11

1.5K 42 5
                                    

Hati hati typo bertebaran...

"Sa-sakura s-sangat be-berbe-beda" jawab Sasuke gagap karna kaget melihat perubahan Sakura.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ino Hinata lepaskan aku. Aku bisa jalan sendiri" pintaku dengan wajah kesal kepada Ino dan Hinata. Bagaimana tidak aku dari tadi di seret oleh mereka.

"aku yakin 100% sol sepatuku habis" kata batinku

"tidak!" jawab mereka serempak

"kenapa?" tanyaku balik

"kami gak mau kamu dekat dekat mereka"

"dan kita harus segera siap siap menuju pesta Garra"

Jawab mereka dan aku hanya bisa menghela nafas.

~~~skip~~~

"Sakurraaa apa kau sudah selesai?" tanya Ino saat membuka kamarku

"ca-cantik" kata Ino gagap saat melihatku, dan membuat rona merah di pipiku

"aku biasa saja Ino, jangan berlebihan seperti itu" jawabku

"tidak, kau itu cantik bahkan wajah mu belum di make-up, pasti kalau aku makeup-in akan semakin cantik, sini sini" kata Ino

~~~~

"kawaiii" pekik Ino

"SAKURAA KAWWAIII" teriak Hinata dari ambang pintu kamarku

"sekarang kau lepas kacamata itu, dan kau semakin cantik!" pekik Hinata

"a-aku tidak mau, a-aku ma-malu" jawabku gugup

"tidak, kau tidak boleh malu" kata Ino lalu menarik kacamataku

"Sa-sakura k-kau... " jawab Ino dengan mulut menganga(?) sedangkan Hinata diam membeku

"kalian kenapa?" tanyaku bingung dengan reaksi kedua sahabatku ini

"KAUUU CANTIK SEKALII" teriak mereka berdua membuatku menutup telinga.

"jangan berterika baka!" balasku

"maaff, tapii kau begituu cantikk" jawab Ino

"iya Sakura kami tidak bohong" kata Hinata.

"tap--"

"let's go girls don't wating our time!" pekik Ino girang.

Hahh...  Dasar Ino-pig, aku belum selesai bicara padahal.

~~~~~~~~~~~~~

Tibalah kami di kediaman Garra, dengan gugup, ku langkahkan kaki ku memasuki rumahnya

"hey relax sakura, everything is going okey" kata Hinata yang melihat kegugupanku

"aku tidak nyaman kalau tidak pakai kacamata" jawabku lebih tepatnya bisikku ke Hinata

"tidak kau tidak boleh menggunakan kacamata, kau cantik seperti ini" tegas Ino

"ternyata dia dengar, padahalkan aku berbisik" kataku bingung.

"Heyy Garra over here" kata Ino

"ohh heyy girls! Gimana kabar kalian?"

"great!!" jawab kami serempak

"Happy Birthday Garra, wish you all the best!!" pekikku girang.

"thank you..."

"hey, kau lupa dengan temanmu ini?" jawabku sebal karna dia sepertinya bingung

"SAKURA???" tanyanya kaget

"jangan berteriak baka!" jawabku kesal. Ada apa dengan semua orang hari ini, kenapa senang sekali berteriak

"kauu.... Cantikkk sakuraaa, astagaaa kawaiiii" pekik Garra sambil mencubit pipiku

"aww sakit Garra lepaskan"

"maaf, abisnya kau lucu sekali"

"ekhmmmm....  We're still here" kata Ino dan Hinata.

"happy birthday Garra" kata Ino

"Happy Birthday to you" kata Hinata

"thanks guys... Wah dikasih hadiah juga?  Thanks a lot" jawab Garra senang

"no problem" jawab kami serempak

"kalian kompak sekali sih.... Cantik cantik lagi, well enjoy the party" kata Garra lalu ia pergi entah kemana

"hmm...  Apa yang harus aku lakukan? Makan? Cari cowok? Dansa?  Astaga bingung aku" kata Ino pada dirinya sendiri

"aku mau ambil makan" kataku lalu langsung pergi meninggalkan Hinata dan Ino.

Saat aku sedang jalan aku menabrak ralat ditabrak oleh seseorang hingga terjatuh

"ittaiii...  Hati hati kalau jalan" kataku sebal.

"hn biar ku bantu" kata orang itu

"Tu-tunggu dulu, aku kenal suara itu"
Kataku dalam hati, lalu ku dongakkan(?) kepala ku untuk melihat wajah orang tersebut.

"s-sasuke" kataku gugup lalu aku berdiri dan meninggalkannya yang masih diam membeku

"kami-sama aku belum siap bertemu dengannya" ucapku dalam hati.

Sasuke POV

"ittaiii...  Hati hati kalau jalan" kata seorang perempuan yang barusan ku tabrak.

"hn biar ku bantu" kataku

"kenapa aku mau membantunya?"  tanyaku dalam hati

Lalu perempuan itu mendongakkan kepalanya dan betapa kagetnya aku saat melihat perempuan yang selama ini aku benci berada tepat dihadapan ku sedang menatapku dengan tatapan shock

"s-sasuke" katanya gugup lalu ia langsung berdiri dan meninggalkanku yang masih diam membeku mencerna dengan baik apa yang barusan ku lihat

"itu..." kata seseorang dari belakangku

"s-sakura...."

.

.

.

.

TBC

Haii haiii haiii bertemu kembali bersama sayaaa......

Gimanaa seru tidak? Apakah masih jelek? Maaff yaaa author masih bingung mau nulis apa tapi tangannya udh gatel mau nulisCeritanya juga gak panjang soalnya hp nya lowbattt dan pengen cepet cepet upload hehehehehe. Tunggu kelanjutannya yaaa

.

.

.

Oh iyaa author mau minta maaf kalau inggrisnya masih jelek dan gak bener, masih belajar soalnya heheheheh maklumi yaa.

Sampai ketemu di chapter selanjutnya....

Dendam Menjadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang