Memijit sedikit pelipisnya yang membuatnya sedikit merasa pusing , (namakamu) mencoba mengistirahatkan badannya sebentar saat Iqbaal tengah mempersiapkan dirinya untuk bekerja
Sudah 1 bulan (namakamu) dan Iqbaal lewati dalam pengobatan Iqbaal itu dan hasilnya memuaskan . Iqbaal akhirnya dapat berdamai dengan masa lalu nya walaupun sedikit-dikit membuatnya mengernyitkan dahinya jika salah satu dari masalalu terlintas begitu saja di fikirannya
Kata dokter itu wajar , karena itu adalah salah satu tahap dimana Iqbaal akan melalui proses penyembuhan itu
Dan sekarang Iqbaal dan (namakamu) akan berangkat bekerja bersama tetapi Iqbaal masih dikamar dikarena ka nada barangnya yang tertinggal
(namakamu) sedaritadi merasakan perutnya mual , kepalanya yang pusing dan tidak selera dengan makanan yang dibuat oleh asisten rumah tangganya
Jika Iqbaal mengetahui ini mungkin Iqbaal dengan keras melarangnya untuk bekerja , dan itu tidak akan pernah terjadi jika ia pandai berakting didepan Iqbaal
"Ya Tuhan ..jangan sampai muntah..please jangan sampai muntah.."gumam (namakamu) dengan tangan memiijit pelipisnya
Terdenga langkah kaki Iqbaal menuruni tangga dengan file-file yang ada ditangannya , Iqbaal melihat istrinya yang sudah berdiri dengan senyuman manisnya
"Maaf sayang harus nunggu lama .."Iqbaal berjalan kearah (namakamu)
(namakamu) berusaha untuk tersenyum bahagia didepan Iqbaal agar ia tidak diketahui jika ia tengah sakit
"Nggak papa..udah nggak ada lagi kan yang ketinggalan ?"tanya (namakamu) sambil merapikan rambut Iqbaal
Iqbaal menggelengkan kepalanya dengan senyum yang selalu ada untuk (namakamu)
"yaudah kalau gitu kita berangkat .. ayo .."ajak (namakamu) dengan tangan melingkar dilengan Iqbaal
Iqbaal tersenyum dan mengecup bibir (namakamu) sekilas kemudian mengikuti tarikan (namakamu)
(namakamu) kembali merasakan rasa pusing dikepalanya , ia mencoba bertahan
Iqbaal melirik dari sampingnya , menatap istrinya yang pucat . Bukannya ia buta akan kondisi istrinya , terlihat pucat dan dari laporan asisten rumah tangganya (namakamu) sama sekali belum mengisi perutnya dengan makanan
Ingin rasanya Iqbaal menahan (namakamu) dirumah tetapi ia takut (namakamu) terasa terkurung dirumah ini bersamanya
Mencoba pura-pura tidak mengetahuinya , Iqbaal melirik jam tangannya
"(namakamu) .."panggil Iqbaal lembut
Sambil berjalan (namakamu) menahan rasa mual dan pusingnya
"Kenapa Baal ?"tanya (namakamu) tidak menatap Iqbaal
Iqbaal menggenggam tangan (namakamu) dan mengusapnya
"Iqbaal masih lapar , (namakamu) temani Iqbaal dulu ya makan bubur .."ucap Iqbaal sambil menatap istrinya dengan khawatir
Mendengar ucapan Iqbaal yang ingin kembali makan , membuat (namakamu) merasakan mual di perutnya
"Gimana kalau dikantor aja Iqbaal pesan buburnya , (namakamu) ada kerjaan yang masih belum selesai ... "balas (namakamu) dengan suara ragu-ragu
Iqbaal menggelengkan kepalanya dan menggenggam tangan (namakamu) dengan erat
"Temani Iqbaal makan atau (namakamu) nggak boleh kerja sampai selamanya , mau yang mana ?"ancam Iqbaal dengan tatapan memperingati kearah (namakamu)
![](https://img.wattpad.com/cover/77905941-288-k404040.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesif Husband (Seq Touch Love)
Fanfic'Kisah cinta ku mengarungi bahtera rumah tangga. Aku dengan mantan ketua senat ku. Love you my husband .'(namakamu)