Chapter 12

1.2K 62 0
                                    

"D-donghae.." Jungsoo mengucek matanya beberapa kali, memastikan orang yang ada dihadapannya sekarang ini adalah benar Donghae adiknya.

Grebb

"Donghae.."

Anak itu, Jungsoo sangat yakin adalah adiknya. Wajah itu, wajah yang sama persis dengan Kyuhyun. Suara itu, suara yang sangat lama Jungsoo rindukan. Suara sang adik yang dulu sering merengek manja padanya, kini benar-benar telah kembali. Donghae benar-benar berada dalam dekapannya sekarang. Jungsoo tak mampu berucap apapun, hanya air mata saja yang terus menyeruak dari kedua mata sayunya yang mulai menghitam karena kurang tidur.

"Hae.." Hanya nama itu yang meluncur dari mulutnya. Terlalu banyak yang ingin ia ungkapkan. Betapa bahagianya ia sekarang.

"Hyung.. Bogoshipoyo. Kau benar-benar masih bisa mengenali aku, hmm? Bahkan setelah lima tahun berpisah, kau tetap bisa membedakan wajah kami? Aku sangat takut hyung melupakanku. Hiks .." Donghae menumpahkan tangis bahagianya dalam pelukan sang hyung.

"Bodoh! Kau pikir aku hyung macam apa? Tentu saja aku mengingat wajah adikku. Bahkan meski seribu tahun tak bertemu pun, aku akan tetap mengingat wajah kalian.." Ucap Jungsoo bercampur dengan tangisnya.

"Hyung sangat merindukanmu, Hae.."

Yesung merangkul sang istri yang tampak terharu dengan pertemuan kakak beradik yang sempat terpisah itu. Jungsoo dan Donghae masih belum mau melepaskan diri satu sama lain. Keduanya saling melepas kerinduan yang sekian lama tertahan.

Jungsoo baru saja menyadari bagaimana Donghae bisa berada di sini. Lalu, dimana Kibum?

"Hae, bagaimana kau bisa berada di sini? Dan.. di mana Kibum?" Tanya Jungsoo bingung. Donghae mengusap wajahnya yang basah karena air matanya sendiri. Ditatapnya sang hyung yang terlihat bingung itu.

"Ceritanya panjang, hyung . Huft .. Jadi, begini.. Aku dan Kibum datang ke Seoul sudah sejak beberapa hari yang lalu. Kami berniat mencari hyung dan juga Kyuhyun. Aku dan Kibum sempat melihat Yesung hyung saat itu, lalu kami berusaha untuk mengejar Yesung hyung . Tapi, Kibum terlalu fokus untuk mengejar mobil Yesung hyung , dan ia terserempet sebuah truk hingga harus mendapat perawatan di sini. Kibum juga berada di sini, hyung." Jelas Donghae tentang semua yang ia alami selama beberapa hari tiba di Seoul.

"Ya Tuhan.. Lalu.. lalu bagaimana dengan Kibum sekarang, Hae?" Setelah mendengar penuturan Donghae, tentu saja Jungsoo panik. Tidak bisakah jiwanya merasakan ketenangan sedikit saja sekarang ini? Melihat keadaan Kyuhyun sekarang saja sudah hampir membuatnya gila, dan ketika ia baru saja mendapat sedikit sinar ketenangan, lagi-lagi cobaan menimpa dirinya.

Donghae nampak cemas melihat perubahan raut wajah hyungnya. Langsung saja ia melanjutkan perkataannya, "Kibum sudah baik-baik saja, hyung. Sekarang Kibum sedang tertidur di ruang rawatnya. Hyung tak perlu cemas, ne ?" Donghae mengusap lembut pundak sang kakak. Jungsoo akhirnya dapat membuang napas lega setelah mendengar lanjutan kalimat Donghae.

Lantas saja, Donghae pun menyadari satu sosok yang masih belum ditemuinya saat ini.

"Hyung, Kyuhyun dimana? Katakan padaku bahwa apa yang dikatakan Seohyun noona dan Yesung hyung adalah bohong. Kyuhyun baik-baik saja kan, hyung ?" Tanya Donghae penuh harap. Meski Yesung dan Seohyun sudah berusaha berkali-kali menjelaskan pada Donghae tentang keadaan Kyuhyun, tetapi anak itu masih saja keras kepala.

"Hyung, jawab aku!" Paksa Donghae lagi ketika hyungnya malah terdiam seribu bahasa. Hanya air mata yang mengalir di wajah sang hyung yang menjawab segala pertanyaan Donghae.

Lagi-lagi Donghae harus menelan kekecewaan. Meski berkali-kali Donghae mencoba mengelak kenyataan yang dihadapinya, namun kenyataan tetaplah sebuah fakta yang tak mungkin dapat dihindarinya.

The Secret Of Triplet BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang