"Setelah apa yang lo ambil dari gue, lo mau ambil dia juga dari gue? Apa salah gue ke lo, kei? Apa?"bentak Keyla dengan wajah yang telah memerah menahan semua yang selama ini dirinya tahan.
"Gue mau semua yang lo miliki termasuk dia. Lo itu gak perlu bahagia key. Lo tahu, lo itu hanya anak yang gak diharapkan oleh keluarga. Buktinya, enggak ada satupun yang peduli sama lo. Lo itu anak pembawa sial, tahu gak lo"ucap tajam Keira dengan senyum penuh kesinisan menatap Keyla
Tes
Setitik air mata turun untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun membangun benteng pertahanan, pada akhirnya runtuh bagaikan bom atom yang menghancurkan bangunan.
"Lo sadar gak? Dia itu muak liat lo. Muak liat muka lo yang sok polos itu yang sebenarnya adalah pembawa sial. Karena itu, dia berpaling dari lo dan lari gue. Ya secara gue jauh lebih bagus dari pada lo yang muka dua kek gini"
Keyla mencengkram tangannya dengan kuat, mencoba menahan semua gejolak didalam dirinya yang ingin runtuh. Bukan kemarahan, melainkan pertahanan benteng dirinya yang telah dia bangun selama bertahun-tahun agar tidak runtuh hanya karena perkataan itu.
"Dasar pembawa sial!!!"
Keyla makin mencengkram kuat tangannya lalu berusaha menahan emosi setelah beberapa detik, gadis itu tersenyum sinis.
"Kalau gue sejak awal pembawa sial, kenapa keluarga sialan itu enggak bunuh gue sejak dulu? Kenapa harus buat gue tersiksa dulu? Kenapa gak langsung dibunuh aja setelah kejadian itu terjadi? kenapa,Huh? JAWAB GUE KENAPA?
"Sejak dulu gue muak dengan tingkah lo dan keluarga sialan lo itu. Semua yang lo tahu itu belum tentu apa yang sebenarnya terjadi. Apalagi semua yang keluarga busuk itu bilang. Omong kosong buat gue. Beribu kali ataupun berjuta kali pun kalian menyebarkan semua spekulasi kalian, gak akan ngaruh sama sekali dengan gue..."Keyla tertawa sinis lalu maju selangkah kedepan lalu menunjuk tepat didepan Keira
"Gue hampir lupa yang ini. Bilangin ke bokap dan nyokap yang lo sayangin itu. Gak usah ikut-ikut urusan sekolah gue ataupun kehidupan gue. Mereka bukan siapa-siapa gue, orang tua gue udah mati setelah hati gue mati seperti ini. INGET ITU BAIK-BAIK"
Keyla berbalik berjalan meninggalkan Keira yang menahan kesalnya. Bukan karena perkataan Keyla namun dengan perubahan gadis itu yang sangat cepat walau sudah beribu kali dirinya menjatuhkan bom atom untuk menghacurkan tembok itu.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Keyla [Very Slow Update]
General FictionKeyla inginkan bukanlah semua yang orang miliki, melainkan sebagian yang orang itu miliki, mungkin hanya satu itu saja yaitu, Kebahagiaan Entah kapan semua yang dialaminya berujung ataukah tak berujung? COPYRIGHT 2017