Crown Princess Hidden Secrets

Crown Princess Hidden Secrets - (2)

Happy Reading
🌷🌷🌷

_____________________________________

"Gryven"Ucap princess Cattaleya yang terdengar seperti gumaman namun bagi seorang prince Gryven dia masih bisa mendengarnya. Prince Yang mendengar namanya di sebutkan menatap ke sumber suara yang memanggilnya dan betapa terkejutnya dia ketika melihat sosok yang sekarang ini berdiri di depannya. Sosok yang sudah tiga tahun ini tak pernah sekalipun dia lihat namun masih tersimpan jelas wajah cantik nan rupawan tersebut dalam benaknya yang selalu menghiasi setiap mimpi indahnya.

"Auch." Ringisan kecil dari sosok yang sedang duduk di tanah membuat kesadaran prince Gryven kembali. Dia menatap sosok tersebut yang nampak kelihatan sakit karena memegang pergelangan kaki kanannya.

"Nona, apa anda baik-baik saja?"Kecemasan nampak di wajah pelayan dari nona tersebut yang sengaja dibuat-buat.

"Apa yang terjadi dengan putri Vredelyn?"Prince Gryven berjongkok lalu memegang pergelangan kaki yang sedari tadi di pegang oleh wanita yang di tanah tersebut yang di panggil  putri Vredelyn. Sebenarnya prince Gryven ingin menyapa princes Cattaleya terlebih dahulu namun putri Vredelyn sudah memasang aksinya yang berpura-pura kesakitan.

"Tadi putri Vredelyn memohon kepada nona di  itu agar melepaskan kakek tua yang tadi akan di hukum oleh pengawalnya."Syena pelayan dari putri Vredelyn berbohong sambil menunjuk ke arah dimana princes Cattaleya dan kedua pengawalnya berdiri.

"Putri sudah meminta kakek tersebut di bebaskan dan biarkan dia menggantikan posisi dari kakek tua tersebut tapi malah nona itu mendorongnya sampai terjatuh." Syana ternyata tak jauh berbeda dari syena karena keduanya pembohong besar yang memfitnah princes Cattaleya. Prince Gryven yang mendengar omongan kedua pelayan putri Vredelyn menatap princes Cattaleya lekat mencoba mencari tahu kebenaran yang sebenarnya karena yang dia tahu meskipun princes Cattaleya itu sangat keras kepala namun tak pernah sekalipun dia akan menyakiti rakyatnya sendiri. Namun prince Gryven berpikir apa mungkin setelah tiga tahun ini princes Cattaleya berubah sikap, apa lagi mengingat waktu itu yang princes Cattaleya bisa dengan mudah mengelabui semua orang dengan penyamarannya maka bisa jadi kalau dia juga bisa mengelabui semua sikapnya di depan orang-orang.

"Nona, jaga bicara anda di depan..."

"Kak Ron, tidak apa-apa."Princes cattaleya yang memang sedang dalam misi penyamaran memotong perkataan dari jenderal Chiron yang ingin mengatakan siapa sebenarnya princes cattaleya. Dia tak ingin misi yang di percayakan oleh raja ini sia-sia hanya karena hal seperti ini. lagi pula dia juga sudah berjanji akan membuat ayahnya sepenuhnya percaya padanya bahwa dia sudah bisa mandiri dalam memimpin kerajaan ini nantinya. Sedangkan prince Gryven yang mendengar princes Cattaleya  memanggil pengawalnya kak ron terkejut dan curiga, entah kedekatan seperti apa sampai princes cattaleya memanggil seseorang pria dengan sebutan kak yang di sertai nama panggilan yang nampaknya sudah sangat akrab. Apa mungkin pria tersebut yang ditemukan princes cattaleya dan akan menjadi pendampingnya kelak? Karena di lihat dari gelagatnya mereka sungguh sangat akrab jika dibandingkan dengan keakraban antara princes cattaleya dan Given sewaktu dia menyamar menjadi Xian.

"Tapi Leya..."

"Tidak apa-apa kak, serahkan semuanya sama Leya." Kali ini prince Gryven menatap Lucy yang juga sedari tadi berdiri di samping princes cattaleya yang tak di sadarinya karena dia hanya fokus kepada princes cattaleya dan jenderal Chiron yang di kira prince Gryven mungkin tunangannya yang baru meskipun belum terdengar bahwa princes cattaleya akan bertunangan dalam waktu dekat ini karena masa tiga tahun yang di berikan oleh raja dan para pejabat lainnya sudah mau habis. Ternyata bukan cuman princes saja namun Lucy yang adalah pelayan pribadi dan juga sudah dianggap seperti sahabat dan keluarganya juga nampak akrab dengan Ron itu yang semakin membuat prince Gryven semakin yakin dengan pemikirannya akan hubungan dari dua orang tersebut.