"Rif, daripada lo ngelamun mulu dari tadi mendingan kita jalan aja yuk"
"kemana ra?"
"gimana kalo ke Puncak, kebetulan bunda gue punya Villa di sana. gimana?"
"Gak deh gue ke Puncak, mendingan nyari yang di sekitar Jakarta aja."
"Yaudah keliling Jakarta aja lah, sekalian jajan"
Ya, kalian tahu aku masih di apartemen Nura, dan dia berinisiatif mengajakku Refreshing.Ya hitung-hitung ngelupain mantan."Yaudah gue pinjem baju lo ya."itu bukan pertanyaan tapi pernyataan jadi aku langsung pergi ke walk in closetnya dan bersiap-siap.
______________________________________
Aku sekarang sedang menunggu Nura yang sedang mencarikan sepatu untukku, setelah aku meminjam bajunya(bajunya mereka ada di mulmed ya guys, kalian bebas memilih buat mereka berdua mana baju yang cocok)
"noh pake"ucapnya Nura sambil melemparkan sepasang sepatu converse hitam.
Setelah memakai sepatu tersebut, aku dan Nura keluar dari apartemennya dan kami memulai perjalanan menggunakan mobil Nura.
_______________skip___________________
Karna kami bingung ingin pergi kemana jadilah pilihan kami bermain di Bounce Street Trampoline Park.
Yah meskipun jaraknya agak jauh.Setelah sampai kami langsung membuat semacam kartu untuk bermain serta memakai kaus kaki khusus yang disiapkan oleh tempat bermain ini. Lalu kami mulai lompat sana lompat sini, ketawa sana sini, sampai kami lelah, dan kami memilih membeli makan di lantai atas.
"eh, liat deh itu bukannya Rey ya?"ucapku melihat kebawah, dimana aku melihat seorang pria dengan seorang gadis yang cantik.
"Demi apa?! "ucapnya tidak percaya sambil melihat kebawah.
"lah Yaren sama Rey kan udah putus, terus itu siapa?"
"mana gua tau Rif jangan tanya sama gua"
"yaudahlah, lu jangan kayak kehilangan semangat kayak gitu dong"yah ini anak mulai lagi penyakitnya.
"Dah yuk balik"nahkan betul apa kataku
Lalu kami langsung saja pergi dari tempat itu dan memilih tempat bermain yang lain.
"yaelah, akhirnya kesini-sini juga kan"eluh Nura yang membuat kuping ku panas. Bagaimana tidak setelah kejadian tadi kami pergi dari tempat itu dan Nura menyuruhku menyetir. Saat ku tanya ingin kemana, ia berkata "terserah lu aja" dan saat aku memilih pergi ke Dufan. Ia malah protes.
"terus kemana ra? "
" yaudah gak papa" jawabnya keluar dari mobil, dan memasuki area Dufan.
"Nura awas! "pekik ku melihat Nura ingin menabrak seseorang.
Nura tidak jatuh, lebih tepatnya hampir jatuh bila lelaki yang ditabrak Nura tidak menangkapnya dengan gesit.
Apa kalian tau posisi mereka seperti apa? Hampir BERPELUKAN
"Maaf" ucap Nura mencoba berdiri tegak dengan di bantu laki-laki itu.
"Lo gak papa? "tanyanya.
" Iya, dan makasih"ucap Nura dan mereka seperti salting?oh astaga
"Nama gue Mike" ucapnya sambil mengulurkan tangannya
"Gue Nura" ucapnya membalas jabatan Mike "Dan ini temen gue Rifka" Untung dia tidak melupakan ku
"Salam kenal" sapanya sambil tersenyum. Manis amat itu senyuman
"Kalo gitu kita pergi dulu ya,maaf tadi gue nabrak lo" ucap Nura menarik tanganku pergi.
"Eh,nama Ig lo apa?" tanya Mike
"Dianura" jawab Nura.lalu kami meninggalkan Mike.dan memilih bermain.
--------------------------
Hai guys sengaja pendek nih biar penasaran dan banyak yang baca voment juga ya
-dianuraks love all
KAMU SEDANG MEMBACA
Teori Hati
Teen FictionKisah Rifka seorang gadis cantik yang ceria dan terkenal di sekolahnya karna menjabat sebagai Ketua OSIS dengan prestasinya yang membanggakan serta Haekal Kapten tim Futsal yang populer dikalangan siswi Sekolahnya,dan tercatat sebagai murid dengan k...