Crown Princess Hidden Secrets - (11)

371 36 7
                                    

Happy Reading...
🌷🌷🌷

______________________________________

Suasana pagi begitu tenang di istana, seluruh penghuni nya sudah tidak terlalu panik karena princess cattaleya sendiri yang meminta untuk semuanya bersikap tenang seperti biasanya. Dia tak mau jika nanti akan ada pihak yang melihat kekacauan istana dan memanfaatkannya untuk kepentingan mereka.

"Apa yang terjadi?"Tanyanya langsung ketika melihat Lucy yang baru saja datang. Dari raut wajahnya bisa di tebak jika sesuatu telah terjadi. "Maafkan saya yang mulia, anak buah Jenderal Chiron baru saja menginformasikan jika kelompok pemberontak itu sudah di kota dan sepertinya mereka akan segera melancarkan rencana mereka saat mengetahui informasi keadaan baginda raja." Seketika tubuhnya menegang mendengar berita tersebut. Apa yang diperkirakan nya akhirnya terjadi juga disaat kondisi raja sedang tidak baik.

"Tapi bagaimana mungkin mereka mengetahui kondisi raja? Kamu tahu sendiri kan jika yang mengetahui hal ini hanya_" Hening seketika menguasai keduanya.

"Ti... Tidak, tidak mungkin!" Ingin rasanya saat itu juga princess cattaleya berteriak jika saja saat itu Lucy segera mendekap erat dirinya. "Saya juga tidak percaya awalnya, tapi mau tidak mau ini sudah terjadi dan kita sudah harus mengambil tindakan secepatnya yang mulia." Masih bisa Lucy rasakan jika tubuh sahabtnya itu bergetar erat dalam dekapannya. Pelan namun pasti akhirnya princes cattaleya sudah membaik. "Kamu benar Lucy. Kita harus bertindak secepatnya sekarang. Tidak ada waktu lagi untuk memikirkan yang terjadi. Jika kita tak bergerak cepat maka sama saja dengan kita menanti kematian menjemput. Dan aku lebih menyukainya menantang kematian dari pada menunggunya." Kilatan amarah terpancar dari manik milik princes Cattaleya. Dan Lucy merasa jika saat ini suatu kesalahan karena membangunkan iblis yang tertidur lelap. Jangan salahkan Lucy tapi salahkan para pemberontak yang sudah berani membangunkan sesuatu yang lama tertidur. Tidak di ragukan lagi entah apa yang akan terjadi kemudian. Lucy hanya berharap agar supaya semuanya baik-baik saja meski dia sadar dan yakin bahwa hal itu mustahil jika princes cattaleya sudah seperti ini.

***

"Yang mulia ratu!" Tatapan ratu segera melihat ke sumber panggilan. Senyum terlukis disudut bibirnya meski tatapannya terlihat begitu sendu.

"Ada apa Sevranio?" Dengan langkah yang mantab dokter Sevranio menghampiri sang ratu yang sudah seperti keluarganya. Dia tahu jika ratu berusaha kuat untuk kerajaan ini padahal dia adalah wanita yang begitu rapuh. Ini dia lakukan semata-mata untuk menunjukan kepada semua orang jika dirinya baik-baik saja meski keadaan baginda raja sangat tidak baik.

"Ada hal penting yang ingin saya berikan yang mulia!" Ratu pun menerima secarik kertas dan alangkah terkejut nya dia ketika membaca isinya. Senyum tercetak jelas namun berubah menjadi seringaian yang terlihat menakutkan. "Terimakasih Sevranio. Sudah waktunya untukku bertindak." Sevranio hanya bisa tersenyum melihat sang ratu yang berlalu pergi lalu ekspresinya berubah menjadi datar dan dingin. "Memang sudah waktunya!" Dirinya pun berlalu dari tempat tersebut meninggalkan keheningan yang sangat mencekam di ruangan tersebut.

Tanpa mereka sadari jika obrolan keduanya di perhatikan oleh seseorang. Orang itu hanya bisa menatap kepergian keduanya namun satu yang pasti jika akan ada hal besar yang terjadi sebentar lagi.

***

"Leya!" Panggilan tersebut membuat seorang gadis cantik yang sedang berdiri di balkon istana menghadap ke taman disebelah barat istana berpaling ke sumber suara. Seorang pria tampan berjalan mendekatinya dengan senyum merekah.

"Prince Gryven! Ada apa? Bagaimana anda bisa ke sini? Dan siapa yang memberitahu kalau saya ada disini?" Entah kenapa rentetan pertanyaan yang keluar dari mulut princess cattaleya terasa sangat lucu di pendengaran prince Gryven.

Crown Princess Hidden SecretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang