18. Kembalinya Sang Romeo

5.1K 612 22
                                    

Disclaimer : Naruto dan kawan-kawan murni milik Masashi Kishimoto. Penulis hanya meminjam nama serta tempat.
Rate : T+
Genre : Romance,Drama
Warning : Sasufemnaru,GS,OOC,OC,Typo bertebaran.

.
.
.
Princess With Jeans
Miss Janus97 Present
.
.
.

18. Kembalinya Sang Romeo.
.
.
.
.

Burung besi itu tiba di Konoha tepat sebelum hujan turun. Langitnya mendung,semendung wajah Sasuke yang sewaktu-waktu bisa melontarkan jutaan volt petir. Pada Itachi,pada Temari atau pada siapapun tolol yang menceritakan perihal Naruto.

Namun,segala unek-unek,amarah ditahannya. Bahkan egonya yang tidak ingin kembali di tanah kelahirannya sendiri juga dikesampingkannya. Semua hanya demi keponakan tersayangnya.

Celia.

Gadis kecil itu tidak hentinya bertanya mengenai apa saja hal menarik yang dilihatnya,atau tentang bagaimana rupa kakek dan neneknya. Celia begitu antusias yang menurut Sasuke amatlah miris karena kedua orang tuanya bukanlah sosok kakek-nenek penuh kasih sayang yang sering Celia lihat di drama-drama televisi.

Taksi hitam mengantar mereka keluar dari bandara. Itachi sendiri lebih banyak melamun dalam perjalanan,mengabaikan sebagian besar celoteh gadis kecilnya. Pikirannya bercabang,antara masa lalu juga rasa bersalah. Dilema telah ditelannya bulat-bulat,tidak dapat dicerna hingga menimbungkan dorongan untuk muntah.

Wajar,pikir Sasuke. Ini tujuh tahun sejak ia hengkang dari rumah,pertama kali untuk kakaknya itu dapat bertemu lagi dengan orang tua mereka. Dan Sasuke,yang paham betul bagaimana watak ayah dan ibunya,yakin seratus persen apa yang akan terjadi setelah ini.

Dan benar saja. Tebakan Sasuke ternyata benar.

Begitu taksi itu meninggalkan mereka di depan mansion mewah dan megah. Begitu kaki mungil Celia beriringan masuk bersama Paman serta ayahnya,hal yang menyambut mereka pertama kali adalah benar apa yang Sasuke pikirkan.

Pengusiran.

Oleh ayahnya sendiri,Fugaku Uchiha.

Kasar dengan emosi meletup-letup,beranggapan bahwa dirinyalah yang paling benar,khas seorang Fugaku sekali.

Ibu mereka,seperti biasa,tidak berani untuk menyela sang suami. Meski hati kecilnya ingin membela putra sulungnya,memeluknya dan menyampaikan berjuta kerinduan yang telah lama menumpuk,toh semuanya sia-sia karena status yang disandangnya saat ini. Istri dari seorang Fugaku Uchiha. Ketaatan pada suami adalah hal nomor satu.

Miris sebenarnya,tapi Sasuke tidak bisa menyalahkan sepenuhnya ibunya ... atau ayahnya atau bahkan Sasuke tidak tahu siapa yang pantas disalahkan di sini.

Celia yang sejak tadi diam,meringkuk sang takut. Bibirnya terkatup rapat. Matanya menatap tajam kakek-neneknya---yang menurutnya sangat tidak beradab,kasar dan jelas menyakiti ayahnya. Namun gadis kecil itu juga sadar benar kalau tatapan pria tua bernama Fugaku itu amatlah seram,terlampau seram hingga Celia tidak berani berbicara. Gadis kecil itu hanya sembunyi di balik tubuh Sasuke.

"Oh,kalian menakutinya." Sasuke mengangkat tubuh mungil Celia,menggendongnya dengan satu tangan.

Celia merengut. Kedua tangan melingkari leher Sasuke,wajahnya di sembunyikan di antara ceruk leher Sasuke. Sasuke tidak keberatan,bisa mengerti perasaan sang bocah. Tangannya menepuk-nepuk pelan punggung Celia,seakan menekankan jika semuanya akan baik-baik saja.

Bola mata Fugaku bergerak,mengamati bocah dalam gendongan sang putra bungsu. Kernyit menambah lipatan keriput pada dahinya,mempertanyakan kejelasan bocah itu.

Princess With Jeans ( TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang