Wae

2K 188 10
                                    

"Kim Taehyung?"

DEG

"S-sunbae.." Taehyung tergagap.

Tae membeku melihat yeoja yang ada di depannya, dia teramat tidak menyangka akan bertemu dengannya lagi.

"Bagaimana kabarmu, Taehyung-ah?" tanyanya.

Taehyung-ah?-Batin Taehyung.

"A-aku baik, bagaimana denganmu Irene-shi?" tanya Taehyung lebih sopan.

Dilihat dari cara mereka berbicara seperti ada sesuatu yang terasa mengganjal. Keduanya seperti canggung sama lain. Apalagi Tae terlihat berbeda saat bertemu dengan Irene, terlihat ada sesuatu yang sulit dijelaskan dari pancaran matanya.

---

Aekyung sedang dirumah menonton tv, dia terlihat sangat bosan saat ini. Namun, dia terlihat senang pada salah satu drama yang ada di tv.

Dia senyum-senyum sendiri melihat drama itu diputar, drama The K2. Lebih tepatnya dia senyum-senyun sendiri karena Ji Chang Wook.

Saking serius melihat drama, dia tidak sadar sedari tadi bel rumahnya berbunyi. Seohyun pun datang dengan sedikit menggerutu kepada Aekyung yang tidak membukakan pintu untuknya.

"Ya kau Min Aekyung, apa kau tuli, eoh," Seohyung menggerutu sebal.

Aekyung pun menanggapinya namun matanya masih tertuju pada tv, "Mianhae, aku tidak dengar,"

Seohyun penasaran apa yang sedang Aekyung lihat, "Omo, lihat dirimu itu, hei kalau sampai Taehyung tau kau mengagumi abs Ji Chang Wook dia pasti akan sangat kesal padamu,"

Aekyung pun geli sendiri mengingat perkataan Seohyun ada benarnya, "Yoona sungguh beruntung bisa berdekatan dengannya,"

Seohyun pun akhirnya ikut nimbrung melihat drama.

---

"Hei, ada apa dengan si alien? Apa kau tau dia hari ini sangat aneh, tidak biasanya dia sangat lama berada di kamar," tanya Jin penasaran.

Yang lain hanya menggeleng pertanda mereka tidak tau mengapa Tae seperti itu, terkecuali Jimin yang sepertinya mengerti alasan Tae mengurung diri.

Dia pun bangkit dari duduknua menuju kamar Tae.
.
.
.
CEKLEK

Taehyung mendongak melihat siapa yang datang, dia lalu mempersilahkan Jimin masuk ke dalam.

"Ada apa denganmu? Mengapa kau mengurung diri?" tanya Jimin to the point.

"Aniya, gwenchana," Taehyung menenangkan.

Namun sepertinya Jimin tidak percaya, "Apa kau sedah bertemu dengannya? Maksudku," Jimin sedikit berjeda dan menarik nafas untuk melanjutkan perkataanya lagi, "Irene."

Satu nama yang ditebak sangat tepat yang sedang Taehyung pikirkan. Taehyung hanya mengangguk pelan dan menundukan kepalanya.

"Semua itu hanyalah masa lalu lebih baik kau lupakan, itu hanya membuka luka lama," ucap Jimin menepuk bahu Taehyung.

Tanpa sadar Taehyung sedikit menangis.

---

Sudah berhari-hari Taehyung sedikit berbeda dari biasanya, meskipun dia menutupinya seperti biasa namun semua tidak tertipu dengan kebohongannya itu.

Bahkan saat sedang latihan dance pun dia sering melakukan kesalahan.

"Ya, ada apa denganmu? Lakukan dengan benar," titah PD-Nim dan hanya dibalas anggukan dan sedikit membungkukan badan untuk memohon maaf.
.
.
.
Member Bangtan pun beristirahat, begitu pula Taehyung.

My 4d;kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang