- Ommo! Kau tahu Vernon? Kini aku sangat khawatir. Kau takkan se-PENGECUT dia kan? ".
"A-umm lebih baik kita pindah saja ne?! ".
"Kita pulang saja".
"Mm-mwo?! " .
°°°
Mina pasrah lengannya di sabotase Junhoe. Namun Mina enggan merengek meminta kembali karena melihat mood-nya Junhoe dalam tidak sebaik sebelumnya.Kini mereka pergi keluar Mall dan hendak menuju basemen. Namun , sesampainya mereka di loby ternyata hujan sedang turun cukup deras .
"Kau tunggu sini" . Junhoe berlari kecil menuju basemen .
Tak perlu menunggu lama, mobil Junhoe telah tiba. Mina segera masuk kedalam mobil.
Lima belas menit berlalu. Namun hanya hening yang menemani mereka. Mina sungkan mengajak Junhoe mengobrol. Junhoe juga terlihat amat fokus menyetir. Meskipun tidak begitu kenyataannya. Karena kini, pikiran Junhoe penuh dengan sumpah serapah untuk Rose gadis menyebalkan-nya itu.
Namun tiba-tiba Mina mendelik teringat sesuatu.
"Junhoe!! Aku lupa!! belanjaanku tertinggal di restoran tadi. Kita harus putar balik dan mengambilnya!! ".
"Tak perlu. Beli lagi saja nanti". Jawab Junhoe yang pandangannya masih terpaku ke jalan raya.
"Mwo?! " . Mina menganga tak percaya akan jawaban Junhoe.
"Junhoe!! Aku sangat menyukai model bajunya, aku tidak pernah menemukan yang seperti itu, ayolahh!! Kita putar balik ne? ". Mina merengek.
Junhoe tidak menanggapinya.
"Junhoee!!". Rengeknya lagi. Kali ini ia sedikit menggoyang-goyangkan lengan Junhoe.
"Aish!! Diamlah Mina!! Apa kau tidak lihat aku sedang menyetir hah? Itu bukan baju langka. Kau masih dapat menemukannya ditempat lain. Kau ini primitif sekali sih! ". Jawab Junhoe jengah.
"Kita masih bisa membelinya nanti. Doakan saja semoga dompetku tidak bangkrut meski kau sering menghabiskannya". Lanjutnya.
"Mwo?!! ". Mina membulatkan matanya
"Jadi selama ini kau menganggapku menghabiskan uangmu itu hah?!". Mina melototi Junhoe yang sama sekali tidak melihatnya.
"Ya memang begitu kenyataannya". Balas Junhoe datar.
"Jinjja!!" Mina mendengus kasar.
"Kau ini pikun atau bagaimana?! Kau sendiri tadi yang mengajakku ke salon bukan ??!!". Mina berusaha membela diri.
"Turunkan aku disini!! ". Lanjutnya.
Junhoe mengerem mobilnya.
Mina menganga lagi.
Ia benar-benar tidak percaya atas apa yang dilakukan kekasihnya itu. Ia berharap Junhoe menahannya. Karena diluar sedang hujan dan jarak dari tempat itu kerumahnya juga masih terlampau jauh.
"JINJJA-EOH!! KAU INI LAKI-LAKI MACAM APA ?! APA KAU TIDAK LIHAT DILUAR SEDANG HUJAN HAH?! SEHARUSNYA KAU MENAHAN KU TAHU!! ". Mina meledak-ledak.
"Mwo? Tadi kau sendiri yang meminta". Jawab Junhoe santai.
Mina mengehela nafasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE 彡 Junhoe;Rose
Fanfiction"Ide gila ? Memang." _Koo Junhoe (June) "Hubungan palsu?? Baiklah,aku setuju". _Park Chaeyoung (Rose)