Faithfulness [KaiSoo GS]

[01] : 10nen Zakura

Happy reading guys...

***

"Terima kasih banyak"

"Jangan lupa mampir lagi kesini" tambah Seorang gadis cantik bermata doe dengan bibir berbentuk hati miliknya yang melengkung keatas.

Do Kyungsoo.

Nama gadis itu.

Ia adalah seorang penjual bunga ditokoh miliknya.

Ia hanya memiliki seorang ibu dikehidupan nya setelah sang ayah pergi entah kemana.

Kyungsoo tak tahu itu. Ibunya tak memberitahu kepada Kyungsoo tentang hal itu. Sedangkan tokoh bunga itu adalah peninggalan terakhir dari sang nenek untuk Kyungsoo.

Dan ibunya yang sekarang berdiam diri dikursi roda. Sang ibu kehilangan sebelah kakinya karna tertabrak. Ia tak mungkin lagi bergantung hidup kepada sang ibu.

Dua tahun lalu Kyungsoo lulus dari sekolah menengah atas kemudian ia berniat tak ingin kuliah karna harus menjaga tokoh bunga miliknya. Tak lupa dibelakang tokoh bunga tersebut terdapat taman bunga yang luas, berbagai macam bunga ada disana. Bunga kesukaan Kyungsoo adalah White Rose ia amat sangat mengagumi bunga tersebut.

Ia juga sering mengantar pesanan para pelanggan menggunakan sepeda miliknya. Ia sudah terbiasa dengan hal tersebut. Selama semua itu dimulai dengan senyuman ia akan melakukan nya.

***

Jongin, pria itu berjalan memasuki rumah miliknya dengan keadaan mabuk.

Bagaimana tidak,

Ia dan tim kesayangan nya baru saja memenangkan sebuah pertandingan Softball lalu mereka merayakan nya dengan senang hati.

Sebelah tangan nya memegang tongkat miliknya lalu membuka pintu rumah miliknya dan berjalan masuk tanpa memperdulikan para pelayan yang menatapnya dengan tatapan err..? Entahlah.

Ia bebas tanpa pengawasan orang tuanya. Kedua orang tuanya sedang sibuk dengan bisnis masing-masing.

Ia merebahkan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya lalu mulai memejamkan mata dan terbawa mimpi.

***

"Huweeeek"

"Huweeeek"

Jongin memuntahkan seluruh makanan yang ada diperutnya keluar melalui tenggorokan nya dan begitu banyak. Ia kalau sehabis mabuk, esok paginya akan seperti ini. Selalu.

"Ck," ia berdecak pelan lalu mencuci seluruh isi mulutnya dan bergegas mandi. Ini sudah menunjukan pukul 09:45 dan ia harus menuju kemarkas beberapa menit lagi.

***

Kyungsoo mengayuh sepedanya dengan santai, keranjang sepeda miliknya dipenuhi dengan berbagai macam bunga yang hendak ia antarkan kebeberapa pelanggan.

Saat hendak menyebrangi jalan tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah lamborgini berwarnah silver melaju kencang kearahnya-

Tin tin!!

Ckiiiittttttt-

Keringat turun membasahi pelipis dan juga dahi Kyungsoo, jantungnya berdetak kencang seolah tak percaya kalau tadi nyawanya hampir melayang. Bunga dan sepeda miliknya terpental entah kemana. Sedang dirinya hanya terduduk ditengah jalanan dalam keadaam shock.

Banyak sekali orang yang berkumpul mengelilingi tubuh mungilnya seolah ingin melihat bagaimana keadaan dirinya.

Pemilik mobil tersebut keluar dari mobilnya lalu berjonglok dihadapan Kyungsoo dan menatap gadis tersebut.