"Anyeonghaseo. Maaf atas keterlambatanku ini".
"Jj-junhoe??!! "
°°°
"Ahh.. Eomma benar-benar tidak menyangka jika kalian ini satu agensi.". Ucap Nyonya Koo sembari menyeruput greentea yang iya pesan.
"Nde. Jika tahu begini, seharusnya kita menjodohkan mereka sejak dulu". Lanjut Nyonya Park tertawa kecil.
Junhoe dan Rose yang sedang asik mengaduk-aduk makanan yang sedari tadi tidak ia makan mendelik. Mereka melihat kedua pasang orang tua yang nampak bahagia karena perjodohan ini meskipun sebenarnya hal ini sangat bertolak belakang dengan realita hati Junhoe dan Rose.
Tanpa sadar, mata mereka saling bertemu. Namun, tak lama masing-masing dari mereka membuang muka.
"Rose, mengapa kau sedari tadi hanya mengaduk-aduk makananmu saja-eoh ? Apa ada yang salah ? Apa makanannya tidak enak ?". Tanya Nyonya Park.
"Ngh.. Aniyo Eomma. Aku sudah memakannya sedikit tadi. Sebetulnya aku tidak begitu lapar Eomma ". Rose tersenyum masam .
"Kau juga Junhoe. Kau tidak makan sedari tadi. Kau sudah makan ya ?". Kali ini Nyonya Koo yang bertanya pada Junhoe.
"Ne Eomma". Jawab Junhoe berbohong. Padahal ia belum makan apa-apa karena terlalu asik beradu game dengan Chanwoo di dorm. Namun moodnya hilang sejak ia mengetahui Rose adalah calon istrinya.
"Jinjja-eoh . Sudah kubilang kau jangan makan dulu, kau ini bebal sekali". Nyonya Eoh menatap sebal.
Tiba-tiba handphone Rose berbunyi. Ia merogoh tasnya untuk mengecek hanphonenya.
Ternyata yang menghubunginya adalah Vernon.
"Mianhae , bisakah aku pergi sebentar ?". Tanya Rose dengan mengangkat hanphonenya sebagai isyarat.
Tuan Park mengangguk.
°°°
"Yeoboseo ?".
"....."
"Gwaenchana-eoh. Bagaimana denganmu?".
"....."
"Yes, you're right. Siapa yang memberitahumu ?".
"....."
"Oh Jisoo Eounni. Aniya , aku hanya menemuiku keluargaku sebentar. Tidak sampai berbulan-bulan".
"....."
"Nde, mereka pulang kemarin ".
"....."
"Ah ne mianhae Vernon. Aku sedang ada acara makan malam dengan .. Mmm .. Keluargaku. ".
"....."
"Jeongmal ? Ah kau ada-ada saja. Kita bahkan baru tidak bertemu dua hari".
"....."
"Aishh Jinjjaayoo! Hmm.. Arra nanti aku yang teraktir. Ah Vernon sepertinya aku sudah harus kembali".
"....."
"Ne. See you too".
Rose menutup teleponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE 彡 Junhoe;Rose
Fanfic"Ide gila ? Memang." _Koo Junhoe (June) "Hubungan palsu?? Baiklah,aku setuju". _Park Chaeyoung (Rose)