Crazy Idea

2.1K 197 7
                                    

Jam berbentuk persegi dengan bingkai perpaduan hitam dan pink yang bertengger di dinding kamarnya itu telah menunjukan jarumnya tepat pukul tiga pagi. Ia sedang menertawakan sang empunya kamar yang hingga saat ini belum juga memejamkan matanya.

Ya, Rose memang tengah kembali kerumahnya. Karena kelelahan merupakan salah satu penyebab penyakit Appa-nya kambuh, hal ini mengharuskan tuan Park untuk menjalani bed rest kurang lebih selama dua hari kedepan dan dokter tidak memperkenankan siapapun menjenguknya. Nyonya Park memutuskan ia dan putrinya beristirahat dirumahnya.









"Bagaimana bisa aku menjadi istrinya! ". Rose mengacak-acak rambutnya frustasi.









"Oh my god,  help me". Racaunya lagi.









Rose tidak dapat tidur karena memikirkan perjodohannya dengan Junhoe.









°°°









"Rose !! "







"Rose !! "







"Aish..  Jinjjayo!  Apa kau masih tertidur hah?! Yakk!! Tidak ada gadis yang tertidur jam segini eoh ! "







"Rose!  Mianhae.. Eomma akan memaksa mendobrak pintu ini! ".









"Mwo?  Tidak dikunci?  Haish.. Buang-buang tenaga saja".









Pandangan Nyonya Park beralih ke tempat tidur dikamar itu. Disana terdapat Rose yang terbalut selimut menutupi semua badannya.

"Jinjja! Rose bangun !!". Nyonya Park membuka selimut itu dan menggoyang-goyangkan badannya.








Karena perlakuan Eomma-nya. Rose akhirnya membuka matanya.









"Shireo Eomma... Aku masih mengantuk". Ucapnya sembari mengerjapkan matanya.

"Mwo? Aniya !  Junhoe telah menunggumu dibawah". Nyonya Park menarik kedua lengan Rose dengan paksa agar merubah posisinya menjadi duduk.

"Mwo?!  Junhoe?!". Rose sedikit terkejut.

"Ne. Ppali-ya ! Bersihkan badanmu dan Temui dia!". Ucap Nyonya Park dan meninggalkan Rose dikamarnya.







Rose membuang nafasnya kasar.









"Mau apa dia?!  Hobi sekali mengganggu hidupku". Dengusnya sebal.









°°°










Rose yang telah selesai mandi menuruni anak tangga untuk menemui Junhoe. Ia telah selesai mandi dan mukanya jauh lebih fresh dibandingkan sebelumnya. Namun meski begitu, kantung matanya masih amat jelas terlihat karena dia baru tidur selama dua jam. Jika saja dirumahnya tidak ada Eomma-nya dia pasti akan membunuh laki-laki yang merusak tidurnya itu.

"Ahh.. Itu dia". Sahut Nyonya Park yang melihat kedatangan putrinya.

"Ada apa?! ". Tanya Rose menatap tajam tamunya.

"Dia ingin mengajakmu fitting baju pernikahan kalian". Nyonya Park menjawab.







Rose membulatkan matanya.







FAKE 彡 Junhoe;RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang