Destiny 14 - Treasure

148 20 3
                                    

Tak seperti biasanya, hari ini Sujeong sudah bangun padahal biasanya dijam-jam seperti ia masih tidur terlelap di dalam kamarnya.

Hari ini kantong matanya terlihat sangatlah tebal, tak seperti biasanya. Ia terlihat seperti kurang tidur, padahal sebenarnya ia tidak tidur sama sekali. Ia tak bisa tidur, ada saja hal-hal yang menjanggal di pikirannya itu. Ia tak mengerti maksud Sunggyu, kenapa Sunggyu jadi emosi begini?

Flashback *//*

Suara ketukan pintu terdengar keras di kedua telinga Sunggyu. Sunggyu jelas-jelas mendengar bahwa ada orang yang mengetuk pintu kamarnya. Bahkan suara pelaku yang mengetuk pintunya juga terdengar jelas. Namun ia tak ada mood untuk bertemu dengan orang tsb. Namun apa dayanya, orang tsb tak henti-hentinya mengetuk pintu kamar padahal sudah 5 menit ia mengetuk pintunya itu tanpa henti.

Sunggyu membuka pintu kamarnya dan terlihat jelas Sujeong yang lansung menurunkan tangannya

"Apa?" Tanya Sunggyu malas.

Sujeong terdiam sebentar, "Kenapa sunbae mengucapkan Long Last? Aku tak mengerti.." Ungkap Sujeong yang masih saja bingung dengan ucapannya itu.

Sunggyu menghela nafas, "Apa aku perlu menjelaskan semuanya padamu!? Kenapa sekarang kau malah berpura-pura?" 

Sujeong terdiam, ia tak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh Sunggyu. "Maksud sunbae?"

" Bukankah itu yang ingin kau dengar? Congratulation? Long last? Semua kalian bahagia selalu! Itukah?" Sunggyu mengambil jeda sebentar. "Berhentilah menggangguku! Aku harus membereskan semua barang-barangku.. karena aku akan pulang ke Seoul besok."

Sunggyu membanting pintu kamarnya membuat Sujeong yang berada di depan pintu melonjak kaget. Tak terasa air matanya mengalir keluar dari pelupuknya.

Tangannya meremas ujung roknya, dengan kepala menunduk ia berjalan menuju ke kamarnya.

Flashback end *//*

 

 
Lamunan Sujeong berhasil dibuyarkan oleh suara serak milik pria bernama Kim Sunggyu. Sujeong segera menundukkan kelanya ketika ia melihat Sunggyu yang sudah bangun.

"Pagi nek!" Sapa Sunggyu yang juga dibalas oleh Nenek Gong. Penampilannya yang rapi berhasil menarik perhatian Nenek Gong hingga membuat Nenek Gong membuka suara. "Kau mau kemana Gyu? Rapi sekali hari ini."

Sujeong diam-diam melirik kearah Sunggyu setelah mendengar ucapan Nenek Gong, tanpa sengaja matanya dan mata Sunggyu bertemu karena tepat saat itu Sunggyu juga tengah menatapnya. Dalam sekejap keduanya lansung melihat kearah lain.

"Aku mau pulang ke Seoul nek.." Ucap Sunggyu dengan pelan.

Sujeong tersedak setelah mendengar perkataan Sunggyu, membuat Nenek Gong dan Sunggyu yang lagi berbicara lansung melihat kearahnya.
Sujeong yang malu lansung menutup mulutnya.

"Kapan Gyu? Hari ini ya?" Tanya Nenek Gong lagi.

Sunggyu mengganggukkan kepalanya pelan, "Iya nek. Kira-kira jam 4 nanti." Jawab Sunggyu dengan tenang.

Sujeong yang berada disitu lansung merasa panas, Sunggyu serius dengan ucapnya.

"Namun kenapa Gyu ingin kembali ke Seoul secepat ini, bukankah liburan masih panjang?" Tanya Nenek Gong yang membuat Sunggyu melirik kearah Sujeong lagi.

"Aku merasa tak nyaman nek." Jawab Sunggyu singkat.

Sujeong lansung diam mematung, Apa Sunggyu merasa tak nyaman karnanya?

Destiny ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang