Disclaimer : Naruto dan kawan-kawan murni milik Masashi Kishimoto. Penulis hanya meminjam nama serta tempat.
Rate : T+
Genre : Romance,Drama
Warning : Sasufemnaru,GS,OOC,OC,Typo bertebaran.-
-
-
Princess With Jeans
Miss Janus97 Present
-
-
-13. Be The Princess.
"Apa? Perjodohan?"
"Ya. Dan kupikir kau tidak perlu seterkejut itu." Karin menyesap cangkir tehnya. "Ini normal bagi Putri Kerajaan."
"Normal bagimu tapi tidak untukku!"sahut Naruto berang.
Bagaimana tidak? Usianya bahkan belum genap 20 tahun tapi ia sudah disibukan oleh perjodohan? Dan lagi empat bulan lagi ia akan ditunangkan. Yang benar saja,memangnya ini zaman kapan?
Naruto memberengut. Tidak mengerti akan jalan pikiran ibunya. Oke,seperti yang dijelaskan Kurama dan Karin,semua ini dilakukan demi kebaikan dirinya. Agar para mentri tidak lagi mengancam posisinya. Namun tetap saja,Naruto tidak menginginkan situasi seperti ini. Mendengar kata perjodohan saja sudah membuatnya sesak. Naruto yakin sekali kalau perjodohan ini justru akan membuatnya semakin terkurung dalam keluarga kerajaan.
Seperti burung dalam sangkar emas.
Naruto masih ingin menikmati masa remajanya. Kalaupun ia mau menikah maka ia akan menikah dengan orang biasa. Hidup sederhana di apartemen kecil di Brooklyn saja sudah cukup membuatnya bahagia. Lalu sekarang,ibunya malah mengacaukan segala cita-cita Naruto. Apalagi Naruto tidak tahu siapa calon yang akan menjadi tunangannya.
"Kudengar Pangeran Sai adalah kandidat terkuat untukmu,"kata Karin seolah menebak jalan pikiran Naruto. "Ibu sangat mengharapkannya."
Naruto tertawa miris mendengarnya. Tentu saja Kushina akan memilih Pangeran Sai. Pemuda itu berada dalam status tertinggi dengan tipikal menantu idaman. Ditambah sikapnya yang mudah akrab membuatnya nyaris menjadi idola. Popularitasnya menyamai Uchiha Sasuke. Tentunya dengan bersama Sai,posisi Naruto akan aman.
"Kau beruntung sekali. Pangeran Sai itu tampan,cerdas dan jauh lebih ramah dari Sasuke,"kata Karin. "Tipikal cowok yang sanggup menyembuhkan gagal move-on mu itu."
"Tapi aku tidak menyukainya,"gerutu Naruto.
"Kenapa?"
"Karena senyumnya palsu." Naruto memberengut. "Dia punya banyak topeng."
Karin tertawa geli mendengarnya.
"Mengapa kau tertawa?" Naruto terlihat kebingungan.
"Itu karena kau."
"Aku?"
Karin mengangguk. "Ya.Karena kau dan pandanganmu tentang Pangeran Sai,"jelas Karin.
"Aku masih tidak mengerti."
"Naruto." Rambut Karin tampak menari tertiup angin. "Semua orang yang berada dalam keluarga kerajaan atau bangsawan memakai topeng. Tidak ada yang asli."
"Meski kau dan Kurama sekalipun?" Sorot Naruto menyelidik.
Sudut bibir Karin terangkat samar. "Ya. Meski itu Kurama dan aku sekalipun."
Dan karena itulah Sasuke membenci Keluarga Kerajaan,pikir Naruto membuat kesimpulan sendiri.
Membayangkan hidup seperti mereka dan berpasangan dengan salah satu dari mereka membuat Naruto bergidik. Ia tidak ingin kehidupan monoton seperti mereka ataupun hidup dengan diatur oleh keinginan para tetua klan. Naruto ingin hidup bebas seperti burung,hal yang selalu ditanamkan mendiang ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess With Jeans ( TAMAT)
FanfictionNaruto Namikaze tidak pernah menyangka jika pertemuannya kembali dengan sang ibu membawanya pada takdir baru,takdir yang mengubah total hidupnya. Menjadi seorang putri. - - - Yang benar saja! Memangnya ini film Shopia The First! - Princess in Jeans...