Seulgi's Plan

28.8K 2.9K 231
                                    

Apa yang Baekhyun rasakan saat ini memang sangat sensitif, apalagi mengingat hal yang baru saja terjadi padanya.

Matanya berkunang-kunang dan langit-langit kamar mereka terasa seperti berputar di matanya saat Chanyeol mengendus beberapa kali di titik yang berbeda pada leher dan tengkuknya.

Punggungnya melengkung menjauhi ranjang saat bibir tebal suaminya mengecupi setiap sisi kiri lehernya. Baekhyun mendesah kecil karenanya dan membuat Chanyeol membuka kedua belah bibirnya untuk mulai membuat tanda di kulit putih itu.

"Nghh.." Baekhyun mengerang kecil. Tumitnya menekan ranjang merasakan gigi pria itu mulai menggigiti lehernya, kemudian menjilatnya lalu mengecupnya pelan sekali seakan bisa membuat leher itu patah jika salah pergerakan sedikit saja.

"Yeoolhh.."

"Hmm?"

"Aahh.." Baekhyun mendesah lebih keras saat tangan kanan pria itu mengusap perutnya dari dalam kemejanya.

"Baekh.. aku-"

Kriiing

Kriiing

Baekhyun membulatkan matanya. Seakan sadar apa yang sedang terjadi, cepat-cepat ia mengibaskan tangan Chanyeol yang sedang berjuang di dalam kemejanya dan menurunkan kemeja itu hingga perutnya yang semula terlihat kembali tertutup.

"Hey-"

Baekhyun melotot horor memandang Chanyeol dengan wajah protesnya yang merah.

"Demi Tuhan." Chanyeol bangkit dari tubuh Baekhyun yang semula ditindihnya dan duduk di depan anak itu. "Apa masalahmu?! Kenapa kau menghentikan aku?!" Tanya Chanyeol. Tak dapat menyembunyikan nada kesal di dalamnya.

Baekhyun semakin melotot.

"Ponselku berbunyi! Minggir!" Baekhyun mendorong ke samping tubuh suaminya dan segera meraih ponselnya di atas nakas. Dahinya mengerut menemukan nama mertuanya yang baru saja menelfon.

"Ini Eommanim." Gumamnya seraya menunjukkan layar ponselnya pada Chanyeol. "Aku akan menelfonnya balik."

Di dering ketiga panggilan itu terangkat dan suara sang mertua dengan samar-samar suara rengekan gadis kecil segera menyapanya telinganya.

"Eommanim? Ada apa?"

"Syukurlah kau mengangkat telfonku. Di mana Chanyeol? Sejak tadi aku menghubunginya tapi dia tidak mengangkatnya sama sekali."

Baekhyun melirik Chanyeol yang sedang menatapnya penasaran.

"Emm, Chanyeol.. dia sedang mandi. Telfonnya sedang dicharge di ruang tengah, mungkin tidak terdengar."

"Anak itu benar-benar. Aku menelfonnya karena Chanhee merengek di sini."

"Chanhee baik-baik saja?!" Baekhyun mendadak panik.

"Dia rewel. Dia terbangun lalu memanggilmu terus. Katanya dia rindu padamu. Dia terus saja meminta pulang."

"Chanyeol akan kesana untuk menjemputnya, Eommanim. Tolong tenangkan Chanhee. Aku benar-benar menyesal.."

"Tidak Baekhyunie.. tidak apa-apa. Bicara pada Chanyeol agar tidak mengebut kemari."

"Aku mengerti."

Setelah beberapa obrolan, wanita itu memutus panggilannya. Baekhyun menghela nafas sejenak lalu kemudian menatap Chanyeol yang ada di depannya. Pria itu nampak berantakan apalagi rambutnya. Baekhyun segera memerah saat membayangkan apa yang baru saja mereka lakukan.

"Cepat susul Chanhee di rumah Eommanim! Dia rindu padaku!"

"Apa?!" Chanyeol membeliak. "Apa kau bercanda?! Ini sudah tengah malam!"

I Love Baekkie Oppa (Chanbaek)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang