[08] : Kimi no Tame ni Boku wa

2.7K 309 1
                                    

Happy Reading guys...

***

Kyungsoo menghentikan langkahnya saat melihat sebuah ponsel entah milik Alrick atau Elrick. Sedang menunjukan ada sebuah panggilan masuk, dirinya tak enak hati saat memanggil kedua kembar itu untuk menjawab panggilan tersebut, sebab keduanya sedang menyantap makan siang yang dibuat Kyungsoo beberapa menit lalu.

Kyungsoo meraih ponsel itu lalu melihat siapa yang menelpon berulang-kali dari tadi.

Jongin Hyung's Calling

Jongin?

Kyungsoo mengernyit bingung saat melihat nama Jongin yang ada dilayar ponsel tersebut. Karna penasaran iapun mengangkat panggilan tersebut.

"Yeobseo?"

"Ehh ?"

"Jongin?"

Hening sejenak.

"Kyung...soo ??"

"Nde,"

"Mengapa kau mengangkat panggilan adikku ? "

"Ohh iya, mereka ada ditokohku sedang makan siang, kebetulan tadi aku bertemu dengan mereka diminimarket,"

"Mwo ? Mereka ditokoh ? "

"Iya kalau kau ada waktu singkat, mampirlah kemari," jelas Kyungsoo kemudian ia melotot sendiri saat menyadari apa yang barusan ia ucapkan dan terdengar seperti nada memohon agar Jongin kemari.

"Baiklah, katakan pada mereka bahwa aku akan kesana, jangan kemana-mana "

"Nde,"

-tut

"Nuna? "

Kyungsoo tersentak saat suara seseorang mengagetkan dirinya, ia berbalik dan mendapati Alrick yang arah pandang remaja itu melirik ponsel miliknya yang digenggam Kyungsoo. Sejenak Kyungsoo tertegun lalu menyodorkan ponsel itu kearah Alrick.

"Ada yang menelpon?" Tanya Alrick.

Kyungsoo mengangguk pelan.

"Siapa?"

"Jongin,"

"Jongin Hyung ?"

"Dia akan menuju kemari"

"Mwo ?!! " Alrick terkejut diikuti dengan Elrick yang entah darimana sudah berada dibelakang kembaran nya kemudian kaget saat mendengar nama Jongin kakak mereka yang akan menuju kemari.

"Jam berapa sekarang?!" Pekik Elrick

"14:45.....?!!"-Alrick.

Kyungsoo hanya menatap heran sikembar yang tampak panik sekarang.

"Kita harus segera pulang!" Ucap Elrick dengan cepat ia meraih tas miliknya lalu mengambil sepatu miliknya kemudian remaja kembar itu bergegas menuju pintu utama.

"Iya!"

"Nuna ! Kami pergi dulu! Terima kasih atas makan siangnya! Kapan-kapan kami akan kesini lagi!" Teriak keduanya serempak.

Lalu

-ceklek

Saat membuka pintu dengan tergesah-gesa nampaklah wajah seseorang mereka kenal dan orang tersebut menatap kedua kembar tersebut dengan datar.

***

Jongin membuang nafasnya pelan, ia mengumpat kesal karna kecerobohan kedua adiknya. Jongin memasukan kembali ponsel miliknya dan mulai berlari kelapangan mendekati sang ketua.

Faithfulness [KaiSoo GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang