How Dare You

26.9K 3.2K 203
                                    

"Chan-Chanyeol pabo.. Chanyeol pabo~" Baekhyun bergumam dengan nada sing a song dengan tangannya yang masih menggendong seekor kucing berbulu putih yang masih mendengkur.

Bibirnya pucat dan giginya bergemeletuk akibat hawa dingin yang menyerangnya. Baekhyun hanya mengenakan kaos oblong dengan kemeja tipis di bagian luarnya. Dalam hati merutuki dirinya yang lupa membawa jaket kemana-mana.

"D-dia berlagak bodoh. Sok lupa p-padahal dia hanya mengerjaiku. Dia tega sekali.." gumamnya.

Setelah beberapa menit Baekhyun termenung menunggu kedatangan Chanyeol, akhirnya yang ditunggu pun tiba. Sebuah lampu mobil menyorotnya dari jarak lima meter di depannya. Baekhyun mendengus saat melihat pria itu keluar dari mobil dengan sebuah payung bening di tangannya juga sebuah mantel bulu coklat.

Chanyeol berlari kecil kearah Baekhyun dan segera memakaikan anak itu mantel di tangannya. Baekhyun hanya diam saja sambil sesekali mengusap bulu kucing di gendongannya.

"Kucing siapa itu?" Tanya Chanyeol.

"Kucingku." Jawab Baekhyun lirih.

"Kembalikan dia. Kembalikan ke tempat dimana kau menemukannya."

Baekhyun yang awalnya menunduk segera mendongak dan menatap tidak suka kearah Chanyeol.

"Dia p-punya nama. Namanya adalah Byun Myung! D-dia adalah milikku dan akan tinggal bersamaku." Balasnya dengan tersendat-sendat karena kedinginan

"Tidak Baekhyun. Tidak ada kucing atau anjing atau apapun itu hewan di apartementku. Kembalikan. Sekarang." Ujar Chanyeol penuh penekanan.

"Siapa kau berani mengaturku? Kau bukan siapa-siapa!"

"Kau istriku, ingat?"

Satu alis Baekhyun terangkat. "Oh ya? Lalu apakah ada seorang suami yang melupakan istrinya sendiri sampai malam hari dan hujan lebat seperti ini?" Baekhyun mendorong tubuh Chanyeol di depannya hingga air hujan kembali membasahi tubuhnya. Dengan sedikit berlari Baekhyun menghampiri mobilnya -mobil Chanyeol dan masuk ke dalamnya.

"Anak itu benar-benar keras kepala." Gumam Chanyeol dan segera menyusul Baekhyun.

Baekhyun duduk di kursi penumpang belakang. Enggan untuk bersebelahan dengan Chanyeol.

"Dengar, aku akan menjelaskannya baik kau mau mendengarnya atau tidak."

Baekhyun nampak acuh dan memilih mengelus bulu kucingnya. Mengabaikan Chanyeol yang saat ini meliriknya melalui spion atas.

"Aku tidak membaca pesanmu sama sekali. Bahkan aku tidak menemukan pesan apapun darimu selama seharian ini. Tapi Baekhyun- aku tau apa penyebabnya."

Gerakan Baekhyun sempat terhenti namun sedetik setelahnya ia kembali mengelus bulu putih itu.

"Aku mempunyai teman masa kecil dulu, namanya Kang Seulgi. Dia entah mengapa selalu terobsesi padaku. Dia bahkan terang-terangan mengatakan menyukaiku di depan mendiang istriku dulu. Tapi aku selalu menolaknya." Chanyeol menjeda kalimatnya sebentar kemudian melanjutkan. "Dia pindah ke Singapura setelah kematian istriku dan sekarang- hari ini dia kembali. Seharian ini dia selalu memonopoli diriku dan Chanhee dan aku yakin dia yang membaca pesanmu lalu menghapusnya sehingga aku tidak sempat membacanya."

Chanyeol menoleh ke belakang dan menatap Baekhyun serius. "Terserah kau mau percaya atau tidak." Lalu Chanyeol menghidupkan mobilnya dan segera melajukannya di tengah hujan untuk segera pulang.

"Satu lagi, apabila nanti kau bertemu dengan Seulgi, apapun yang diucapkannya jangan pernah kau percaya. Aku membencinya, begitu pula dengan ibuku."

..
..

I Love Baekkie Oppa (Chanbaek)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang