Crown Princess Hidden Secrets

Crown Princess Hidden Secrets - (10)

Happy Reading...
🌷🌷🌷

______________________________________

Princess Cattaleya baru saja sampai di istana bersama dengan Lucy tanpa Jenderal Chiron dengan selamat meski tadi sempat terjadi insiden kecil tapi bisa terselesaikan berkat adanya beberapa orang jenderal chiron yang melindungi keduanya dari jauh. Dirinya merasa sedikit heran begitu memasuki istana karena tampak sedikit ramai dari biasanya. Apakah ada sesuatu yang terjadi?Batin gadis itu menatap kesibukan dalam istana sampai kedatangannya pun tak disadari oleh mereka semua. Tapi buat gadis itu tak masalah justru dirinya merasa lebih senang begini meski dia sedikit curiga.

"Ada apa Leya? Kenapa berhenti?"Gadis yang bersama dengannya itu terkejut ketika tiba-tiba saja princess cattaleya berhenti mendadak. "Apakah kamu merasa jika ada sesuatu yang aneh sekarang?" Lucy pun memandang ke sekitar mengikuti arah pandangan princess cattaleya dan memang dia mendapati keganjilan yang tak biasa. Karena rasa penasaran Lucy pun memanggil salah seorang pelayan yang ingin melewati mereka. Pelayang itu terkejut tidak menyadari keberadaan princess cattaleya sedari tadi. Dengan takutnya dia pun membungkuk. "Ma, maafkan saya yang mulia." ujarnya sedikit gemetaran. Suara nya itu dapat di dengar oleh orang di sekitar sana dan terkejut melihat keberadaan princes cattaleya dan Lucy. Mereka semua langsung membungkuk takut.

"Iya tidak apa-apa. Saya hanya ingin mengetahui apa yang sedang terjadi sekarang?"Rasa takut kembali menyerang pelayan itu tak tahu dia mau jawab apa karena dia tak ingin di salahkan jika jawaban yang di berikannya akan membuat nyawanya terancam. "Apakah kamu tak mau menjawab pertanyaan princess cattaleya?" Lucy sudah geregatan menunggu jawaban dari pelayan itu yang hanya menggigit bibir bawahnya.

"Tenangkan dirimu dan katakan apa yang terjadi sekarang padaku." Princess cattaleya juga sebenarnya sudah sedikit resah menunggu pelayan itu menjawab tapi dia tetap menampakkan ekspresi tentangnya agar sang pelayan mau menjawabnya.

"It, itu yang mulia. Se sebenarnya istana sedang kacau karena baginda raja jatuh sakit setelah pulang dari luar kota. Para dokter masih memeriksanya dan belum tahu apa yang sebenarnya terjadi." Mendengar penuturan itu membuat kaki princess cattaleya lemas seketika. Beruntung ada Lucy yang langsung menahannya sehingga tidak jatuh. Pelayan itu segera pergi ketika Lucy memberikan perintah untuk berlalu dari situ. Wajah princess cattaleya begitu pucat dan sedikit gemetaran ketika Lucy mendekapnya memberikan kekuatannya untuk princess cattaleya. "Bagaimana bisa seperti ini? Ap apakah mereka sudah memulai rencana mereka?" Lucy hanya diam saja tak tahu mau menjawab apa karena dia juga menduga bahwa orang-orang tersebut sudah memulainya dan saat ini raja terbaring sakit.

"Tenangkan dirimu Leya, jangan dulu mengambil kesimpulan seperti itu. Ayo sebaiknya kita segera melihat kondisi baginda." Lucy membantu princess cattaleya berjalan karena memang dia sudah lemas bahkan berdiri saja dia oleng apa lagi berjalan. Bisa di pastikan baru satu langkah dia sudah jatuh. Lucy juga sudah lemas karena berita itu sebab dia tahu jika baginda raja baru saja menyelesaikan pekerjaannya di kota Zhilinc yang merupakan tempat tinggalnya Sir Kenan. Dia tak menyangka jika akan terjadi secepat ini. Mungkin orang lain tak akan curiga karena tak mengetahui apapun tapi berbeda dengan nya dan princess cattaleya yang tahu apa sebenarnya sedang terjadi.

***

Kedatangan princess cattaleya di dalam ruangan baginda Raja membuat membuat semua yang disana terkejut bukan main. Mereka tak menyangka jika princess cattaleya akan datang ke istana dalam waktu tersebut dan bertepatan dengan kondisi raja yang seperti sekarang. Para dewan istana nampak salah tingkah dan takut karena tak memberikan kabar secepatnya kepada sang putri. Lord Daren baru saja memeriksa keadaan sahabatnya yang sedang terbaring di ranjang ketika princess cattaleya masuk. Dia kaget begitu melihat sang putri berdiri di depan pintu menatap ke arah ranjang. Ratu yang melihat kedatangan putrinya segera berlari memeluk putrinya yang terdiam kaku di tempat dengan pandangan yang sulit di jelaskan.