"Yak! Kau fikir aku tidak hah! Ppali Junhoe pergilah dari ranjangku, aku tidak sudi tidur denganmu eoh! "
"Yasudah kita suit saja! "
°°°
"Kai.. Bai.. Po! " ucap mereka bersamaan.
"Sekarang kau tahu kan siapa yang harus tidur di sofa? " ujar Junhoe dengan senyum kemenangannya.
Rose mendengus sebal karena gunting milik Junhoe mengalahkan kertas miliknya. Tanpa babibu lagi Rose segera mengambil bantal dan selimut dari kasurnya.
"Yak ! Mau kau apakan selimutnya? " ucap Junhoe.
"Ini selimutku eoh ! Terserah mau ku apakan juga kau tidak ada urusannya dengan ini" sungut Rose tak terima.
"Mwo? Mana mungkin seperti itu? Disini aku pemenangnya . Aku berhak memutuskan se-ga-la-nya malam ini. Sini kembalikan" Junhoe merebut selimut di tangan Rose.
"Jinnja ! Bisakah kau mengalah untuk perempuan eoh !" ketus Rose.
"Ck. Mengalah demi perempuan sepertimu ? Tidak akan pernah" balas Junhoe dengan evil-smilenya dan dilanjutkan dengan menangkupkan selimut ke badannya lalu tertidur.
Rose mengumpat dalam hatinya.
"Aku bisa gila jika terus berurusan dengan laki-laki ini! " cetusnya sebal lalu segera pergi ke sofa tempat dimana ia malam ini akan tidur.
"Aigoo! Mengapa aku bisa ditirikan di kamarku sendiri" lirihnya.
°°°
"Dimana suamimu? " tanya nyonya Park yang menyadari Rose keluar kamar sendirian.
"Ah? Suami? " tanya Rose bingung. Ya, dia lupa kalau Junhoe telah menikahinya.
"Ne, Junhoe. Suamimu" Nyonya Park ikut bingung melihat ekspresi putrinya.
"A-ahh ss-suami ya.. Dia masih tertidur Eomma" ucap Rose menggaruk tengkuknya.
"Apa dia kelelahan? " tanya Nyonya Park.
"Engh .. Ne sepertinya. Eomma apa sarapan kita hari ini? " Rose berusaha mengganti topik, ia malas membicarakan Junhoe di awal paginya.
"Yak ! Tega sekali kau sarapan sebelum suamimu bangun eoh. Bangunkan dia dulu suruh sarapan bersama" sungut Nyonya Park.
"Mwo? Aku membangunkannya" Rose membulatkan matanya.
"Ne tentu saja, ppali Eomma akan memanggil Appa terlebih dahulu" Nyonya Park meninggalkan Rose yang mematung di tempatnya.
Rose menggoyang-goyangkan bahu Junhoe berkali-kali. Namun sang empunya tak bergeming sedikitpun.
"Yak! Bangun eoh! " Rose yang mulai geram mengoyangkannya secara kasar.
Perlahan mata Junhoe terbuka.
"Aish ! Mau apa kau hah? " tanyanya sembari mengerjap-ngerjapkan matanya.
"Dasar tukang tidur! Bangunlah ! Kalau tidak jatah sarapanmu akan aku habiskan !" ucap Rose seraya meninggalkan Junhoe yang masih belum sepenuhnya sadar .
"Yak ! Awas saja kalau berani !" ancam Junhoe.
°°°
"Sepertinya esok kami dan juga orang tuamu akan kembali ke Australia Junhoe. Banyak hal yang perlu kami urus disana" ucap Tuan Park yang kemudian menyeruput tehnya.
"Mwo ? Tidak bisakah kalian lebih lama lagi disini Appa? " lirih Rose.
"Wae? Kini sudah ada Junhoe yang menjagamu sekarang" balas Tuan Park yang tersenyum melihat ke arah Junhoe.
Rose melirik Junhoe sebentar , Junhoe tersenyum paksa kepadanya ia segera memalingkan wajahnya.
"Mulai sekarang kalian tinggal berdua dirumah ini"
'B-berdua? '
Hai sorry baru update gue lagi UTS soalnya heuheu (gak nanya Clau)
Oiya gue rencana pengen bikin new story 😂 masih shipper iKON X Blackpink.
Silahkan dipilih :
Bobby X Jisoo
Hanbin X Jennie
Donghyuk X Lisa
Atau shipper lain
Gue pilih votes terbanyak, kalo emang gak ada yang milih gue terpaksa pilih sendiri aja heuheuu 😂😂😂
Oke dont forget to Vomment,😘

KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE 彡 Junhoe;Rose
Fanfiction"Ide gila ? Memang." _Koo Junhoe (June) "Hubungan palsu?? Baiklah,aku setuju". _Park Chaeyoung (Rose)