Di dalam kerajaan sedang terjadi keributan besar, semua karena ulah seorang pangeran. Ia tak senang akan semua kasih sayang yang di limpahkan orangtuanya, hanya di dapatkan oleh abangnya.
"Aku tidak percaya!"
"Bisa-bisanya mereka menyembunyikan bang Alie. Aku tidak akan berdiam diri," sambungnya berbicara lantang di depan para pengawal.
Ia menggeram dan suaranya menggema seisi ruangan. "Kalian semua! Cari Alie sampai dapat! Mulai sekarang dia bukan siapa-siapa. Akulah sang penguasa nantinya. Jadi, kalian harus menuruti semua perintahku atau... Kalian akan kehilangan keluarga kalian," ucapnya sinis.
Para pengawal bergidik ngeri, mereka tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi apabila mereka berani membantah segala perintah sang pangeran. Pangeran Aren tidak akan segan-segan berbuat jahat dan mau tidak mau, mereka semua mengangguk.
Aren mengibas-ngibaskan tangannya di udara, kemudian mereka semua pergi dari hadapannya.
Aren tersenyum licik, "tunggu aku abangku tercinta. Kita lihat, siapa yang akan mati terlebih dahulu, kamu atau aku?"
*
"Baginda Raja, apa yang harus kita lakukan?"
"Jangan sampai lengah. Secepatnya kabarkan pada Atong untuk berjaga-jaga dan awasi terus gerak-gerik Aren dan para pengawal kepercayaannya," ucap Baginda Raja dengan mantap.
"Baik, Baginda Raja. Hamba undur diri."
Seperginya panglima besar, Baginda Raja menatap langit-langit dan bergumam. "Semoga para Dewa-Dewi melindungi anakku."
----------------------------------
Hohoho...Gimana part ini?
Maaf ya kalau terlalu pendek, hehehe...
KAMU SEDANG MEMBACA
HUANG [Dreame/Innovel]
FantasyYou mei you ren zeng gao su ni, Wo hen ai ni (Adakah orang yang bilang padamu, aku sangat mencintaimu) Kehidupan biasa menjadi luar biasa, saat bertemu dengan sang pujaan hati... Menjadi sebuah kendala dimana cinta sejati diberi ujian... S...