[04] : Bread and Butter

3.3K 343 0
                                    

Happy reading guys..

***

Kyungsoo pagi datang sangat pagi sekali ketokohnya, ia hendak memetik bunga dihalaman belakang tokoh.

Memetik beberapa bunga yang kurang untuk dijual.

Yang paling banyak dipetik kali ini adalah Lily. Bunga favorit ibunya. Ia memetik lebih dan memerikan kepada sang ibu nanti.

Selesai memetik. Ia mengguting beberapa batang bunga yang agak kepanjangan dan juga berduri.

Paginya jam delapan tepat, ia mulai membuka tokoh bunga miliknya dan menunggu pelanggan datang, bisa juga ia mendapan telepon dari beberapa pelanggan karna memintanya untuk mengantar pesanan.

Ia menyesap teh buatan nya yang hangat dengan berdiri lalu pandangan nya melihat keluar.

Saat sedang beberapa pejalan kaki, tiba-tiba saja segerombolan pria dengan beris-berbaris berlari santai, para pria itu sedang lari pagi ternyata.

Pandangan nya beralih pada seorang pria dibarisan kedua, dengan kedua Earphone  yang menutupi telinga pria tersebut. Ternyata pria itu tak menyadari Kyungsoo yang sedang menatapnya dari samping hanya berjauhan beberapa meter saja.

Itu Jongin. Ia memakai celana treening dengan punggung sebuah jaket yang bertuliskan EXO BaseBall Group. Tak lupa dengan sebuah topi yang menutupi kepala Jongin.

Kyungsoo tersenyum tipis. Dan entah kenapa pipinya merona malu. Ia berbalik lalu melangkah masuk kedalam tokohnya.

***

"Yak!!! Han Jimmy! Dimana kau sembunyikan sepatuku?!" Itu adalah suara Sehun yang tak hentinya berteriak karna sepatunya disembunyikan oleh teman satu groupnya.

"Molla," ucap Jimmy santai, terdengar dirinya belum fasih berbahasa Korea.

"Kau!!"

"Sehun pabo  kau menaruhnya diatas lemari dan kau sendiri lupa?" Jongin berbicara dengan sajah datar.

"Mwo ? Benarkah?" Sehun berlalu menuju kamarnya lalu melihat diamana letak sepatunya.

Jongin berdecak sebal lalu pandangan nya beralih kepada Jimmy dan mereka saling menatap kemudian..

"Bwahahahahahaha!!!"





Jongin meneguk habis susu pagi miliknya setelah itu, ia dan teman-teman nya berlalu kelapangan dan mulai latihan.

Terlihat beberapa teman nya yang sudah mengambil posisi masing-masing.

Ia mengernyitkan dahinya saat tak melihat satu orang yang belum mengambil posisinya tersebut.

Ia mengalihkan pandangan nya kearah Chanyeol yang sedang memakai sepatunya.

"Chan..."

"Hmm?"

"Aku tak melihat sepupumu, kemana Richard? Bukan nya pagi ini ia sudah ada dimarkas?" Tanya Jongin.

Chanyeol menghentikan gerakan mengikat tali sepatunya lalu mendongkak dan melihat kearah lapangan.

"Aku akan menghubunginya," Chanyeol merogoh ponsel disaku kiri miliknya lalu mencari kontak sepupunya yang tertera dengan nama 'Richard Park '

"Hah...hah...hah...maaf aku telat" ucap seseorang dibelakang Jongin dan Chanyeol. Dengan cepat kedua pria itu menolehkan kepala mereka kebelakang dan melihat siapa yang ada dibelakang.

"Richard....?"

Keterangan :

- Kim Junmyun : Cather
- Kim Jong In : Bather (Pemukul Bola)
- Kim Jong Dae : Penjaga marka dua
- Jeremy Lee : Shortstop
- Han Jimmy : penjaga marka tiga dan Tengah (marka luar)
- Oh Sehun : Pitcher (Pelempar bola)
- Kris Wu : Penjaga kiri
- Park Chanyeol : penjaga marka satu
- Richard Park : penjaga kanan

***

Karna jam makan siang sudah datang, Kyungsoo mengunci pintu depan tokoh miliknya lalu menuntun sepedanya dan mengayuhnya ditepi jalan, ia berhenti didepan sebuah minimarket lalu memakirkan sepeda miliknya, kemudian mampir dan membeli beberapa bahan makanan yang hendak dimasaknya siang ini.

Setelah memilih bahan-bahan yang dibutuhkan, ia berjalan menuju kasir dan membayar bahan tersebut.

Penjaga kasir itu menyebutkan berapa nilai uang yang harus dibayar Kyungsoo. wanita cantik itu membuka dompet biru miliknya lalu mengambil beberapa uang hendak memberikan nya kepada penjaga kasir tersebut tapi...

"Bayar pakai ini saja nona," ucap seseorang dibelakang Kyungsoo, seseorang itu menyodorkan sebuah kartu kredit kepada sang kasir dan penjaga kasir itu menerimanya.

Kyungsoo dengan cepat membalikan badan nya dan melihat siapa yang berada dihadapan nya sekarang.

"Hai Kyungsoo,"

"Jongin.....?"

"Kau tak lupa dengan namaku ternyata," Jongin terkekeh pelan.

"Ini Tuan," penjaga kasir itu mengembalikan kartu kredit milik Jongin.

"Jongin...? Apa yang kau lakukan? Aku bisa membayarnya dengan uangku" Ucap Kyungsoo.

"Tak apa Kyungsoo, aku sedang berbaik hati padamu hari ini" jelas Jongin.

"Tapi Jongin, kau-

"Sudahlah, Aku hanya ingin melakukan nya saja," potong Jongin.

"Ayo pergi," ucap seseorang yang berjalan mendahului Jongin.

"Yak!  Kris! Tunggu aku!, Kyungsoo aku duluan ya..Annyeong " Jongin melambaikam tangan nya kearah Kyungsoo sambil berlari menyusul teman nya

Kyungsoo menatap mobil yang bukan milik Jongin berlalu menjauhi area minimarket tersebut. Kyungsoo melihat sekilas belanjaan mililnya lalu menghela nafas pelan.

'Ini hari keberuntunganmu Do Kyungsoo' batinnya senang.

***

"Aku sangat lapar, ugh" lirih Chen sambil memegang perutnya.

Hari ini semua anak didik pelatih.Choi makan siang bersama dirumah sang Pelatih. Istri dari Pelatih mereka sedang menata makan siang dimeja makan dengan rapinya.

"Sabarlah sebentar," ucap Jeremy datar.

"Makanan sudah siap! Mari semuanya makan!" Teriakan itu membuat kesembilan pria tersebut lari terbirit-birit menuju meja makan sambil mengambil makanan mereka masing-masing.

Chen mengunyah makanan miliknya dengan terburu-buru dan menelan nya dengan berat. Semua orang sukses menatapnya dengan datar. Kecuali istri sang pelatih yang menatapnya sambil tertawa kecil.

"Kau terlihat lapar sekali ya..makan yang banyak Chen, Ahjuma  memasak banyak hari ini" ucap wanita itu sambil tersenyum manis.

Mereka semua kembali makan dengan tenang.



TBC

KikuChan
[AuliaKim]

Bread and Butter - SNH48 (Team NII).

Faithfulness [KaiSoo GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang