Hurt

1.9K 197 16
                                    

Karena Aekyung sangat terkejut dia memutuskan untuk turun kebawah dan pergi dari dorm Bangtan.

Yang lain hanya melihat kepergian Aekyung dengan tatapan bingung, pasalnya dia pergi seperti dalam keadaan menahan tangis. Seohyun pun pamit pulang untuk menyusul Aekyung, tanpa menunggu lama Yoongi naik ke atas untuk menemui Taehyung yang berada di kamarnya.

Baru setengah tangga yang ia naiki, ia melihat Taehyung hendak turun, "Jhakkaman, kau mau kemana?" tanya Yoongi menghadang Tae.

Taehyung dengan buru-buru menjawab, "Aku ingin mengejar Aekyung, jika ada yang ingin kau sampaikan bicaranya nanti saja. Saat ini aku sedang terburu-buru," ucap Tae sambil melengos berlari pergi.

---

"Aekyung-ah, tunggu aku, ada apa denganmu?" Seohyun mencoba menyamakan langkah kakinya dengan Aekyung.

Aekyung berhenti, dia berbalik menatap Seohyun dengan air mata yang tak kuasa dia bendung lagi. Dia memeluk sahabatnya sambil menangis.

Tidak mau membuat Aekyung makin menjadi-jadi, Seohyun lebih memilih tidak menanyakan apa-apa kepadanya dan dia hanya menepuk-nepuk punggung Aekyung.

Seohyun menenangkan, "Semua akan baik-baik saja."

---

Kini Aekyung berjalan pulang sendirian karena Seohyun pergi dengan oppa-nya pergi tiba-tiba. Dia berjalan sambil  tertunduk kebawah melihat langkah kakinya sendiri, dia terlalu lemas untuk berjalan tegak.

DUG

Kepalanya menubruk sesuatu, dia pun melihat ada sepasang kaki yang berdiri dihadapannya, perlahan dia mendongakkan wajahnya ke atas.

"K-kau... mau apa kesini?" tanya Aekyung sinis pada Taehyung.

Taehyung mencoba menjelaskan, "Maaf, yang tadi itu aku tidak sengaja,"

Tapi Aekyung sudah terlampau marah dengan perlakuan Taehyung yang sudah kasar menurutnya. Wajar saja Aekyung bersikap seperti itu, karena dia tipe orang yang paling benci dibentak.

Taehyung menggenggam tangan Aekyung, mencoba meyakinkan dirinya kalau dia sangatlah menyesal. Apadaya, Aekyung pun luluh karena tatapan namja yang satu ini.

Dia pun mengangguk untuk memaafkan Tae, Taehyung pun menarik Aekyung ke dalam pelukannya.

"Gomawo dan maafkan aku soal yang tadi," sesal Taehyung.

Dalam pelukan Tae, Aekyung mengangguk, "Ne,"

---

Taehyung POV

Aku benar-benar seperti orang gila beberapa hari ini, sungguh aku sangatlah bingung kenapa aku menjadi seperti ini.

Semenjak dia muncul kembali.

Ya, Bae Irene.

Flashback on

Tanganku menggenggam sesuatu yang paling kusuka, ya, tangan yeoja yang sudah lama kusukai. Kita memang lah hanya sebatas sunbae dan hoobae, tetapi kita selalu saja bersama.

Ingin rasanya aku mengutarakan perasaanku padanya, namun rasanya aku terlalu takut, takut dia akan menjauhiku apabila dia tau.

Pengecut.

Mungkin itulah satu kata yang tepat untukku.

Flashback off

Aku merasa ragu dengan perasaanku sekarang, bukan aku tidak lagi mencintai Aekyung. Namun, hanya saja aku seperti merindukan yeoja lain. Bae Irene.

Jahat.

Ya, kupikir aku sudahlah sangat jahat pada Aekyung selama beberapa hari ini. Tanpa sadar aku selalu mengabaikannya, aku sungguh bodoh telah mengabaikannya. Namun, disatu sisi aku seperti merindukan orang lain. Ah, entahlah apa yang kurasakan saat ini.

Ottokhae?

---

Aekyung POV

Entah mengapa aku merasa sepertinya Tae itu berubah, sangat. Selama aku berpacaran dengannya dia tidak pernah membentakku hanya karena masalah sepele.

Apa yang terjadi dengannya?

Bingung.

Entah apa yang harus kulakukan terhadapnya.

Tunggu, mungkin saja Tae sedang ada masalah. Astaga, mengapa aku tidak peka kepadanya, yaa, mungkin saja memang benar kalau Tae sedang ada masalah.

Semoga.

---

Aku sangat bosan di rumah, kuputuskan untuk pergi ke caffe diujung jalan. Sudah lumayan lama aku tidak kesana mengingat sibuknya aku sekarang, lain kali aku pasti akan mengajak Tae berjalan-jalan denganku.

Setiap berkencan selalu Tae yang memutuskan dimana tempatnya, lain kali aku yang akan memutuskannya.

Aku kini berada di pinggir jalan menunggu lampu lalu lintas ini berwarna merah. Caffe pun sudah berada di seberang jalan ini. Ah, yang ku pikirkan saat ini ada lah coklat panas, kkkk.

DEG

Author POV

Aekyung masih bersabar menunggu, tiba-tiba matanya membulat seketika melihat seseorang yang ada dibalik kaca caffe yang ditujunya dari seberang jalan.

'T-tae...' Batinnya.

Ya, kini dia sedang melihat Taehyung berada disana, tapi bukan itu yang membuatnya terkejut.

Tetapi....

Karena Taehyung bersama dengan seorang yeoja dan parahnya lagi tangan mereka saling bertautan.

To Be Continued

HAI HAI
KETEMU LAGI SAMA AUTHOR, SEMOGA GA PADA KANGEN YAW/MANG IYA.
KU TAKTAU HARUS BEGIMANAA GAIIIS/ALAY THOR

TAEHYUNG MINTA DI SAMBIT NIH:""""
OKAY ABAIKAN, VOMMENT GAEES^^
SORRY CAPSLOCK JEBOL HUEHEHE.

~yrxyrs

My 4d;kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang