Setelah dua hari kepergian Dong wan hal yang kami duga terjadi. Klan Dong wan datang. Hani sebagai pemimpin dalam misi mereka, misi pencarian Dong wan.
"Hye! Masuk dalam kamar dan kunci pintunya!" perintah Kyuhyun ketika mendengar berita dari pengawalnya.
"Ada apa?" tanyaku bingung.
"jangan keluar apapun yang terjadi. Kau paham?"
"tidak. Ada apa ini oppa?"
"sepertinya klan Dong wan mencarinya. Aku akan mencoba sebisaku bila-bila keadaan tak terkendali nanti. Aku sudah meminta bantuan untuk datang. Kau jangan khawatir, tetaplah tenang sambil bersembunyi. Kau akan menurut kan?" dia mengecup keningku lalu menyuruh seorang pengawalnya membawaku ke kamar.Aku tak bisa melihat apapun dari dalam kamar. Tapi aku mendengar dengan jelas apa yang dikatakan Hani seakan-akan ada pengeras suara menggema di seluruh ruangan kamar bahkan kediaman ini. Dan aku pun tak berani mengeluarkan suara, takut kalau dia akan mendengarnya dan menyulut emosinya.
"Dimana?" tanya Hani ketika bertemu dengan kyuhyun di halaman.
"Apa?" jawab kyuhyun dengan nada datar dan dingin.
"bukan apa, tapi siapa!!" teriaknya.
"tidak ada siapa-siapa disini."
"kau memusnahkannya??"
"untuk apa?"
"karena dia menculik pasanganmu! Jangan banyak bicara cepat jawab dan kembalikan Dong wan padaku!!!"
"dia tidak ada di sini. Cepat pergilah."
Lalu mendadak suara menjadi riuh dan ketegangan ikut merambat di seluruh tubuhku.
"Beraninya kau mengusirku! Aku tidak akan mengampuni vampire lemah sepertimu!!"
"aku tidak lemah. Lepaskan tangan kotormu dari tubuhku!"
Sepertinya mereka mulai pertarungan. Aku khawatir sekali dengan kyuhyun. Kyuhyun memeang vampire kuat di klannya tapi dia tidak banyak minum darah berbeda dengan klan Hani yang minum darah setiap saat.
Bukhh! Pyar. . . .!
"akh!" suara kyuhyun merintih disertai suara hantaman dan pecahan kaca.
Aku tidak bisa diam lagi. Aku berlari keluar dari kamar dan berlari menuju tempat kyuhyun berada. Meski pengawal melarangku aku tetap bersikujuh untuk menuju ke sana.
"Wah. . . Sepertinya kekasihmu bukan kekasih yang penurut ya? Dia berlari ke sini untuk menyelamatkanmu, yang bahkan dia hanya manusia biasa. Well, kita lihat seberapa besar kekuatan manusia yang satu ini."
Seketika darahku berdesir dan tubuhku membeku mendengar Hani berkata begitu. Belum sampai aku di tempat tujuan, tapi dia sudah tahu akan menuju ke sana. Apa yang terjadi? Dia membuka pintu dan berjalan ke arahku. Matanya menyeramkan. Berkali-kali lipat lebih meneyeramkan dari mata vampire lain yang pernah kulihat. Uratnya tercetak sangat jelas di kulit putihnya. Kukunya sangat panjang dan tajam. Dan taringnya. . . Aku seram sekali melihatnya.
"Kau manusia seperti tikus. Bersembunyi dari kami para vampire atau kami akan meminum darahmu. Tapi kau berlari kemari untuk menyelamatkan Kyuhyunmu?? Hahahahahahaha." tawanya menggelegar di seluruh ruangan ini.
" . . . " aku tak bisa menjawab apacapa. Aku sungguh takut. Dia menyeramkan sekali, lebih menyeramkan dari semua hantu yang pernah kulihat di film horor.
"Kenapa diam saja? Kau sungguh membuatku tersinggung. Apa karena penampilanku?"
"Ini semua karena sahabatmu!!!" bentaknya padaku.
"menjauh darinya kau vampire jelek!!" teriak kyuhyun langsung menyerang Hani dan menabrakannya ke dinding membuat dindingnya roboh dan berlubang.
"Oppa!!" teriakku histeris melihat Kyuhyun kehabisan tenaga.
"Hahahahahaha." Hani malah tertawa ketika bangkit dari reruntuhan. "rasanya seperti digelitik bayi. Hanya geli yang kurasakan. Ayo serang aku lagi!" pemandangan yang kulihat adalah kyuhyun yang lemah dan Hani yang kuat mempermainkan kyuhyun dengan tertawanya yang membahana. Kalau diteruskan yang ada Kyuhyun tetap kalah dan aku tidak tahu apa yang terjadi pada vampire yang kalah bertarung.
"CUKUP!!! BERHENTI!! HENTIKAN KATAKU!!!!" Hani berhenti tertawa dan menatap tajam padaku dengan mata merahnya. "Dong wan. . .dia tidak disini."
"jangan kau sebut namanya!" tubuh Hani melayang dan seketika dia berada tepat di depanku.
"Kau tahu. Kau tahu yang dirasakannya. Sebagai pasangannya, dan sebagai klannya, aku tahu apa yang diinginkannya."
"aku tidak tahu." air wajahnya berubah.
"Ya kau tahu."
"AKU TIDAK TAHU!!!" Teriaknya tepat di depan wajahku lalu dia menunduk dan berjongkok. Menangis dengan menutup wajahnya. Kyuhyun perlahan bangkit dan meraih tanganku hendak membuatku berdiri di belakangnya, tapi aku menolak.
"Dia tidak lari darimu, Hani. Dia lari dari kenyataan, bahwa dia vampire. Vampire yang bersekutu dengan iblis. Kau tahu itu."
"kami semua tidak ingin menjadi vampire." tangisnya meraung-raung membuat anak buah nya berhenti melakukan aktivitasnya.
"sayang kau dimana. . . Dimana? Katakan padaku."
"Aku tak tahu, Hani. Dia pergi atas kemauannya sendiri. Tapi aku tahu dia akan kembali tidak lama lagi dengan baik-baik saja. Percayalah padaku."
"Sayang. . ." isaknya memanggil Dong wan.
Kyuhyun memelukku erat. Aku pun menangis. Sebegitu cintanya Hani kepada Dong wan. Cinta seorang perempuan kepada lelaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Fall
Randomawalnya aku tak percaya dengan keadaanku. mengapa harus aku? itulah yang aku pertanyakan. dan untuk menjadi pendampingnya, akankah ini hanya perjanjian semata untuk menjaga kedamaian atau karena aku memang sudah jatuh cinta padanya?