Destiny 4 - That Shoes

210 24 3
                                    


"Hei! Ada apa denganmu?"

"Yak! Ada apa denganmu!?"

Sungkyu menarik tangan Sujeong, membuat kedua tangan yang tadinya lengket di wajahnya kini lepas. "Oh.. Sujeong-ssi, Kau.. "

"Kau kenapa? Wajahmu memerah.." Sunggyu ragu. Sujeong pun mengangkat wajahnya, "Aku... Tak papa." Ucap Sujeong dengan pipi sedikit merona.

"Hei! Ada apa denganmu!?" Tanya Sunggyu lagi.

"Aku tak papa." Jawab Sujeong meyakinkan.

Tiba - tiba saja Nenek Gong datang, "Lee Sujeong~" panggil nenek yang membuat Sujeong melihat kearahnya.

"Nenek.." Protes Sujeong.

"Ayoyo... Cucuku, kenapa kau tak bicara padanya? Kau lihat.. ia ingin skali bicara denganmu, tapi kenapa kau diam saja?" Ucap Nenek Gong.

"Bukan begitu.. Itu karna... em.. tak ada yang ingin kubicarakan padanya." Ucap Sujeong sedikit panik.

"Kamu kan bisa menanyakan kabarnya, tanya kabarnya di Seoul, atau gimana lah.." Ucap nenek Gong.

"Iya sih.. tapi.."

"Sudah sana cepat mandi, setelah itu coba kamu kunjungi toko mreka. Ah.. skalian ajak Sunggyu kesana, dari pada dia gak ada kerjaan." Ucap Nenek Gong yang membuat Sunggyu melihat kearahnya.

"Aku? Tapi aku.. tak begitu kenal dengan mreka." Ucap Sunggyu terbata - bata.

"Bukan tak begitu kenal, tapi memang tak kenal." Ucap Sujeong.

"Iya.. aku tak kenal mreka sama skali," Ucap Sunggyu mencoba membela diri, ia melirik kearah Sujeong, meminta bantuan padanya agar nenek tak menyuruhnya kesana. Akan aneh kalau ia cuman duduk diam disana.

"Ah.. Iya nek, ia hanya akan bengong disana. Bukankah lebih baik ia dirumah saja." Ucap Sujeong melirik kearah Sunggyu.

"Aduh.. Cowok itu harus punya banyak teman, harus lebih bersosialisasi, skalian juga jaga Sujeong disana." Goda Nenek Gong yang membuat Sujeong merengek.

"Nenek~aku bukan anak kecil!"

° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● ° • ○ ● ° •

"Hanya karna mau kesana, kamu sampe berdandan seperti itu?" Sunggyu melonggo tidak percaya, gadis ini.. karna mau bertemu dengan keluarga pria bernama Hoya itu, ia sampai berdandan seperti ini?

"Tidak kok.." Ucap Sujeong sembari mengikat tali sepatunya.

"Apa yang tidak.." Sunggyu memutar bola matanya, tanpa sengaja ia melihat sepatu yang sedang Sujeong pakai. "Eh.. Itu kan sepatu yang kuberi waktu itu kan!" Ucap Sunggyu seraya menunjuk sepatu tsb.

Memang.. Waktu itu stengah bulan yang lalu, sekolah mreka merayakan ulang tahun sekolah. Beberapa murid mewakili kelas mereka menampilkan sesuatu, ada yang dance, nyanyi, nge-band.
Sedangkan Sujeong.. Dia dipilih oleh Guru Musiknya untuk duet di acara itu, dan kebetulan saja dia duet dengan Sunggyu sunbae dan juga Dongwoo sunbae. Itulah asal mula mreka bertemu.

Eits.. Bukan hanya sampai disitu, waktu itu saat mreka latihan di sekolah, Sunggyu tak sengaja melihat sepatu Sujeong sudah robek, tapi ia masih memakainya untuk latihan. Melihat itu, tumbuhlah rasa simpati di diri Sunggyu, ia pergi membelikan sepatu untuk Sujeong, awalnya Sujeong sempat bingung karna ia dibelikan sepatu, tapi Sunggyu mengatakan itu sebagai tanda trima kasih sudah berlatih bersamanya.

Dan sampai skarang, sepatu itu masih di pakai Sujeong. Itulah sebabnya Sunggyu tau sepatu itu.

"Ah.. Kenapa?" Tanya Sujeong dengan wajah polos.

Destiny ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang