The Secret Of Triplet Brother

Chapter 7

Eomma.. Appa.." ucap Kyuhyun dan Jungsoo bersamaan, mengukir senyuman bahagia pada kedua wajah yang memang menunggu panggilan itu sejak lama.

"Anakku.. Aku sungguh menyayangi kalian." Seohyun mempererat pelukannya pada kedua anak yang kini resmi menjadi anaknya. Hari yang memang sejak lama dinanti olehnya, yaitu memiliki seorang anak. Walau sebutan itu bukan berasal dari darah daging mereka sendiri, entah mengapa kebahagiaan ketika mendengar sebutan itu merupakan kebahagiaan yang belum pernah dirasakan baik oleh Seohyun maupun Yesung selama ini.

-Selanjutnya-

Lima tahun kemudian..

Kini semua anggota keluarga Choi telah memiliki kehidupannya masing-masing. Tuan Choi Siwon sekarang telah memiliki pekerjaan kembali. Setelah mencari kerja ke sana ke mari tak membuahkan hasil. Dengan terpaksa Siwon bekerja di perusahaan yang dahulunya dipegang oleh dirinya sendiri. Walau kini dirinya hanya menjadi seorang bawahan, hal tersebut tidak membuat dirinya malu akan hal itu. Semua perasaan malunya dibuang jauh-jauh ketika ia bertatap muka dengan para bawahannya dahulu. Anggap saja ia harus memulai segalanya dari awal. Diantara mereka ada yang menatap iba pada Siwon, dan ada juga memandang rendah dirinya itu. Namun Siwon tidak peduli, niatnya di sini adalah bekerja memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika nanti ia sudah memiliki kekuasaan kembali, sedikit demi sedikit Siwon ingin menguak kebenaran yang sesungguhnya tentang peristiwa bangkrutnya perusahan miliknya. Sebab, ia merasa ada hal ganjil mengenai kebangkrutan perusahaanya itu.

Kemudian si kembar Choi Donghae dan Choi Kibum yang sudah mulai tumbuh menjadi seorang anak remaja yang tampan, keduanya sudah terbiasa hidup sebagai siswa yang tinggal di asrama. Meskipun Donghae dan Kibum memutuskan untuk meninggalkan rumah, tetapi Siwon, sang appa, tetap memberi perhatian pada kedua anaknya itu. Setiap sebulan sekali ia berkunjung ke asrama untuk melihat keadaan kedua putranya dan juga membayar biaya sekolah kedua anaknya tanpa sepengetahuan mereka. Sebab, Donghae dan Kibum tidak mau menerimanya. Mereka berdua memilih bekerja paruh waktu di sebuah toko kue yang tak jauh dari tempat mereka tinggal. Kegiatan itu mereka lakukan setiap pulang sekolah hingga pukul enam sore. Walau melelahkan tetapi mereka menjalaninya dengan ikhlas dan semangat.

Awal-awal tinggal di asrama, memang mereka masih merasa canggung dengan siswa lain sesama penghuni asrama sekolah. Namun, lama kelamaaan mereka sudah mulai bisa berbaur dengan yang lainnya. Lihat saja, sekarang mereka terihat sedang bercengkarama dengan dua orang teman lainnya.

"Hey, Eunhyuk-ah! Sudah berapa hari kau belum mandi, sih? Aromamu 'sedap' sekali." Tegur Donghae pada salah satu temannya yang bernama Eunhyuk.

"Aku?" Eunhyuk menunjuk dirinya sendiri. "Seingatku kemarin sore aku mandi." Lanjutnya lagi. Donghae bergidik geli, "Aishh.. Kau memang sudah mandi kemarin sore, tapi sekarang sudah sore di hari yang berbeda. Dasar Jorok.."

Eunhyuk mengecek bau badannya sendiri, "Aku masih wangi, kok. Tak percaya? Ini cium saja sendiri!" Eunhyuk mendekatkan badannya pada Donghae dan yang lainnya, sehingga yang lain pun kabur karena ulah Eunhyuk itu.

"Sungmin hyung.. sebaiknya kita juga lari dari sini." Kibum menarik teman baru yang lebih tua setahun darinya itu untuk ikut berari keluar kamar menyusul Donghae. Sungmin adalah
sunbaenim mereka yang juga sama-sama merupakan penghuni asrama sekolah.

"Iiishh .. kalian jahat sekali. Kenapa aku ditinggal sendiri? Hey, tungguu..." Akhirnya kamar itu menjadi kosong karena Eunhyuk pun ikut berlari mengejar teman-teman yang meninggalkannya sendirian. Begitulah bukti keakraban mereka saat ini. Walau terkesan konyol, hal seperti ini merupakan hiburan untuk mereka ketika ada waktu luang.

Begitu pula dengan si sulung dan si maknae keluarga Choi, keduanya kini sudah resmi menyandang marga Kim sejak keluarga Kim mengadopsi mereka berdua. Jungsoo dan Kyuhyun juga terlihat menikmati kehidupannya bersama keluarga barunya. Walau kecanggungan masih terasa diantara mereka diawal pertemuan, namun sikap Seohyun,
eomma mereka sekarang, seakan bisa mencairkan suasana yang kaku ini. Setiap harinya Seohyun memperlakukan mereka dengan baik, kasih sayang yang sangat besar ia curahkan kepada Jungsoo dan juga Kyuhyun, membuat mereka merasa nyaman berada di dekat Seohyun. Sehingga keduanya lama-lama terbiasa akan sikap Seohyun itu. Jungsoo dan Kyuhyun juga sudah menjalankan aktivitas mereka seperti biasanya. Seperti pagi ini, mereka berdua akan berangkat bersama, Jungsoo menuju tempat kuliahnya, tetapi sebelumnya ia mengantar Kyuhyun terlebih dahulu ke sekolahnya.