"Mwo? Yeon Jin? Sejak kapan kau tiba eoh? ". Ujar Rose yang baru menyadari keponakannya sedang berada dikamarnya. Hal itu berhasil membuat gadis kecil berusia 4 tahun itu sadar dari lamunannya.
"Aa..umm... Ini Eounni, aku disuruh mengantar ini untukmu". Jawabnya sembari memberi segelas susu hangat dari Nyonya Park.
"Ahh.. Ne, Gomawo Yeon Jin-ahh". Rose mengacak-ngacak rambut keponakannya.
"Yeon Jin?". Rose melambai-lambaikan lengannya tepat di depan wajah Yeon Jin.
"A-ah Ne ". Ucap gadis itu terbata.
"Mwo ? Kau melamun". Rose tersenyum.
"Eounni". Panggilnya.
"Ne? ".
"Apa kau pakai gaun ini besok eoh? ". Tanyanya sembari menunjuk gaun pengantin berwarna putih yang di gantung di dinding kamar Rose.
"Ne, tentu saja. Wae? ". Tanya Rose bingung.
"Gaunnya sangat cantik Eounni. Seperti gaun princes barbie milik Yeon Jin dirumah".
"Jinjja?? Kau dari tadi melamun karena gaun ini eoh". Rose tertawa kecil.
Yeon Jin nyengir menunjukan deretan giginya.
"Apa kau menyukainya? ". Tanya Rose.
Yeon Jin mengangguk cepat.
"Ne , tentu saja. Seperti ibu peri eoh". Ucapnya sembari menari-nari.
Rose menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku keponakannya itu.
"Ahh sudah kuduga disini kau rupanya". Tiba-tiba Park Yeon Hee ibu Park Yeon Jin sudah berada di pintu kamar Rose.
"Kajja! Eounni Rose harus istirahat". Ucapnya sembari mengelus kedua pipi putrinya itu.
"Aniya , aku bahkan belum mengantuk eoh. Biarkan saja ia disini Ahjuma". Sangkal Rose.
"Mwo? Kau harus bugar di hari besarmu esok eoh. Ahh.. Sayang, kau turun kebawah ne ?, Appa menunggumu, katanya dia beli buku dongeng baru, tentang princes".
"Jeongmal?? Princes Eomma? ". Sahutnya antusias.
"Ne, Eomma mau berbicara sebentar dengan Eounni Rose Arra? ".
"Arraseo Eomma". Yeon Jin pergi meninggalkan Eomma-nya dengan Rose.
Namun tak lama Yeon Jin muncul kembali di pintu kamar Rose.
"Eomma, nikahkan aku dengan seorang Oppa eoh. Aku ingin memakai gaun princes seperti Eounni". Ucapnya.
Nyonya Yeon dan Rose membulatkan matanya.
"Mwo? Bicara apa kau ini". Nyonya Yeon memelototi putrinya.
Melihat Eomma-nya yang seperti itu Yeon Jin lari terbirit-birit meninggalkan Eomma-nya.
Rose tertawa geli melihat apa yang telah terjadi.
"Jinjja-eoh! Naik sepeda roda dua saja dia belum becus sudah mau aku nikahi". Sungutnya.
"Aigoo! Lucu sekali". Rose masih belum bisa untuk berhenti tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE 彡 Junhoe;Rose
Fanfic"Ide gila ? Memang." _Koo Junhoe (June) "Hubungan palsu?? Baiklah,aku setuju". _Park Chaeyoung (Rose)