Jealous

28.4K 3.2K 214
                                    

"Apakah tempatnya masih jauh?"

"Sebentar lagi sayang."

Chanhee menganggukkan kepalanya dan mengalihkan perhatiannya pada pemandangan jalan di luar mobil.

Pemotretan Baekhyun belum selesai, dan terpaksa Chanyeol harus menjemput dan makan siang sendirian bersama anaknya tanpa Baekhyun. Chanhee sangat kecewa awalnya karena Eommanya tidak menempati janji untuk makan siang bersamanya. Namun Chanyeol memberi gadis itu pengertian bahwa ibunya saat ini sedang bekerja. Dan berakhirlah anak itu meminta untuk melihat pemotretan Baekhyun.

Chanyeol segera memakirkan mobilnya di depan gedung studio saat telah sampai dan menggendong anaknya untuk masuk.

"Appa tak pernah mengajakku kemari."

"Appa juga jarang kemari sayang. Tempat ini sebenarnya sangat membosankan."

Saat sampai di depan studio dua, Chanhee membulatkan matanya ketika ia melihat Baekhyun sedang berpose bersama Junki yang ada di sebelahnya.

"Siapa itu, Appa? Kenapa dia dekat dengan Eomma? Apa Appa mengenalnya?" Chanhee menoleh kearah ayahnya saat bertanya.

"Lupakan dia sayang, dia hanya orang yang tidak penting. Kau tidak perlu memikirkannya."

Chanyeol menurunkan Chanhee dari gendongannya dan duduk di salah satu kursi yang disediakan oleh kru lalu memangku putrinya. Mereka berdua terus terpaku pada adegan demi adegan yang dilakoni oleh kedua manusia itu.

Chanyeol mencibir habis-habisan saat melihat Junki mencari kesempatan dengan menata rambut Baekhyun saat sedang break. Padahal -Demi Tuhan- Chanyeol tidak melihatnya berantakan sedikitpun.

"Pria itu.. apa dia tidak bisa menjaga tangannya?" Gumamnya pelan. "Dia juga sama saja, sepertinya menikmati sekali rambutmu dipegang oleh orang itu?"

Chanyeol melirik anaknya yang berada di pangkuannya sedang melihat sekeliling.

"Bahkan saking asyiknya berduaan kau tidak mengetahui keberadaan anakmu? Kalian berdua memang cocok, penggoda dan perayu. Kenapa kalian tidak menikah saja dan menyelamatkan aku dari siksaan batin ini?"

"Appa ini! Dari tadi bicara apa sih? Kenapa bergumam tidak jelas seperti itu?"

"Sudahlah. Kau diam saja."

Chanhee cemberut mendengar balasan ayahnya. Ayahnya itu benar-benar menyebalkan.

"Aishh.. kenapa Eomma lama sekali? Apa Eomma tidak melihatku ada di sini?" Gadis kecil itu melipat kedua tangannya di dada dan menyandarkan punggungnya di dada sang ayah. Mereka benar-benar terlihat mirip saat sedang kesal dengan orang yang sama -Baekhyun.

"Appa punya ide, kenapa tidak kau hampiri saja Eomma mu itu? Ajak dia kemari dan Appa akan bicara padanya agar ia bisa menyelesaikan omong kosong ini dengan cepat."

"Bolehkah aku kesana?" Chanhee memandang berbinar pada ayahnya.

Chanyeol mengerutkan keningnya. "Tentu saja, siapa yang berani melarang anakku untuk ke sana? Yang ada aku akan melarangnya datang kemari."

"Woaah Appa daebak!!" Chanhee bertepuk tangan dengan heboh.

"Sana! Temui Eomma mu dan suruh dia menemui Appa."

"Oke!" Dua detik setelahnya Chanhee telah berlari menghampiri tempat break Baekhyun dan Junki.

Dari kursinya, Chanyeol menyeringai.

Sekali-kali tidak masalah kan menjadikan anak sendiri sebagai umpan? Ini juga demi menyadarkan penggoda itu bahwa ada suami dan anaknya di sini sedang melihatnya menggoda pria lain.

I Love Baekkie Oppa (Chanbaek)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang