Faithfulness [KaiSoo GS]

[13] : Sakura no Shiori

Happy reading guys..

***

1 ! 2! 3! 4!

5! 6! 7! 8!

Sang Kapten menghitung hingga angka delapan dengan pemain-pemain lain yang melakukan pemanasan sebelum berlatih. Mereka berlatih cukup pagi, sekarang baru jam 06:10 langit sudah mulai kebiruan pertanda sebentar lagi matahari akan timbul. Lihatlah para pemain lain nya mereka masih nampak sangat mengantuk dan tidak begitu fokus. Suho berkecak pinggang melihat keadaan kawan-kawan nya.

Sehun masih sangat mengantuk, akibatnya saat ia mengangkat kaki kanan nya hendak melakukan pemanasan selanjutnya, namun ia tak begitu fokus tubuhnya roboh kesamping mengenai tubuh Jimmy dengan mata terpejam menyebabkan Jimmy yang bersebelahan dengan nya juga ikut roboh. Pemain lainnya memekik kaget. Dengan cepat Jongin menghindar saat tubuh tinggi Chanyeol hampir mengenai dirinya. Semuanya terjatuh. Jongin tertawa pelan melihat teman-temannya. Suho memutar bola matanya malas lalu menghela nafas sekilas.

"Semuanya berdiri lalu kembali kemarkas dan bersihkan tubuh kalian masing-masing, setelah itu kembali dan latihan!" Setelah mengucapkan kalimat itu Suho sang Kapten berlalu meninggalkan pemain lainnya yang masih mengaduh kesakitan.

Jongin mengulurkan tangan nya dan membantu Jeremy untuk bangkit.

Jongin merangkul Jeremy sambil melangkah menuju kembali kemarkas. Baru-baru ini ia jarang menghubungi Kyungsoo, padahal mereka baru saja jadian, seharusnya pasangan baru itu menghabiskan waktunya dengan bersenang-senang. Bukan nya sibuk dengan pekerjaan masing-masing, seperti dirinya ini, berlatih, berlatih dan berlatih, sementara Kyungsoo hanya menjaga tokoh bunga nya saja, setidaknya itulah yang dipikir Jongin.

Mereka semua duduk melingkari sebuah meja, katanya ada hal penting yang ingin disampaikan oleh Kapten, Jongin duduk sambil bersandar disofa diikuti oleh Chen dan Jeremy disamping kirinya, sofa tersebut hanya muat tiga orang, Jongin melihat disebelahnya ada sofa yang ditempati oleh Sehun, Kris dan Jimmy. Sehun dan Jimmy sudah terlelap duluan, sementara Kris ia hanya duduk bersantai, lalu sofa dihadapan nya ada Chanyeol, Richard dan Kapten Suho, tetapi pria tersebut sedang kebelakang sebentar.

Kapten Suho datang, sambil membawa sebuah kotak sedang dengan mulut kotak tersebut terbuka bebas, membuat Jongin dan kawan-kawan nya kebingungan. Suho menyeringai lalu berdehem tegas.

"Ekhem, ini ada sebuah kotak. Aku tahu kalian tidak akan menyetujuinya,emm..pelatih menyuruhku untuk mengambil ponsel kalian masing-masing dan menaruhnya di dalam kotak ini, bisa dibilang ponsel kalian akan disita beberapa hari kedepan," jelas Kapten Suho.

"Mwo ?!!" Terdengar suara Sehun dan Jimmy yang tiba-tiba bangun dari mimpi masing-masing. Jongin melotot tidak terima dengan ucapan Kapten Suho, Kris udah lebih cepat menyembunyikan ponselnya dikolong sofa tanpa diketahui oleh semua orang. Chanyeol menghela nafas berat, ia benar-benar tidak terima dengan apa yang barusan sang Kapten ucap.

"Apa-apaan ini?! Aku tidak terima!" Suara Richard keluar.

"Aku yakin kalian tidak akan mau melakukan nya, mau bagaimana lagi? Ini atas perintah pelatih," sahut Suho datar.

"Tidak! Tidak!" Teriak Jimmy membuat Chen tertawa melihat tingkah menggelikan nya.

"Bagaimana bisa begini?" Tanya Sehun.

"Kata pelatih, supaya kalian lebih konsentrasi berlatih, sudah! Jangan banyak bertanya dan cepat berikan ponsel kalian!" Suho dengan gerakan cepat merampas ponsel Chanyeol, diikuti dengan semua pemain. Tersisa Jongin sendiri.

"Mana ponselmu?" tanya Kapten

"Aku meninggalkan nya dirumah," jawab Jongin santai, membuat semua pemain tidak terima dan tahu kalau sang BATHER tersebut berbohong.