First Night

2.4K 216 13
                                    

"Baiklah , silahkan mempelai pria mencium mempelai wanita"








'Cc-cium ?'








°°°








Ya,  mereka berdua lupa memikirkan akan hal ini. Mereka lupa jika mereka harus berciuman sedangkan mereka tidak memiliki skenario yang direncanakan untuk hal ini.








Setelah terdiam cukup lama sejak pendeta mengakhiri kalimatnya,  perlahan Junhoe dan Rose memutar badannya saling berhadapan. Keduanya saling menatap bingung.





'Apa aku harus mencium penyihir ini? '





'Yak!  Jangan berani-beraninya kau menciumku! '





Begitulah arti dari tatapan keduanya.





Tidak sengaja Rose menoleh ke Appa-nya. Tuan Park menanggapinya dengan menganggukan kepalanya sembari tersenyum.

Tatapannya kembali ke Junhoe yang kini berhadapan dengannya. Ketika melihat Junhoe yang semakin memajukan wajahnya, Rose menahan nafasnya.









Dan...









Rose menundukan kepalanya,  sehingga Junhoe hanya mencium kening Rose.








°°°








'Sekarang apa? ' batin Rose yang kini tengah berada di kamarnya yang telah berubah menjadi kamar pengantin dengan berbalut kain putih dan banyak bunga bertebaran disekitarnya.





Tiba-tiba Junhoe masuk kedalam kamarnya.

"Dimana kamar mandinya? " tanyanya.

Rose menunjuk menggunakan dagunya malas.





Rose mengusap dengan kasar keningnya karena tiba-tiba mengingat Junhoe yang telah menciumnya.





Tak lama Junhoe keluar dari kamar mandi sembari mengeringkan rambutnya.





"Mengapa kau melihatku begitu? " tanyanya datar.

Rose memutar bola matanya.

"Junhoe, Rose kalian harus makan dulu sebelum istirahat" ujar Nyonya Park dibalik pintu.

"Ne Eomma"

Rose melirik sinis Junhoe sebentar lalu meninggalkannya.








°°°








At Dining Room

"Dimana Junhoe? " tanya nyonya Park yang mendapati Rose hanya berjalan sendiri menuju ruang makan.

"A-umm...  Dia sedang berganti pakaian Eomma" jawab Rose sedikit gugup.

"Duduklah,  kau belum benar-benar makan hari ini" ucap tuan Park.

"Ne"

Rose duduk bergabung dengan Tuan dan Nyonya Park. Kemudian ia menaruh makanan ke piringnya.






"Yak Junhoe!  Kemarilah kau harus makan eoh" sahut Nyonya Park yang melihat kedatangan Junhoe.

"Ne Eommanim" balas Junhoe tersenyum dan segera memposisikan dirinya disebelah Rose .

Junhoe mengambil piring dan berniat ingin menaruh makanan kepiringnya.

"Yak Rose!  Seharusnya kau yang mengambilkan makanan untuk suamimu eoh" cegah Nyonya Park yang membuat Rose tidak jadi memasukan makanan kedalam mulutnya.





"Aa- Ne mianhae aku lupa". Rose segera mengambil piring yang Junhoe pegang dan mengambilkan makanan kedalam piring Junhoe.

"Ahh.. Sebenarnya aku bisa mengambilnya sendiri Eommanim". Ucap Junhoe merasa tidak enak.

"Aniya.. Ini sudah kodrat tugas seorang istri Junhoe". Ujar Nyonya Park.

"Ini,  makanlah yang lahap ne? " Rose memberi piring makanan Junhoe sembari tersenyum.





Junhoe sedikit terkejut dengan isi piringnya.





"Mwo? Apa sambalnya tidak terlalu banyak Rose" tanya Nyonya Park.

"Aniya Eomma. Dia sangat suka pedas, betul bukan Junhoe ?" ujar Rose tersenyum.

"Ne Eommanim, aku memang suka pedas" ucap Junhoe tersenyum terpaksa dan melirik sebal ke Rose.








°°°








Malam pertama bagi sepasang pengantin baru biasanya merupakan malam yang paling membahagiakan. Karena malam pertama menjadi moment yang tepat untuk memadu kasih oleh dua orang yang saling mencintai.






"Yak!  Sedang apa kau disitu" sungut Rose ketika memasuki kamarnya dan mendapati Junhoe yang sedang berbaring sembari bermain gadget.

"Memangnya matamu tidak bisa melihatnya hah? " tanya Junhoe masih terpaku pada gadgetnya.

"Mana mungkin aku tidur satu ranjang denganmu ! Sana kau tidur di sofa Junhoe!" bentak Rose.

"Mwo?  Kau saja sana. Badanku pegal semua" jawab Junhoe santai.

"Yak!  Kau fikir aku tidak hah!  Ppali Junhoe pergilah dari ranjangku,  aku tidak sudi tidur denganmu eoh! "

"Yasudah kita suit saja! "








Yakkkk!!  Malam pertama macam apa ini heuuu 😂😂😂

Maaf sekarang jarang update,  dikarenakan gue sudah memasuki kelas 12 jadi gue disibukan dengan kegiatan amat berfaedah namun amat menyiksa dari sekolah 😢 pulang sore mulu,  belum tugas-tugas numpuk,  di kejar deadline , halah gue malah jadi curhat 😂

Oiya, sebelumnya gue cuma pengen ngasih tau aja,  gue buat cerita ini bener-bener cuma karena iseng,  gue masih sangat amatir sekali 😂 jadi tolong harap maklum jika terdapat kesalahan-kesalahan.

Dan gue sangat amat berterimakasih buat semuanya yang udah kasih kritik dan saran ke gue 😘 . Misal kesalahan gue dalam EYD,  tanda baca,  dan sebagainya. Itu sangat membantu gue banget 😂

Udah deh ya,  bacot gue kepanjangan ini tuuu 😌

HAPPY READING!!  DON'T FORGET VOMMENT 👊💞

_Claudee

FAKE 彡 Junhoe;RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang