I Love Baekkie Oppa (Chanbaek)✔

Park Chanhee

TOLONG JANGAN VOTE LAGI GUYS KARENA AKU MALES LIAT NOTIFNYA. JANGAN VOTE DAN JANGAN SPAM VOTE KALO GA MAU AKU UNPUB LAGI.

SPAM VOTE = BLOCK

Anyway guys biar ga ada yg salah paham lagi, cerita yg chanbaek version ini yg asli ya. Kalo nemu yg castnya jaeyong, itu emang remake dan dia juga udah ijin kok. Jadi gak ada yg namanya plagiat ya.

..

Park Chanyeol (27)
Byun Baekhyun (24)
Park Chanhee (4)
.
.

Pagi hari di apartement mewah seorang pengusaha muda, Park Chanyeol terlihat sangat berantakan. Hidup bersama putri kecilnya tanpa seorang istri membuat Chanyeol menjadi pribadi yang sangat cuek dengan keadaan sekitarnya, bahkan dengan apartementnya sendiri. Berulang kali ibunya memberi wejangan agar dia segera mencari seorang istri -setidaknya seorang ibu bagi Chanhee- untuk membantunya mengurus apa yang biasanya para wanita lakukan.

Tapi bukan Park Chanyeol namanya jika membangkang kepada ibunya. Dia bersikeras mengurus semuanya sendirian. Mengurus sang anak sendirian tanpa bantuan siapapun.

Seperti saat ini.

"Appa! Di mana sepatuku? Aku tidak dapat menemukannya di manapun!" Chanhee menghampiri ayahnya yang sedang memanggang roti untuk sarapan mereka.

"Appa tidak tau Chanhee, di mana terakhir kau meletakkannya?"

Gadis kecil itu menggaruk kepalanya, "Aku tidak tau, Appa."

"Bagaimana bisa kau tidak tau? Kau memakainya lusa kemarin." Chanyeol berjalan menuju meja makan dan meletakkan empat sisir roti panggang. Tangannya melepaskan apron yang dikenakannya. Chanhee dengan ragu mendekati ayahnya dan duduk di kursinya.

"Maaf Appa.."

Chanyeol mengerang. Beranjak dari duduknya dan berdiri menjulang di samping sang anak.

"Habiskan rotimu, Appa akan cari sepatumu. Saat Appa datang roti itu sudah harus habis. Kita akan berangkat dalam sepuluh menit karena Appa akan terlambat. Mengerti Park Chanhee?"

Gadis kecil itu mengangguk patuh dan mulai memakan rotinya. Ia sudah terbiasa dengan sikap disiplin ayahnya. Chanyeol selalu mengajarkan anaknya agar tepat waktu sejak dini karena ia sendiri paling tidak suka terlambat.

Lima menit kemudian Chanyeol datang dengan sepasang sepatu pink di tangan kanannya dan penampilannya sudah lebih rapi daripada sebelumnya.

Chanhee menghampiri sang ayah dan dengan cepat memakai sepatunya. Chanyeol bergegas mengemasi berkas-berkas di ruangan pribadinya selagi Chanhee mengambil tas sekolahnya.

"Appa tidak makan rotinya?" Tanya Chanhee saat melihat ayahnya langsung memakai sepatu saat keluar dari ruangannya. Chanyeol melirik sebentar arlojinya dan menggeleng.

"Kau akan terlambat nanti. Sudahlah ayo cepat."

Mereka berdua keluar dari apartementnya dan berjalan menuju lift untuk turun ke lantai dasar. Selagi menunggu lift, Chanhee melihat beberapa orang yang sedang mengemasi barang-barang seperti sofa kecil ke sebuah pintu yang terletak di depan pintu apartement mereka.

"Appa, apa yang mereka lakukan?" Tangan kecilnya menunjuk orang-orang yang sedang berkemas itu.

"Mungkin ada yang pindah kemari dan menjadi tetangga kita. Astaga! Lama sekali lift ini!" Chanyeol terus memencet tombol di samping pintu lift dengan tidak sabar.