Chapter 9

915 59 0
                                    

Seperti apa yang telah direncanakan sebelumnya, hari ini Si kembar pertama dan kedua, yaitu Donghae dan Kibum, akan memulai perjalanannya untuk menemukan keberadaan dua saudara mereka. Dengan hanya berbekal nekat dan uang secukupnya, mereka berdua siap menerima apapun konsekuensinya nanti. Apakah mereka akan bertemu kembali dengan dua saudara mereka, atau kembali ke asrama dengan tidak membawa hasil apapun. Terbesit kekhawatiran di benak mereka, mengingat mereka berempat telah berpisah dalam waktu yang cukup lama. Lima tahun, mereka coba untuk bersabar sampai akhirnya hari ini pun tiba. Dulu, tentu saja si kembar yang belum cukup umur tak memiliki keberanian untuk pergi menempuh perjalanan jauh tanpa ada yang mendampingi mereka. Berbeda dengan saat ini, mereka telah beranjak remaja, rasa takut yang dulu selalu menjadi penghalang bagi mereka kini sudah mulai lenyap.

"Kibummie, kau sudah siap?" Tanya Donghae yang sudah sejak tadi menunggu di depan pintu kamar asrama mereka. "Sebentar, hyung." Jawab Kibum dari dalam. Setelah itu, ia pun segera beranjak menyusul hyungnya yang sudah menunggu di luar. Tak lama kemudian munculah Sungmin dan Eunhyuk yang merupakan teman dekat mereka di asrama ini.

"Hai, hyung!" Sapa Kibum pada Sungmin. "Eunhyuk-ah!" Seru Donghae riang saat melihat Eunhyuk datang. Sungmin dan Eunhyuk langsung datang menemui mereka berdua ketika mengetahui rencana kepergian mereka untuk beberapa waktu ini.

"Kalian berdua tega sekali. Mau pergi tapi tak pamit dulu." Keluh Eunhyuk pertama kali. "Itu benar. Setidaknya kami ingin memberikan ucapan semangat pada kalian. Lagi pula, kalian juga akan pergi lumayan lama dari sini. Apa kalian tidak akan merasa kangen pergi tanpa pamit seperti ini?" Kali ini Sungmin yang memprotes kedua anak kembar yang ada dihadapannya itu.

"Issh , kalian ini. Kami kan hanya pergi seminggu, tidak perlu berlebihan seperti itu." Omel Donghae melihat bagaimana kelakuan teman-temannya itu.

"Sudahlah, Hae hyung. Ku pikir mereka ada benarnya juga, harusnya kita tidak pergi tanpa pamit dengan mereka. Kita sudah cukup lama tinggal bersama, mungkin aku akan merasa sedikit kangen dengan kalian." Sahut Kibum menengahi perdebatan diantara mereka. Suatu momen yang cukup langka mendengar Kibum berkata seperti ini. Biasanya dia adalah orang yang paling pandai menyembunyikan perasaan dari orang lain, apalagi untuk mengungkapkan rasa rindu seperti ini. Mungkin karena persahabatan mereka yang cukup kuat sehingga Kibum tak sungkan lagi mengungkapkan perasaannya itu.

"Kibummie.. Kau memang menggemaskan!" Kata Sungmin sambil mencubit pipi Kibum manja. Sontak saja perilaku Sungmin itu membuat Kibum tersenyum.

"Sungmin hyung , kau yang seperti ini mengingatkanku dengan Jungsoo hyung yang senang mencubit pipiku. Gomawo telah menjadi hyung yang baik bagiku dan Donghae hyung selama di sini. Eunhyuk-ah, jangan kangen pada kami, ne?" Ucap Kibum tulus.

"Tentu saja aku akan rindu kalian, pabo. Dasar dua bocah bermuka sama." Ejek Eunhyuk namun dengan mata yang berkaca-kaca.

"Itu pasti, kami kan anak kembar. Hahaha.." Jawab Donghae dan Kibum kompak yang mengundang gelak tawa diantara mereka, seakan menyembunyikan perasaan sedih karena akan berpisah sementara waktu.

"Kajja , hati-hati di jalan, ne? Kabari aku jika terjadi sesuatu. Aku di sini akan selalu berdoa agar kalian segera bertemu kembali dengan kedua saudaramu itu." Sungmin pun memeluk kedua anak kembar dihadapannya yang sudah dianggap seperti adiknya sendiri. Eunhyuk yang melihatnya hanya bisa memandang haru persahabatan diantara mereka. Akhirnya Donghae dan Kibum pun pergi setelah diantara oleh kedua sahabatnya sampai ke depan gerbang asrama. Perjalanan pun dimulai.

***

Seperti hari-hari biasanya, meski masih sangat pagi Kyuhyun datang ke sekolah dengan penuh semangat, walaupun sempat harus menipu hyungnya terlebih dahulu agar bisa masuk sekolah hari ini. Sebenarnya Kyuhyun belum mendapat izin dari orang tuanya untuk masuk sekolah setelah kemarin dirinya harus kembali dengan penyakit jantungnya yang tiba-tiba datang. Namanya juga Kyuhyun, kalau bukan nekat ya bukan dirinya.

The Secret Of Triplet BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang