DATE???

162 22 11
                                    

Haekal :PING!!!
"Lah ngapa nih cowok bbm gue"pikirku saat membuka iphoneku."Bales,enggak,bales,enggak"pikirku menimang-nimang
"Lo kenapa si?"tanya Nura
"Nih"ucapku menyodorkan iphoneku
"Bales lah Rif,kenapa jadi dikasih ke gue coba?"ucapnya sambil mengunyah kripik singkongnya.
"Ya gue heran aja inikan masih disekolah ngapain dia bbm gue"jawabku heran
"Mungkin ada perlu kali,jawab aja deh"jawab Nura,yang ku jawab dengan gumaman
Rifka G : ya?
Tidak lama iphone ku bergetar
Haekal : lo lagi dimana?
Rifka G : di sekre OSIS,kenapa?
Haekal : gak papa sih,nanti sore lu free 
                gak?
Rifka G :free kok.
Haekal : Jalan sama gue mau gak?
Rifka G : eh.Kemana?
Haekal : ke bioskop mau gak?
Rifka G : liat nanti deh ya,nanti gue kabarin.
Haekal : Secepatnya ya.
Rifka G : yap.Read
"Cieee,yang diajak jalan"ucap Nura menggodaku.
"Udah mending lo ikut Haekal aja deh Rif,siapa tau lu ditembak"lanjutnya
"Apaan si lo"ucapku menoyor kepalanya.
"Dah yuk ke kelas,gue bosen di sini sepi,anak OSIS yang lain pada gak dateng"ucapku sambil menyeret Nura keluar dari sekretariat OSIS menuju ke kelas.
"Ish,lu mah orang hari ini free class kok mau ngedekem di kelas sih,gue sih ogah"rengeknya
"RIFKAAA"teriaknya karna aku tidak menjawab ucapannya
"Lu mah cempreng amat si,sakit nih telinga gue"ucapku berhenti menariknya dan menutup telingaku yang berdenggung.
"Lagian lo narik-narik tangan gue"ucapnya meringis sambil memegangi pergelangan tangannya.
"Eh,Rey tuh sama Yarren"ucapku keceplosan,aku langsung menutup mulutku dan melirik Nura yang langsung menghentakkan kakinya dan berlari ke arah taman belakang.
"Mampus gue"ucapku menepuk jidatku,baru hendak menyusul Nura sebuah suara mengintrupsi ku.
"Rifka"akupun berbalik dan melihat Haekal tak jauh dariku.
"E-eh i-iya kenapa ya?"Tanyaku gugup
"Jadi gak nanti sore?"tanyanya
"Iya"jawabku
"Yaudah gue jemput jam 5 alamatnya bm gue aja"jawabnya lalu pergi
Setelah terdiam beberapa saat akupun membuka bbm dan mengirim alamatku ke Haekal.
Rifka G : itu alamat gue.Read
"Njay di Read doang"gumamku
"Panggilan kepada Ketua dan wakil ketua OSIS harap segera ke sumber suara" suara Bu Lesti lewat speaker.akupun langsung berjalan menuju ke piket dan disana sudah ada Nura dan Bu Lesti.
"Kamu lama banget sih,Rif"ucap Bu Lesti
"Maaf Bu,hehehe"kekeh ku
"Yaudah,kamu duduk gih"jawab bu Lesti lalu aku duduk disamping Nura.
"Nah,ibu manggil kalian berdua kesini mau menyapaikan hasil rapat guru tadi,jadi rencananya sekolah bakal ngeadain camping di daerah bogor,nah kalian OSIS tugasnya mendata siapa aja yang mau ikut,kalian juga bikin list kegiatan buat disana nanti serahin ke ibu buat dirapatin lagi sama guru-guru"jelas Bu Lesti
"Campingnya kapan bu?"tanya Nura
"Rencananya 2 minggu lagi"jawab bu Lesti
"Nanti yang jadi panitia,OSIS kan Bu?"tanyaku
"Yaiyalah Rif,pake nanya lagi lu"jawab Nura,sementara Bu Lesti geleng-geleng
"Oh iya bu,pesertanya dibatasin gak"tanya Nura
"Oh iya,hampir aja ibu lupa buat peserta dibatasi 65 orang,Panitia 22 orang,Kalo guru udah di urus sama ibu"jawab bu Lesti
"Kalo gitu kita juga bikin list perlengkapan yang harus dibawa ya bu"jawab Nura yang di iyakan oleh bu Lesti
"Kalo biayanya gimana bu?"tanyaku
"Masalah biaya besok ibu,tempel di mading jadi kalian besok ngedata peserta,dan buat daftar listnya"jawab bu Lesti
"Campingnya berapa hari ya bu?"tanya Nura
"Tiga hari"jawab bu Lesti
"Yaudah bu kita pamit dulu"ucap Nura sambil bersalaman dengan bu Lesti lalu kami berjalan menuju kelas.

___________________________
   
         Jam 3 lebih aku baru pulang ke rumah bersama Nura,aku menyeretnya ke rumahku untuk bercerita.
"Haah,capeknya gue,pake acara rapat mendadak lagi"keluh Nura sambil menghempaskan tubuhnya ke kasurku.
"Lu kalo mau mandi,gantinya pake baju gue aja tuh,ambil di lemari"ucapku menaruh tas dan duduk di pinggir kasur yang dijawab oleh gumamannya
"Yaudah gue mandi dulu ya,lengket banget badan gue"ucapku beranjak ke kamar mandi.Setelah lima belas menit aku pun memakai baju santai dan keluar,mendapati Nura mengutak-atik hpku.
"Heh,ngapain lo!"
"Cieee,jam lima mau jalan,eh nonton deh atau ngedate nih"ucapnya terkekeh
"Siniin gak hp gue"
"Tuh,gue mau mandi byee"ucapnya berlari ke kamar mandi.aku buka hpku dan kulihat chat ku dengan Haekal dan benar dugaanku Nura membajak Hpku
Rifka G :PING!!!
Rifka G :Haekal ganteng
Rifka G :Mau deh jadi pacar kamu.
Haekal  :Lo kenapa?
Rifka G :Sorry hp gue dibajak sama    
                temen gue
Rifka G :Maaf banget
Haekal  :Oh
"Njir ni orang jutek banget si"
Rifka G :Lo gak marah kan?
Haekal  :Ga
"Ish,gue malu banget nih,awas aja lu Ra gue bales,duh,jatoh deh harga diri gue gara-gara tuh Nura,mana ni anak ngomongnya SPJ lagi Singkat,Padat,Jelas"
Haekal  :Inget jam 5 pas ya gue jemput,lo dah harus siap.
Rifka G :Sip.Read
  "Tuh bangke kan,di Read doang,jadi ragu gue mau jalan sama dia"
"Wedeh,ada yang lagi happy nih,mau nonton"ucap Nura terkekeh
"Ck,lo awas aja ya"
"Ampun elahh"ucapnya sambil duduk disampingku lalu memainkan hpnya.
"Nih namanya Alita,ade kelas yang diceritain Vio deket sama Haekal"ucapnya menyodorkan iphonenya yang terdapat foto seorang perempuan.
"Oh"jawabku
"Lu gak cemburu?"
"Dikit sih"jujurku
  Lalu kami bercerita cukup lama sampai jam 4.25.
"Heeh,sono gih siap-siap,ntar dia dateng lo belum siap lagi"ingatnya mendorong punggungku yang ku jawab dengan gumaman,lalu membuka lemari memilih baju,jeans panjang yang di lututnya terdapat robekkan lalu baju tidak berlengan berwarna putih susu,setelah berganti baju akupun duduk di depan meja rias.
"Yang cantik biar Haekal pangling"ucap Nura duduk diatas meja rias
"Bawel banget deh lo,cemburu bilang"ucap ku sambil mengikat asal rambut sebahu ku.
"Ye,di kasih tau bukannya dengerin ucapnya mendengus
"Iya deh di dengerin kok Diandra Uransya ku sayang"
"Idih jijay lo"
"Lo juga harus cantik,kalo mau dilirik ama Rey tuh rambut di iket kek atau digerai kalo disekolah jangan dijedai doang"jawabku
"Lah mau digerai kek,tetep aja gue jelek"ini yang ku suka dari Nura ia selalu rendah hati padahal sungguh dia sangat cantik
"Serah lu"jawabku mengambil iphoneku serta jaket kulit hitamku
Beberapa lembar uang seratus ribuan ku taruh di saku dalam jaketku beserta earphoneku,dan kurasakkan iphoneku bergetar.
Haekal  :Gue dah,didepan gerbang rumah lo.
Rifka G :Wait.Read
  "Dah gue pergi dulu ya"ucapku yang diangguki Nura lalu segera berlari ke depan gerbang dan menemukan Haekal disamping motor gedenya.
"Yuk,sorry lama"ucapku yang hanya dijawab dengan lirikkannya lalu ia segera memakai helm dan naik keatas motor diikuti juga olehku.
                  Selama di perjalanan hanya angin yang berbisik di telingaku setelah berapa lama akhirnya kami sampai disalah satu pusat perbelanjaan di kota Jakarta,ia memarkirkan motornya dan segera turun sambil melepaskan helmnya di ikuti juga denganku tapi aku agak susah membuka helmku tadak kusangka rupanya ia langsung membantuku membuka helm dan selama itu pula jantung ku berlari mengelilingi lapangan hatiku bahkan secara tidak sadar aku menahan nafasku.
"Heh,jangan bengong,ayo"ucapnya menarik tanganku,entah kenapa aku merasa nyaman di dalam genggaman tangannya.

___________________________

Ceritanya masih Danta banget nih,tolong saran,kritik dan vomentnya

Terimakasih 😸👽💩

Teori HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang