Crown Princess Hidden Secrets

Crown Princess Hidden Secrets - (3)

Happy Reading...
🌷🌷🌷

______________________________________

Tok...tok...tok...

"Masuk!" pintu pun terbuka dan masuklah sosok yang mengetuk tadi.

"Maaf mengganggu yang mulia, tapi anda kedatangan seorang tamu." Belum sempat menjawab perkataan sang pelayan muncullah dua orang pria tampan yang begitu gagahnya tersenyum kepadanya.

"Apakah kami mengganggu waktu anda yang mulia?" Salah satu pria tersebut segera mencari tempat duduk di dekatnya sedang yang satunya berkeliling melihat ruang tersebut.

"Keluarlah, mereka tamuku." Tanpa menunggu lebih lama lagi pelayan tersebut pun keluar dan mengunci pintu.

"Hey tidakkah kamu merindukan kami prince Gryven yang terhormat?" Tanpa babibu lagi sosok yang sedang duduk itu memeluk prince Gryven.

"Mana mungkin aku tak merindukan kalian. bagaimana kabar kalian berdua?"

"Seperti yang kamu tahu, urusan kerajaan benar-benar membuat pusing. Beruntung Stevant sering berkunjung membantuku."

"Hya, itu tidak adil. Bagaimana bisa kamu hanya membantu Revano tapi aku tidak." Ternyata kedua sosok tadi adalah kedua sahabat lama prince Gryven yang datang berkunjung.

"Ini bukan sekedar bantuan tapi kami ada hubungan kerjasama makanya ayahku mengutusku untuk mewakilinya setelah mendengar jika yang akan menangani proyek ini si Revano jadi anggap saja ini latihan buat kami berdua nantinya." Akhirnya mereka bertigapun mulai bercengkrama bersama menanyakan kabar dan apa saja yang mereka lakukan selama tiga tahun terpisah karena tugas dan tanggung jawab yang di berikan kepada mereka. Sampai akhirnya prince Gryven pun menceritakan mengenai pertemuannya yang tanpa sengaja dengan princes cattaleya beberapa waktu lalu.

"Lalu bagaimana?" Tanya prince Revano penasaran.

"Apa nya yang bagaimana?"

"Itu tunanganmu bagaimana? Apakah dia semakin cantik setelah tiga tahun?"

"Kalau soal itu memang dia lebih cantik meskipun dia masih sering melakukan penyamaran." Kedua prince terkejut mendengar ucapan prince Gryven.

"Penyamaran?"

"Bukannya semua orang sudah tahu sosok princes cattaleya sejak waktu itu? Lalu buat apa dia melakukan penyamaran lagi?" Prince Gryven hanya mengangkat bahunya tak tahu. Sedang kedua sahabatnya berpikir keras alasan mengapa princes cattaleya seperti itu.

"Jika kalian penasaran tanyakan saja langsung kepada mereka, tapi aku tak tahu mereka pergi kemana karena aku terburu-buru jadi tidak memperhatikan mereka mau kemana."

"Mereka yang kamu maksud apakah itu Lucy dan Given?"

"Ya itu lucy tapi bukan Given Rev, tapi pria lain. Kalau tidak salah princes cattaleya memanggilnya Kak Ron."

"Kak Ron?"

"Iya steve, aku mendengarnya memanggil dengan sebutan kak ron."

"Jangan bilang kalau itu adalah pria yang akan menjadi pasangan princes cattaleya."

"Aku juga tak tahu Rev."

"Hey ini tidak boleh terjadi Ven, yang harusnya menjadi pasangan princes cattaleya itu kamu bukan si Ron ron itu." Ucap Prince Revano yang tak suka melihat prince Gryven yang nampak cuek saja tak mau ambil pusing dengan sosok yang bakalan menggantikan posisinya sebagai tunangan dari princes cattaleya.

"Untuk apa? Lagi pula jika memang itu keinginan nya ya sudah mau bagaimana lagi. Semua sudah ada aturannya jadi kita tinggal mengikutinya saja." Prince Gryven memang tak mau menanggapi lebih banyak lagi sejak waktu itu. Meskipun sebenarnya dalam hati kecilnya dia juga ingin mencari tahu siapa Ron itu, tapi dia sudah pada keputusan awal untuk tetap pada peraturan.