11 Si Penggila Monster

162 7 3
                                    

Sejak dua bulan yang lalu, serangan dari guild PK semakin meningkat dan mungkin sedang dalam puncaknya, salah satu party dari guild besar Fabulous Shade menghilang sejak seminggu yang lalu. Yang membuat gusar adalah... party tersebut berisikan pemain terkuat dan juga Master FbS sendiri. Sebagian anggota guild sudah pindah ke guild G.o.D, sebagian lainnya memilih menjadi pedagang dan tinggal di sebuah kota di beberapa lantai bawah. Meski begitu ada beberapa yang masih bertahan hingga saat ini dan terus melakukan pencarian, walau hasilnya tetap nihil.

Siang ini kami melakukan pencarian informasi secara tim, aku dan Akila mencari informasi mengenai beberapa guild PK yang mulai mengintai beberapa guild kecil di kota di lantai atas mulai dari lantai 50 sampai dengan lantai 70 yang baru-baru ini saja terbuka. Dicky dan si Kembar pergi mencari di lantai bawah. Sedangkan Zaaru bersama kedua gadis yang terus bertengkar sepanjang waktu bertugas mencari anggota lama FbS.

Kami bergerak karena ada hal yang tak beres dengan semua ini, bahkan untuk sebuah serangan mendadak rasanya tak mungkin jika mereka berani menyerang guild besar seperti FbS yang memiliki ratusan anggota sama seperti G.o.D.

Tentu saja, ini juga salah satu permintaan Ra, namun Dewan Tinggi juga mengajukan permintaan yang sama pada kami. Dewan Tinggi adalah sebutan dari pimpinan Aliansi Garis Depan yang tujuannya untuk menangani masalah hak pemain dan penyelesaian lantai, termasuk menangani masalah PK-ing yang semakin menjamur. Dewan Tinggi baru dibuat sebulan yang lalu tepatnya tanggal 5 Mei 2024. Anggota aliansi sebelumnya sebagian besar hanya guild garis depan dan beberapa pemain solo, kali ini seluruh pemain adalah anggota aliansi kecuali pemain maupun anggota guild PK.


[Tanggal 15 Juni 2014, Pukul 10.02]

[Penginapan, Lantai 70]

"Kenapa aku harus bersama mereka berdua?" tanya Dicky yang berteriak-teriak dengan wajah aneh sambil menunjuk-nunjuk ke arah si Kembar yang sedang berputar-putar dengan tarian barunya di samping kursi tempat Zaaru duduk.

Kami menyewa seluruh kamar di lantai paling atas penginapan agar kami dapat menggunakan ruang tengah dengan leluasa, termasuk untuk mengatur stategi tanpa ada yang menguping

"Mereka cukup kuat dan cukup pintar, untuk itu aku ingin kamu bersama mereka," kataku sedikit dingin padanya, "jika kalian sudah mengerti sekarang pergilah. Jangan buang-buang waktu kalian!"

Di sisi lain. Liza dan Ren terlihat sedang berebut untuk bersama dengan Akila, sementara Zaaru beringsut ke arahku dari tempatnya duduk.

Mereka tidak juga berangkat. "Kalian dengar aku tidak?!" seruku setengah berteriak.

Sementara tim Dicky bergegas pergi mendengar seruanku, Ren beringsut mendekat. "T-tapi, kenapa aku dengan Zaaru dan kenapa juga dia harus bersamaku?" menunjuk ke arah Liza yang masih menempel didekat Akila. "Lalu, kenapa juga ka-kamu harus dengan Akila? Oh ya, aku bertanya begini bukan karena aku ingin bersamamu yah," ujar Ren.

Zaaru juga terlihat ingin satu tim denganku dari caranya mengangguk menyetujui pertanyaan Ren.

Aku menghela napas dan berkata, "Kalian! Zaaru, Ren, Liza... segera pergi cari mantan anggota FbS untuk mendapat detail informasi yang mereka tahu."

"Aku menolak!" seru Liza tiba-tiba dengan lantangnya menghadapku, namun dengan tangan masih memegangi Akila. "Kenapa juga aku harus dengan cewek penggoda ini..." ujarnya.

"Huh?! Siapa juga yang mau satu tim dengan cewek berdada rata," balas Ren sambil menunjuk ke arah dada Liza yang secara spontan Liza menutupinya dengan kedua tangan.

Sekali lagi aku menghela napas. "Zaaru cepat bawa mereka berdua! Kamu sudah tahu kan alasan aku memintamu satu tim dengan mereka." Ya, tentu saja aku meminta Zaaru yang satu tim dengan mereka. Pertama, Zaaru adalah pemain yang cukup pandai mencari informasi. Kedua, akan percuma jika dia bersama Akila karena mereka tidak begitu akur. Ketiga, Zaaru paling bisa menangani mereka berdua ketika sedang dalam situasi seperti ini.

ALFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang