Crown Princess Hidden Secrets

Crown Princess Hidden Secrets - (4)

Happy Reading...
🌷🌷🌷

______________________________________

"Dimana nona Leya?"Aerylis yang mendengar pertanyaan tersebut segera berbalik untuk melihat sosok yang bertanya tersebut yang tak lain adalah Lucy. Dia terlihat panik karena sedari tadi mencari princes cattaleya namun tak menemukannya.

"Nona Leya sedang di kebun belakang."

"Kebun belakang?" Lucy kembali menanyakannya karena sejak kedatangan mereka ke tempat tersebut dia tak tahu menahu dengan kebun belakang yang di maksud. Aerylis pun melihat wajah Lucy yang kebingungan pun mengerti kalau memang sejak datang kesitu para tamunya termasuk lucy tak pernah berkeliling atau pun bertanya soal rumah tersebut jadi pantas saja kalau dia tak tahu dan bingung.

"Iya kebun belakang rumah ini, disana terdapat beragam jenis buah, sayur dan tanaman untuk obat-obatan juga ada."

"Bukan itu yang ingin ku ketahui tapi sejak kapan nona leya ada di sana? dan dia bersama siapa?" Aerylis cukup terkejut karena dia pikir lucy hanya ingin tahu mengenai kebun belakang namun ternyata dia ingin tahu mengenai nona Leya. Memangnya apa yang perlu di khawatirkan jika nona leya hanya pergi ke kebun belakang? Lagi pula kan kebun tersebut masih berada dalam wilayah kediaman tersebut dan lagi di kelilingin oleh tembok yang cukup tinggi. Apa jangan-jangan dia takut ada orang yang akan berbuat jahat kepada nona leya? Sebenarnya siapa mereka ini? Beragam pertanyaan berputar dalam benak Aerylis sampai dia lupa kalau lucy masih berdiri di depannya menunggu jawaban dari pertanyaannya tadi. Beberapa kali lucy melambaikan tangannya di depan wajah Aerylis namun tak mendapatkan respon dan sudah di duga oleh lucy kalau gadis di depannya ini sedang melamun. Akhirnya lucy pun mengagetkan aerylis sampai di kembali ke alam sadarnya.

"Ma...maafkan saya nona."

"Tidak apa-apa, tapi kamu belum menjawab pertanyaan saya tadi."

"Sebenarnya nona leya sudah berada di sana sejak kami kembali berbelanja di pasar dan sampai sekarang dia belum masuk rumah. Saya menawarkan diri untuk menemaninya namun nona bilang kalau dia ingin sendiri saja makanya saya pergi."

"Kenapa nona ke pasar?"

"Tadi beliau kelihatan bosan karena hanya sendirian saja makanya dia tadi ikut membantu saya berbelanja di pasar. Tapi ada yang aneh."

"Aneh? Apa itu?"

"Iya aneh. tadi terjadi sedikit insiden di pasar antara nona leya dan seorang pembeli sampai akhirnya nona leya yang akan terjatuh di tolong oleh seorang pria. Saat melihat wajah pria tersebut nona leya nampak terkejut dan wajahnya pucat pasi."

"Siapa pria tersebut?"

"Saya juga tak tahu siapa pria tersebut karena itu juga pertama kali saya melihatnya, tapi seorang pria lain memanggil pria tersebut  tuan Rizty."

"Apakah nona berbicara dengan pria tersebut?"

"Nona hanya mengatakan kalimat tidak mungkin, itu saja lalu pria tadi pergi meninggalkan nona begitu saja saat pria lain memanggilnya dengan panggilan tuan Rizty."

"Apa ada yang lain?"

"Tidak ada, setelah itu kami berdua segera pulang dan sepanjang perjalanan nona leya hanya diam saja. saya tak berani mengajaknya berbicara makanya saya juga diam dan sesampainya disini dia bilang ingin menghirup udara segar sendiri makanya dia pergi ke kebun dan belum kembali sampai sekarang."

"Baiklah, terimakasih..."

"Aerylis, nama saya aerylis nona."

"ya terimakasih aerylis atas informasinya, kalau begitu saya ingin menemui nona leya dulu." Lucy pun segera berlalu meninggalkan aerylis untuk menemui princes cattaleya.