Princess With Jeans ( TAMAT)

05. Kesalahan

Disclaimer : Naruto dan kawan-kawan murni milik Masashi Kishimoto. Penulis hanya meminjam nama serta tempat.
Rate : T+
Genre : Romance,Drama
Warning : Sasufemnaru,GS,OOC,OC,Typo bertebaran.

-
-
-
Princess With Jeans
Miss Janus97 Present
-
-
-

Chapter 5. Kesalahan.

Hyuuga Hinata,gadis dengan kecantikan bak dewi itu kini tengah berdiri,melipat kedua tangannya diiringi tatapan tajam yang seolah ingin menguliti Naruto hidup-hidup. Naruto mengerang malas. Sungguh,ia tidak ingin merusak pagi ini dengan perkelahian. Terlebih dengan cewek paling populer di sekolah,bisa-bisa ia dihabisi oleh para fans Hinata.

"Jadi kau yang bernama Namikaze Naruto?"tanyanya lembut,namun dingin.

Dia mengetuk-ketuk sepatunya ke lantai marmer sekolah,masih dengan tangan terlipat ia memerhatikan Naruto. Menilainya bak lukisan murah di Pasar Tanah Abang. Kening Naruto berkerut manakala melihat sang Hyuuga menggeleng kecil lalu dengan anggun dan gaya putri,dia tertawa sembari menutup mulutnya dengan punggung tangannya.

"Astaga!"katanya setelah selesai tertawa. Mungkin bagi sebagian kaum Adam tawa itu terdengar indah namun bagi Naruto tawa Hinata tidak lebih dari sekedar tawa nenek sihir.

"Kau yang menggantikanku? Kau?" Ia menunjuk Naruto dengan telunjuknya,memandangnya dengan remeh. "Tinggi seratus lima puluh tujuh,berdada rata dan kulit dekil? Yang seperti ini jadi penggantiku? Yang benar saja!" Hinata mengibaskan rambutnya ke belakang,membuat aroma wangi mawar tercium.

Naruto mendelik garang ke arah Hinata. Gadis ini bermulut manis tapi tajam. Dia bilang apa? Kulit dekil? Hei! Kulitnya tidak dekil! Naruto selalu mandi dan menjaga kebersihan tubuhnya. Warna kulit Naruto memang tan,hasil dari aktivitasnya berselancar tiap pekan dulu. Dan Naruto yakin kalau ini tan,bukan dekil.

Rasanya Naruto ingin meledak saat ini juga,mencakar wajah cantik Hinata dan menghajarnya hingga lebam. Oh,sungguh manis,sayangnya sejak tadi Shikamaru terus berada di sampingnya,mengawasi kalau-kalau tindak anarkis terjadi.

"Setidaknya aku bukan seseorang yang mengemis ciuman pada cowok yang jelas-jelas tidak tertarik padanya." Naruto akhirnya membalas,dagunya terangkat,menunjukan bahwa ia tidak terintimidasi dengan Hinata.

"A-ap-pa maksudmu?" Hinata nyaris tergagap. Wajahnya pucat pasi membuat Naruto tidak tahan untuk tidak menyeringai.

"Aku melihatnya,"kata Naruto,tidak tahan untuk tidak tersenyum mengejek. "Bagaimana kau bersikap seperti jalang dihadapan Sasuke."

Hinata tidak tahan untuk tidak melayangkan tamparannya di pipi Naruto. Dadanya naik-turun menahan amarah. Pipi Naruto masih terasa panas,namun itu tidak sebanding dengan amarah yang sedari tadi ditahannya. Naruto balas menampar Hinata dan seperti yang kalian tebak,adegan selanjutnya adalah perkelahian antar gadis.

Mereka berdua saling menjambak,mencakar atau bahkan memukul dengan tidak elitenya. Shikamaru kesulitan memisahkan mereka,terlebih karena para fans Hinata yang ikut-ikutan membela Hinata. Sungguh,ini adalah mimpi buruknya karena terjebak dalam perkelahian antar wanita.

"Naruto,hentikan!" Shikamaru berusaha memisahkan mereka berdua,menyeret Naruto menjauh dari Hinata.

"Lepaskan aku,Shika! Biar aku hajar mulut cewek dada semangka itu!" Naruto berontak,membuat Shikamaru makin kesulitan. Shikamaru tidak menyangka jika gadis mungil seperti Naruto memiliki tenaga yang cukup besar.

"APA YANG TERJADI?!"

Suara menggelegar Mr. Jiraiya terdengar. Suasana mendadak hening,bahkan Naruto dan Hinata sekalipun. Nyali mereka sedikit ciut. Belum pernah sekalipun mereka melihat Mr. Jiraiya semarah itu. Pria lima puluh empat tahun itu berjalan menghampiri mereka. Aura kemarahan yang mirip dengan aura membunuh,membuat Naruto tidak tahan untuk tidak meneguk ludah. Ketika Mr. Jiraiya berdiri tepat di depan wajahnya,saat itu juga Naruto sadar jika dirinya terlibat dalam masalah besar.