My 4d;kth [END]

Again

Author POV

Setelah semalaman Aekyung belajar dengan Taehyung, meskipun Taehyung hanya memperhatikan gadis itu saja tanpa membantunya, namun tampaknya Aekyung menjalani ujian ini dengan mudah karenanya.

Karena rindunya terobati.

Terlihat Aekyung mengumpulkan jawaban ujian miliknya kepada Byun ssaem yang paling pertama, lalu dia pergi meninggalkan kelas.

Yeoja yang satu ini pergi meninggalkan sekolah dengan langkah pasti.

Ditengah jalannya dia sejenak berhenti sambil mengecek handphone miliknya, yang sepertinya ada pesan masuk. Wajahnya pun berseri lalu berlari menuju gerbang sekolah.

---

Aekyung POV

Di depan gerbang sekolah aku melihat punggung dari seorang namja sedang melihat jalanan kota Seoul, tidak lama dia berbalik kepadaku lalu melambaikan tangan ke arah ku. Aku menghampirinya, dia tersenyum sambil mengulurkan tangannya. Aku membalas ulurannya dan kami berdua tersenyum.

"Kajja," ucapnya lembut padaku.

Aku hanya membalasnya dengan anggukan seraya menyunggingkan senyuman.
.
.
.
---

Suga POV

Hari ini aku akan bertemu Aekyung dirumahnya, aku ingin bersamanya sebelum aku sibuk dengan comeback BTS nanti.

Aku sudah menekan bel rumahnya, namun dia belum juga keluar. Sepertinya dia masih belum pulang sekolah, aku memutuskan untuk menunggu adikku tersayang itu.

Setelah beberapa lama aku melihat taksi berhenti tepat didepan rumah Aekyung.

Sepertinya Aekyung sudah pulang.

DEG

"Eomma?" gumamku pelan sambil menatap orang yang kini juga sedang memandangiku.

---

Taehyung POV

"Kau tau, pasti aku akan sangat merindukanmu nanti."

"Hmm." Dia hanya membalasku dengan deheman.

"Yak, apa hanya itu yang bisa kau katakan? Ah ani, bahkan itu bukanlah sebuah kata." Omelku padanya sambil menatapnya tak percaya.

Kini aku berada di tempat yang waktu dulu aku pernah membawa Aekyung kesini, daerah yang penuh dengan hamparan hijau. Dan kini aku sedang tiduran di pahanya.

"Lalu apa?" tanyanya enteng.

Aku menatapnya tidak percaya.

"Apa kau tidak akan merindukanku? Apa kau tidak benar-benar menganggapku sebagai namjachingu mu?" ujarku bangun dari posisi tidurku.

"Taehyung-ah, lalu apa yang bisa kulakukan? Aku hanya bisa mendukungmu, aku tidak ingin membuatmu tidak bersemangat dalam comeback mu itu. Jangan bersikap seperti ini, kalau kau terus bersikap seperti ini bagaimana aku bisa hidup? Setiap hari aku pasti akan sangat merindukanmu. Jadi janganlah bersikap seperti ini," ucapnya sambil menggenggam tanganku.

"Aigoo, yeojachingu ku ini sangat manis,"

"Yak, berhentilah menggogaku!"

Lalu aku membuka lenganku lebar-lebar, memberikan ruang agar dia bisa memelukku. Dia tersenyum malu-malu padaku lalu memelukku.

"Aku akan sangat merindukanmu, Taehyung-ah." Bisiknya pelan namun aku masih bisa mendengarnya.

Aku mempererat pelukanku.