Drunk

33.3K 3.7K 409
                                    

Italic for flashback
..
..

Baekhyun membuka maskernya sejenak untuk meneguk satu gelas wine yang baru saja datang di mejanya. Kacamata hitam juga snapback hitam tetap melekat tanpa perlu ia melepasnya. Baekhyun tidak ingin kasus lain datang akibat beberapa orang di dalam club mengenalinya sebagai aktor dan menyebabkan skandal kedua.

Ia sedikit terbatuk saat cairan ungu itu mulai berjalan di tenggorokannya. Baekhyun jarang minum, jarang sekali. Dia hanya akan minum jika ia mendapat masalah yang besar. Itupun dia hanya minum maksimal empat gelas wine. Dia bahkan tak pernah minum soju karena ayahnya mengatakan jika soju itu rasanya tidak enak. Masih lebih baik wine karena terdapat ekstrak anggurnya. Begitu pikirnya. Lagipula, empat gelas wine sudah mampu membuatnya mabuk.

"Sajangnim kejam sekali.." gumamnya. Ia letakkan punggung serta kepalanya untuk menyandar pada sofa yang ia duduki. Baekhyun sudah merasa sedikit mabuk.

Baekhyun datang kemari setelah ia berjalan-jalan sendirian ke lotte world dan namsan tower lalu ke sungai han selama berjam-jam. Dan sekarang waktu telah menunjukkan pukul delapan malam. Baekhyun bahkan menolak untuk sekedar makan siang dan makan malam.

"Apa?!"

"Kenapa? Kau tidak mau? Jika kau menolaknya, tidak masalah asalkan kau punya usul untuk mengatasi skandal ini Baekhyun."

"Tapi Sajangnim, kenapa harus menikah? Apa harus menikah sungguhan?"

"Tentu saja menikah sungguhan. Dengan begitu, netizen dan masyarakat tidak akan terlalu mempermasalahkan ini karena kalian memang benar telah menikah. Jika kau mengklarifikasi bahwa kalian tidak menikah, bayangkan apa yang akan mereka katakan tentangmu? Orang yang melihatmu berjalan-jalan dengan Ceo Park akan menyebarkan berita lagi yang akan memojokkanmu. Mereka akan mengatakan bahwa kau mengincar seorang pengusaha kaya yang tidak memiliki istri dengan cara mendekati anaknya. Memangnya kau mau? Lalu reputasimu akan hancur dalam sekejap."

Baekhyun termenung mendengar penjelasan Sajangnimnya. Memang benar apa yang dikatakan olehnya. Kehidupan selebriti itu sangat merepotkan. Salah informasi akan menimbulkan masalah berkepanjangan dan juga berpengaruh pada reputasimu. Baekhyun tidak ingin reputasi baik yang selama ini ia bangun hancur begitu saja hanya karena kesalah pahaman.

"Lagipula kau akan menjadi Brand Ambassador dari HOLO, tentu itu hal yang menguntungkan. Mereka akan mengira Ceo Park memilihmu karena kau adalah istrinya."

Seakan tau kegusaran anak didiknya, pria itu menepuk pundak kanan Baekhyun.

"Kita bisa membicarakan ini kepada Ceo Park. Jika masalah ini telah selesai, kau boleh meminta cerai padanya. Pastinya berita ceraimu harus diberitahukan agar mereka mengira kau benar telah bercerai secara baik-baik."

Baekhyun mendengus saat mengingat percakapannya dengan Sajangnim tadi pagi.

"Menikah dengan -huk! pak tua itu? Hah! Yang benar saja. Jika -huk! Chanhee mempunyai ayah yang lebih baik daripada dia, mungkin -huk! aku akan mau menikah dengan ayahnya."

Tiba-tiba sebuah pukulan mengenai belakang kepala Baekhyun. Baekhyun dengan segala umpatan yang akan keluar dari mulutnya berbalik dan melihat orang yang baru saja ia gerutukan duduk tepat di belakang punggungnya. Pria itu juga bersandar pada sofanya yang menempel pada bagian belalang sofa yang Baekhyun duduki.

Baekhyun membalas untuk menggeplak(?) Belakang kepala pria itu tanpa belas kasihan. Lalu tersenyum puas dan kembali berbalik tanpa memperdulikan umpatan pria satu anak itu.

"Yak! Dasar kurang ajar!"

Baekhyun hanya diam. Ia tidak mau membalas umpatan pria itu. Harinya sudah cukup buruk dan sekarang alasan harinya menjadi buruk duduk tepat di belakangnya.

I Love Baekkie Oppa (Chanbaek)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang