih-_-' batinku lagi.

"i-iya me-mereka jelek Sa-sakura" kata ku gagap. Eh kenapa aku gagap gini? Aneh.

"ah masa sih? Wah kalau gitu kenapa mereka punya pacar. Masa muka jelek punya pacar" katanya lebih menggoda.

"ahh kau bohong sakura gak mungkin mereka punya pacar!" kata ino tegas lalu menampangkan muka cemberutnya.

"sudah lah jujur saja padaku" kata Sakura. "ah sudahlah kenapa jadi bahas beginian sihh? Sakura apa rencanamu?" kata ku berusaha mengganti topik. "hm... Tidak ada" jawabnya santai. 'nih anak pengen ku jitak rasanya' batinku lalu menyabarkan hatiku agar tidak menjitak tuh lapangan sepak bola.