Scandal

28.8K 3K 370
                                    

Chanyeol masih diam membeku saat teringat apa yang telah terjadi. Bagaimana mungkin dia bisa seceroboh ini untuk mengikuti Seulgi? Wanita itu licik. Seharusnya ia tak percaya begitu saja pada Seulgi.

Seharusnya..

Baekhyun dan Chanyeol saling diam dan menatap satu sama lain. Chanyeol terbatuk kecil sebelum berkata.

"Seulgi menjebakku."

Baekhyun mengangkat satu alisnya. Bibirnya mencebik remeh akan ucapan Chanyeol.

"Apa kau bodoh?!"

"A-apa?"

Chanyeol nyaris tersedak oleh ludahnya sendiri saat menyadari bahwa ucapannya dan Baekhyun kemarin terulang kembali. Hanya saja posisi mereka yang berbeda.

"Baekhyun, jika aku katakan Seulgi menjebakku, maka aku mengatakan hal yang benar. Semalam aku dan Seulgi pergi ke sebuah restoran. Lalu aku meminum sesuatu dan aku tertidur. Aku tidak ingat apa yang terjadi semalam tapi aku yakin aku tidak menyentuhnya sama sekali. Dia menjebakku!"

Mata kanan Baekhyun berkedut. Mungkin jika ini adalah sebuah gambaran komik, di dahinya terdapat perempatan siku-siku.

"Jangan kau gunakan orang lain sebagai alasan! Apa kau sebodoh ini heh?!"

"Kau mau membalasku atau bagaimana?!" Chanyeol menaikkan nada suaranya.

"Hey!" Baekhyun menunjuk Chanyeol dengan telunjuknya tepat di pertengahan mata pria itu. "Jangan menaikkan suaramu! Kau sedang bersalah di sini jadi sebaiknya tutup mulutmu, Buaya Darat!"

"A-apa?!" Mata bulat itu menjadi tambah bulat. "Kau sebut aku apa?!"

"Kau! Kau adalah buaya darat! Bilang saja kau menyukai si jalang itu! Aku tidak tau jika seleramu serendah pohon cabe! Kau menghabiskan malam panjang bersamanya, apa kau merasa puas?" Pria mungil itu menyeringai setan dengan tangan berkacak pinggang.

"Aku tidak menyentuhnya! Demi Tuhan, Baekhyun! Kenapa kau jadi semakin menyebalkan?"

"Aku? Aku menjadi semakin menyebalkan? Lalu kau apa? Oh! Aku lupa! Kau kan seorang bajingan tengik yang sangat beruntung bisa menikah denganku."

Pria mungil itu mendorong tubuh Chanyeol ke samping dengan keras hingga menimbulkan suara 'DUK' yang keras antara lengannya dan pintu.

"Minggir! Aku mau memasak untuk Chanhee dan aku!"

"Lalu bagaimana denganku?!"

"Aku tidak mau repot-repot menghabiskan persediaan nasi untuk seorang buaya darat! Beli saja dengan uangmu!"

Chanyeol mengacak rambutnya frustasi. Baekhyun itu sangat sulit ditaklukan. Baru beberapa jam yang lalu dia marah pada Baekhyun dan sekarang seolah berputar menjadi Baekhyun yang marah padanya.

Chanyeol percaya roda itu berputar.

Saat hendak ke kamar mandi, Chanyeol terus mengingat apa yang ia lakukan semalam. Ia memang yakin bahwa dirinya dan Seulgi tidak melalukan apapun, namun ia sendiri juga takut jika Seulgi benar-benar nekat dan memperkosa dirinya.

"Aku akan menghubungi si sialan itu nanti."

..
..

Saat ini pukul sebelas siang dan Chanyeol baru saja memasuki kantor. Ia adalah pemilik perusahaan, jadi mau terlambat atau membolos sekalipun bukan menjadi masalah. Sebenarnya hari ini Chanyeol berencana untuk membolos, namun ia harus menemui Seulgi untuk meminta penjelasan.

"Panggil Kang Seulgi dan suruh dia ke ruanganku. Sekarang." Suruh Chanyeol pada Seokjin.

"Baik Sajangnim."

I Love Baekkie Oppa (Chanbaek)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang