11

39.4K 1.8K 17
                                    



Rapat bulanan bukan hanya terjadi disebuah perusahaan yang mengmebangkan tentang saham , asuransi atau apapun yang didasarkan dengan uang . Ternyata rumah sakit pun mengadakan adanya rapat bulanan , dirapat tersebut mereka akan lebih banyak membahas tentang program dokter spesialis ,tentang farmasi dengan obat-obat yang harus digunakan atau tidak dan masih banyak lagi yang mereka bahas

(namakamu) karyawan rumah sakit yang ditempatkan dibagian pencatatan pasien , juru bicara atau sering dikatakan sebagai asisten dalam mempromosikan rumah sakit

Tengah memasuki ruang rapat dengan map penuh dan tebal di pelukannya , rambutnya yang pirang telah ia gulung dengan anak-anak rambut yang mengiasi sisi wajah cantiknya ,titik—titik keringat mulai bermunculan dan meluncur ke kedua pipinya berona merah

Ia menghembuskan nafasnya ketika ia telah memasuki area ruang rapat ber ac , (namakamu) meniup anak-anak poni nya yang mulai bermunculan kemudian tersenyum saat menatap teman sekerjanya Keyna yang menyisakan tempat duduk untuknya

"Maaf lama nunggu , aku tadi ngumpulin dulu dokumen penting trus meriksa lagi .. takut ketinggalan ..."bisik (namakamu) yang meletakkan map-mapnya ke meja bundar itu

Ketika (namakamu) hendak duduk ke kursi kosongnya , tiba-tib sebuah sentakan halus menganggetkan (namakamu)

Ia menoleh kebelakang

"Iqbaal ?" sentak (namakamu)

Iqbaal menatap tajam istrinya dan dengan lembutnya ia menghapus titik –titik keringat istrinya melalui tangannya sendiri

Serentak semua anggota rapat melihat kejadian langka tersebut

Hei ! apa kah kami berlebihan ? ini nyata !

Iqbaal Dhiafakri Ramadhan adalah seorang petinggi rumah sakit tertampan , termuda , terkaya , terdingin dan ah.. ini dinamakan keajaiban dunia

Intinya , Iqbaal perhatian kepada sepupunya ! dan kami cemburu ! maksudnya perempuan

"(Namakam--) ehm.. maksudnya kamu udah minum ? "tanya Iqbaal dengan sedikit gugup , ia hampir memanggil nama istrinya dengan panggilan kebiasaan mereka

(namakamu) menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan melirik kesekelilingnya dengan senyum manisnya

"P-ak .. sana pergi .. "usir (namakamu) mencoba mendorong tubuh besar Iqbaal

Iqbaal ingin protes tetapi (namakamu) lebih dulu membolakan kedua matanya

Iqbaal terdiam dan menatap (namakamu) dengan tatapan memelas

(Namakamu) merasa kasihan

"Nanti pak minumnya , belum semp—"

"Keyna , panggil kang Edi suruh dia bawa minuman air putih dan makanan lainnya . S E K A R A N G J U G A !"potong Iqbaal dengan tegas dan tanpa bisa dibantah

Mendengar suara Iqbaal yang menggema tegas membuat Keyna tanpa berfikir ulang langsung berlari terbirit-birit meninggalkan ruangan rapatnya

(namakamu) meringis saat mendengar ucapan suaminya , possesifnya keluar lagi

Iqbaal menarik tangan (namakamu) dengan lembut mengikutinya

(namakamu) mencoba meronta kecil tetapi Iqbaal menggenggam nya erat

Iqbaal membawanya kearah tempat duduk nya , dimana semua anggota rapat terfokus hanya kepadanya

"Duduk disamping Iqbaal , jangan kabur atau membuat jarak , nanti Iqbaal pecat (namakamu) .."ancam Iqbaal dengan pelan

My Possesif Husband (Seq Touch Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang