Story Of Rania

tujuh

***

Pagi ini Anna akan jogging berbekal mendengarkan musik diponselnya, dia mulai beranjak dari rumah untuk  menyusuri kompleks sekitar.

Setelah lima belas menit berlari Anna yang merasa lelah lalu singgah ditaman.
Duduk dibangku yang sudah tersedia sambil menghubungi seseorang.

"Kamu dimana?"Tanyanya seketika saat panggilan sudah tersambung.

"Kenapa memangnya?" Sahut seseorang menguap

"Kamu lupa kalau kita janjian ditaman dekat rumah aku?"

"Astaga aku lupa! maaf aku baru bangun."

"Rio kamu keterlaluan ya! bodo pokoknya lima menit lagi kamu harus ada disini!" Sungut Anna sebal.

"Oke!" Jawab Rio yang ternyata sekarang sudah berada tepat dibelakang Anna.

Anna yang belum menyadari kehadiran Rio hanya mendengus jengkel saat sudah mematikan sambungan ponsel nya.
Ia menatap sebal jalanan yang berada dihadapan nya.

"Rio nyebelin!" Gumam nya kesal.

Rio yang mendengarnya pun tersenyum lebar, langsung saja ia
duduk disamping Anna.

Anna yang menyadari ada seseorang yang duduk disamping nya lalu mengalihkan pandangan nya.

"Rio!" Ucapnya terkejut.

"Pagi sayang!" Ucap Rio tersenyum manis.

"Ih kamu mah rese! kata nya tadi baru bangun kok malah sekarang udah disini aja! kamu bohongi aku."

"Hehe, kan aku udah janji sama kamu jadi ya harus ditepati dong. Kan lagi pula kamu juga nyuruh aku udah harus sampai disini lima menit lagi!"jelas Rio.

"ih pacar aku pembohong! aku gak suka!" Anna memanyunkan bibirnya yang membuat Rio gemas.

"Tapi cinta kan!"goda Rio sambil terkekeh pelan.

"Iya dong!"Senyum Anna yang lalu menyenderkan kepalanya dibahu Rio.

"Aku itu kangen sama kamu!seminggu terakhir inikan aku jarang ketemu sama kamu, gara gara kamu yang sibuk sama olimpiade sains."Keluhnya.

"Duh pacar aku kangen ya! yaudah sini aku peluk."

Rio langsung saja memeluk pinggang Anna, yang membuat kedua nya merasa nyaman.

Dan akhir nya mereka pun saling mengobrol, bercanda dan sesekali saling menjaili.

***

Jam menunjukkan pukul 11 dan Natha serta Dilan pun sudah selesai dengan latihannya.

"Kalian habis ini mau kemana?" Tanya Dilan sehabis menenggak air mineralnya, dan sekarang sudah duduk disebelah kanan Rania dan Natha yang duduk disebelah kiri Rania.

Rania mengangkat kedua bahu nya, tanda ia tidak tau akan kemana lagi.
Lalu ia menatap Natha yang baru selesai minum.

"Jangan kepo deh Lan!" Ucap Natha.

"Yee..siapa juga yang kepo kan gue juga cuma nanya aja! Kan kalau misalnya kalian gak ada acara gue mau ngajakin Rania jalan-jalan, biar dia gak suntuk aja di apart."

"Gak! Rania habis ini ada acara sama gue jadi lo gak boleh ajak dia kemana-mana!" Jawab Natha seketika.

Rania yang melihat nya hanya diam saja.

"Yaudah gue ikut aja kalau gitu!" Ujar Dilan tak mau kalah.

"Ogah! ngacara sendiri napa!" Tolak Natha.