Princess With Jeans ( TAMAT)

04. Romeo and Juliet

Disclaimer : Naruto dan kawan-kawan murni milik Masashi Kishimoto. Penulis hanya meminjam nama serta tempat.
Rate : T+
Genre : Romance,Drama
Warning : Sasufemnaru,GS,OOC,OC,Typo bertebaran.

-
-
-
Princess With Jeans
Miss Janus97 Present
-
-
-
Chapter 04 Romeo and Juliet

"Nice! Akting yang sempurna,Uchiha Sasuke,Hinata Hyuuga!" Jiraiya tersenyum puas ke arah dua murid terbaik di sekolah. "Pertunjukan yang sebenarnya akan dimulai satu jam lagi."

Sasuke mengangguk singkat sementara Hinata Hyuuga membungkuk hormat dengan senyum manisnya. Naruto bersumpah jika ia bisa melihat si mesum Jiraiya memerah karena senyum manis Hinata.

Oke,itu memang wajar. Hyuuga Hinata memiliki segala yang diinginkan kaum hawa. Wajah cantik dengan mata indigo yang menawan. Rambut lavender yang indah bagai iklan sampoo dan yang paling penting dadanya. Dada Hinata yang besar menambah nilai tambah sendiri.

Hinata itu seksi,cantik lagi. Ia juga angkatan terpintar dengan kekayaan serta reputasi keluarga yang baik. Jadi tidak salahkan jika Naruto iri padanya?

"Jangan begitu,Naruto,kau juga tidak kalah darinya kok,"celetuk Sakura seolah mengerti apa yang dipikirkan oleh sahabatnya itu. "Kau juga cantik,yah meski dadamu rata dan otakmu bodoh. Tapi kau kan seorang Putri. Apa yang lebih penting dari itu?" Sakura menambahkan.

Pembelaan yang pahit,pikir Naruto. Ia mendengus. Sejak tadi ia memegang gulungan naskah yang kini sudah mulai kotor dan kusut.

"Yah,walau menjadi Putri aku tetap menjadi prajurit yang cuma ada diakhir adegan,"cibir Naruto.

Shikamaru malah tertawa. Dasar pengawal durhaka. "Itu salahmu sendiri. Kau kan yang meminta agar identitasmu dirahasiakan?"

Naruto mendengus. Terkadang ia menyesali keputusannya. Mr. Jiraiya guru sastra mereka akan mengadakan pementasan drama untuk pentas seni mereka besok. Tentu saja tema yang diusung adalah Romeo and Juliet.

Naruto tidak habis pikir kenapa cerita cinta tragis itu selalu disukai orang sepanjang masa. Bersedia mati demi orang lain? Naruto akan berpikir ratusan kali. Ia terlalu egois untuk berkorban lagipula Naruto tahu kalau hidup terlalu sayang untuk disia-siakan.

Hal itu menjadi alasan lain mengapa Jiraiya memilih Hinata sebagai Juliet,bukan Naruto. Tentu saja,si cantik dan pintar yang baik hati,kenapa juga ia harus menjadi peran yang tidak penting?

Karin tidak ikut pementasan drama. Ia akan tampil solo sebagai balerina,membawakan tarian swan lake. Kushina sangat antusias untuk menonton pertunjukan Karin. Kushina sampai melupakan bahwa ia memiiki putri kandung yang juga akan menampilkan pertunjukan.

Tapi Naruto tidak peduli. Lebih tepatnya berusaha tidak peduli. Lagipula ia sudah mempunyai Shikamaru yang bersedia menjadi penonton serta Sakura yang akan ikut ambil bagian dalam drama tersebut.

Menjadi pohon. Keren bukan?

"Aku akan ke toilet,"kata Naruto sambil menyerahkan naskahnya pada Sakura.

Sakura hanya mengangguk sambil tetap menatap layar ponselnya. Beberapa hari ini Sakura ketagihan bermain game Nekomen Goes*. Sedang Shikamaru sudah benar-benar tertidur di kursi penonton.